Akar Masalah Rahmad Darmawan Berang saat Barito Putera Bermain Imbang Kontra Persiraja Banda Aceh

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini akar masalah Rahmad Darmawan berang saat Barito Putera bermain imbang kontra Persiraja Banda Aceh

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan ternyata sempat berang di sela laga Barito Putera vs Persiraja

Laga Barito Putera vs Persiraja digelar Minggu kemarin, dan berakhir dengan skor imbang 1-1.

Gol Persiraja Banda Aceh dicetak oleh Jabar Sharza (menit ke-54).

Sedangkan gol balasan Barito Putera diciptakan Rafael Silva (62').

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan diketahui berang tak lama usai Rafael Silva mencetak gol buat Laskar Antasari.

Eks juru taktik Persija Jakarta itu berang gegara ulah pelatih Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre

Baca juga: Tak Mampu Kalahkan Persiraja Banda Aceh, Barito Putera Gagal Gusur PSM Makassar di Klasemen Liga 1

Sebuah insiden adu mulut antara pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan dan pelatih Persiraja Banda Aceh, Segio Alexandre terjadi sesaat setelah Barito Putera menyamakan kedudukan.

Kemarahan Sergio Alexandre dipicu atas wasit yang salah mengambil keputusan.

Berdasarkan pengamatan BolaSport.com dari tayangan streaming, penyerang Persiraja, Jabar Sharza dinyatakan offside pada menit ke-59.

Padahal, dalam tayangan ulang, jelas Jabar Sharza bukan jadi orang terakhir, alias masih dalam posisi onside.

Hal ini pula yang jadi berbuntut cekcok dengan pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan.

Rahmad Darmawan merespons dengan marah karena menurutnya Sergio menuduh Barito Putera membayar wasit.

"Karena dia berbicara how much Barito (Putera) pay for referee, itu wajah dia ( Sergio Alexandre ) ke saya," ucap Rahmad Darmawan.

"Maka saya respons, harusnya anda sebagai pelatih profesional tidak boleh seperti itu," sambung mantan pelatih Persija Jakarta itu.

Rahmad Darmawan menjelaskan bila timnya juga mengalami kejadian serupa saat dirugikan dengan keputusan wasit.

Namun, ia tak sampai mengucapkan kata-kata sensitif tersebut ke pihak lawan.

"Saya perlu jelaskan, di dalam sebuah pertandingan itu biasa," kata mantan pelatih Tira Persikabo itu.

"Kami diuntungkan, kadang dirugikan, tapi ada hal-hal yang sengaja atau boleh dibilang human error."

"Kemarin tim saya lebih fatal dari kondisi ini, tapi saya tidak akan mengatakan berapa dibayar," tambahnya.

Pekan sebelumnya, Barito Putera memang dirugikan keputusan wasit saat menghadapi Persija.

Waktu itu, Renan Alves yang sukses mencetak gol harus dianulir golnya karena dinilai berada dalam posisi offside.

Dalam tayangan ulang, jelas Renan Silva masih berada dalam posisi onside.

Baca juga: Link Live Streaming Indosiar, Persiraja vs Barito Putera, Adu Kreatif Jabar Sharza dan Bruno Matos

Tak mampu kalahkan Persiraja Banda Aceh, Barito Putera gagal gusur PSM Makassar di klasemen Liga 1

Sebelumnya diberitakan, duel papan bawah antara Persiraja Banda Aceh kontra Barito Putera berakhir tanpa pemenang.

Kedua tim bermain imbang 1-1 dalam laga yang dihelat di Stadion Dipta, Gianyar.

Tim zona degradasi, Persiraja Banda Aceh sempat leading berkat gol Jabar Sharza di menit 54.

Namun gol pemain asal Afghanistan itu dibalas oleh Rafael da Silva di menit 62.

Hasil imbang 1-1 tersebut membuat Barito Putera gagal menggusur posisi PSM Makassar di posisi 14 klasemen sementara Liga 1, yang mengoleksi 29 poin.

Kini Barito Putera tertahan di posisi 15 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 27 poin.

Sementara itu, hasil imbang kontra Barito Putera membuat Persiraja Banda Aceh semakin terbenam di dasar klasemen sementara Liga 1.

Tim berjuluk Laskar Rencong tersebut baru mengoleksi 13 poin dari 28 laga yang sudah dilakoninya.

Ketika laga dimulai, kedua tim langsung berinisiatif membangun serangan.

Laga baru berjalan tiga menit, Persiraja Banda Aceh mendapatkan kesempatan melalui bola mati.

Peluang yang dieksekusi Bruno Dybal dengan mudah diamankan Muhamad Riyandi.

Memasuki menit ke-11 giliran Barito Putera yang mengancam gawang Persiraja Banda Aceh lewat tendangan bebas.

Bola yang disepak Rizky Pora bisa diamankan Fakhrurrazi Quba menggunakan kaki kanan.

Pada menit ke-32, Bayu Pradana melakukan tendangan dari luar kotak penalti.

Namun, bola masih bisa diselamatkan mistar gawang Persiraja Banda Aceh.

Baca juga: Live Streaming Barito Putera vs Persija, Lengkap Susunan Pemain, Marko Simic & Marco Motta Diparkir

Pada menit ke-46, Rafael Silva menerobos lini pertahanan dan menyelesaikan dengan tendangan.

Sepakan Rafael Silva mampu diantisipasi Fakhrurrazi Quba dengan kaki kiri.

Hingga turun minum, belum ada gol yang tercipta.

Memasuki menit ke-49, Bayu Pradana mengambil eksekusi tendangan bebas.

Bola bergulir begitu deras, namun berada tipis di kanan gawang Persiraja Banda Aceh.

Pada menit ke-54, Persiraja Banda Aceh berhasil membuka keunggulan menjadi 1-0 melalui Jabar Sharza.

Akselarasi Jabar Sharza menembus pertahanan Barito Putera dan empat pemain dibuat tidak berdaya.

Lalu, diakhiri dengan sepakan mendatar ke arah pojok gawang sukses menggetarkan jala lawan.

Memasuki menit ke-62, Barito Putera berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Sepakan Rafael Silva dari luar kotak penalti ke sisi kiri gawang tidak bisa dibendung Fakhrurrazi Quba.

Tiga menit berselang, dari kiri lapangan, Ambrizal Umailo mengirimkan umpan ke Rafael Silva yang berada di dalam kotak penalti.

Namun, sontekan Rafael Silva hanya menyamping.

Pada menit ke-77, Leo Lelis mampu menggapai umpan dari tendangan penjuru.

Usaha Leo Lelis dengan sundulan belum berbuah hasil.

Dua menit berselang, Kim Jinsung menerima umpan yang dikirimkan lewat corner kick.

Andika Kurniawan yang menutup posisi Quba bisa menghalau tendangan mendatar Kim Jinsung.

Memasuki menit ke-82, tendangan keras Rafael Silva mampu ditepis Quba dengan satu tangan.

Pada menit ke-91, pelatih Sergio Alexandre mendapatkan kartu kuning karena membanting botol.

Hingga laga berakhir, skor sama kuat 1-1.

Baca juga: Bruno Matos Mengamuk, Barito Putera Come Back Lawan Persela Skor Akhir 4-2, Jauhi Zona Degradasi

Susunan pemain Persiraja Banda Aceh vs Barito Putera:

Persiraja Banda Aceh (4-3-3): 31-Fakhrurrazi Quba; 6-Eriyanto, 4-Leo Lelis, 13-Andika Kurniawan, 3-Chairul Rifan, 16-Rendy Saputra, 24-Arya Gerryan (79-Akhirul Wadhan, 76'), 10-Bruno Dybal (7-Assanur Rijal, 70'), 94-Jabar Sharza, 8-M Rifaldi (22-Rizky NST,69'), 19-Ridha Umami (27-Alvin Nasution, 68').

Cadangan: 33-Aji Bayu, 20-Rolas Divaio, 27-Alvin Nasution, 7-Assanur Rijal, 77-Defri Rizki, 22-Rizky NST, 79-Akhirul Wadhan.

Pelatih: Sergio Alexandre

Barito Putera (4-4-3): 1-M Riyandi; 55-Kim Jinsung, 4-Miftah Anwar Sani, 36-Renan Silva, 7-Ambrizal Umailo (28-Buyung Ismu, 74'), 13-Bayu Pradana, 77-Bruno Matos (82-Beni Oktovianto, 44'), 8-Raphael Maitimo, 26-Rizky Pora, 66-Bagas Kaffa, 9-Rafael Silva

Cadangan: 58-Andri Prabowo, 14-Nazar Nurzaidin, 2-Sadam Hi Tenang, 80-Yu Hyunkoo, 71-Luthfi Kamal, 28-Buyung Ismu, 15-Rafi Syahril, 82-Beni Oktovianto, 67-Rafli Ariyanto, 39-Guy Junior.

Pelatih: Rahmad Darmawan.

(*)