MotoGP
Alasan Joan Mir Ngotot Ingin Tinggalkan Suzuki Ecstar, Tim yang Membawanya Juara MotoGP 2020
Kabar rencana pebalap MotoGP Joan Mir hengkang dari timnya saat ini, Suzuki Ecstar, kembali ramai dibicarakan.
TRIBUNKALTARA.COM - Kabar rencana pebalap MotoGP Joan Mir hengkang dari timnya saat ini, Suzuki Ecstar, kembali ramai dibicarakan.
Setelah beberapa waktu lalu dikaitkan dengan Repsol Honda, kali ini Joan Mir, diisukan bakal bergabung dengan Monster Energy Yamaha.
Bukan tidak mungkin, Joan Mir bakal merapat ke Monster Energy Yamaha musim depan.
Pasalnya, jagoan Yamaha saat ini, Fabio Quartararo kerap kali menyampaikan niatnya untuk hengkang.
Keinginan Fabio Quartararo untuk hengkang blak-blakan disampaikan karena tidak puas dengan performa motornya.
Kontrak Fabio Quartararo dengan Yamaha akan selesai pada akhir musim ini.
"Saya mengharapkan lebih, sebuah motor yang lebih baik. Jadi tentunya, masa depan saya belum jelas sekarang," ujar Fabio Quartararo.
Pengamat MotoGP, Ricard Jove, membuat klaim menarik terkait dua pembalap sangar, Fabio Quartararo dan Joan Mir, serta Yamaha.
Baca juga: Ini Daftar Besaran Gaji Pebalap MotoGP 2022, Lengkap Terendah Hingga Tertinggi
Jelang MotoGP 2022, bursa transfer para pembalap terasa kian panas.
Juara MotoGP 2020, Joan Mir, menjadi salah satu barang panas dalam bursa transfer kali ini.
Ketidakpuasannya terhadap motor Suzuki ditengarai membuat pembalap MotoGP asal Spanyol itu ingin hengkang.
Joan Mir sempat dikait-kaitkan bakal bergabung dengan Honda.
Namun, kabar tersebut ditangkis oleh Bos Honda, Alberto Puig, beberapa waktu lalu.
"Kabar itu tidak benar, siapa yang bilang begitu?," kata Alberto Puig menyanggah kabar Honda sudah jalin komunikasi dengan Joan Mir dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.
"Tidak ada yang berkomunikasi dengan kami."