Liga 1

PSM tak Terima Dituding Ulur Waktu, Juku Eja Balik Kecam Pelatih Bhayangkara FC: Saya Tidak Peduli

PSM Makassar tak terima dituding ulur waktu saat lawan The Guardian, Juku Eja balik kecam Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster: Saya tidak peduli.

Kolase TribunKaltara.com / Instagram / @psm_makassar / @bhayangkarafc
Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster dan Pelatih PSM Makassar, Joop Gall. Paul Munster meradang gegara ulah PSM Makassar. 

Menurut Paul Munster, wasit Thoriq M Alkatiri yang memimpin pertandingan banyak membuat keputusan yang merugikan Bhayangkara FC.

Salah satunya membiarkan para pemain PSM Makassar mengulur-ulur waktu di penghujung laga.

“Sebenarnya kami bermain baik, anak-anak juga bermain seperti yang saya inginkan. Hanya saya kepemimpinan wasit sangat buruk sekali. Ada beberapa waktu yang kami dapatkan momentum tapi lawan mengulur waktu dan wasit mengiyakan,” kata Paul Munster seusai laga.

“Wasit memberikan keputusan yang tidak bagus mungkin yang saya lihat kalau kami menang kami akan naik ke peringkat kedua, tapi untuk menang di pertandingan sini sangat-sangat sulit karena kepemimpinan wasit,” kata Paul Munster geram.

Hal senada juga diungkapkan gelandang Bhayangkara FC, Teuku Muhammad Ichsan.

Ichsan sangat menyayangi keputusan wasit Thoriq M Alkatiri yang membuat timnya hanya memperoleh satu poin di laga ini.

Baca juga: Borneo FC vs PSIS Semarang Imbang 1-1 di Liga 1, Fakhri Husaini Ungkap Alasan Bersyukur Raih 1 Poin

“Saya sangat kecewa dengan keputusan wasit malam ini, sangat mengecewakan. Teman-teman kalau lihat, kami menguasai pertandingan tapi banyak momentum yang dihentikan wasit, habis waktu karena pemain Makassar yang (pura-pura) cedera,” uajr Ichsan.

“Ini sangat lelucon tidak pantas terjadi di Liga 1,” katanya.

Dengan tambahan satu poin, skuat berjuluk The Guardian ini tetap berada di peringkat keempat dengan mengemas 54 poin dari 27 laga, terpaut 3 poin dengan Bali United yang berada di puncak klasemen.

Sementara itu, hasil ini mengantarkan PSM terus menjauh dari zona degradasi. PSM berada di peringkat ke-14 dengan torehan 29 poin dari 27 pertandingan.

Curiga Ada Konspirasi Jegal Bhayangkara FC Juara

Lebih jauh, Paul Munster curiga terdapat konspirasi untuk mencegah timnya mendekati pucuk klasemen.

Andik Vermansyah dan kawan-kawan duduk di peringkat ke-4 dengan koleksi 54 poin, berjarak tiga poin dari Bali United.

"Misal kami memenangi pertandingan ini, kami akan naik ke posisi kedua," ujar pelatih asal Irlandia Utara itu.

"Apa yang saya lihat untuk memenangi liga ini sangat sulit untuk sekarang, dengan meihat apa yang terjadi di pertandingan malam ini dan melihat kepemimpinan wasit," katanya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved