MotoGP

Ini Daftar Besaran Gaji Pebalap MotoGP 2022, Lengkap Terendah Hingga Tertinggi

Salah satu sisi menarik untuk diketahui dari para rider MotoGP adalah gajinya. Berikut ini besaran gaji para rider MotoGP diungkap oleh situs Motosan.

TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA
Dari kiri, pembalap tim Gresini Racing, Enea Bastianini (nomor 23), pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez (nomor 93), pembalap tim WithU Yamaha RNF, Darryn Binder (nomor 40), dan pembalap tim Ducati Lenovo, Jack Miller (nomor 43) saat melakukan simulasi start pada tes pramusim MotoGP 2022 hari ketiga di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika), Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (13/2/2022). Tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika berlangsung pada Jumat-Minggu, 11-13 Februari 2022. (TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA) 

Alex Marquez (LCR Honda), Jorge Martin (Pramac), Aleix Espargaro (Aprilia), dan dua pembalap Red Bull KTM, Brad Binder serta Miguel Oliveira, melengkapi rider yang digaji di bawah 1 juta euro.

Daftar 10 gaji termahal dibuka Johann Zarco (Pramac) dengan angka 2 juta euro (32 miliar rupiah).

Alex Rins (Suzuki Ecstar), Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha), dan Jack Miller (Ducati Lenovo) hanya sedikit di atas Zarco.

Pol Espargaro (Repsol Honda) menerima gaji 3 juta euro atau sekitar Rp48 miliar.

Salah satu kandidat juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) menerima bayaran 4,3 juta euro (hampir 70 miliar rupiah).

Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir (Suzuki Ecstar) berada di posisi ke-4 dengan gaji 6 juta euro atau 96 miliar rupiah.

Sebagai juara bertahan, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) menerima gaji sama seperti Joan Mir.

Baca juga: Bukan Pebalap Biasa, Marquez Si Baby Alien Tak Perlu Fit 100 Persen untuk Juara MotoGP 2022

Di posisi kedua secara mengejutkan ada nama pembalap Aprilia, Maverick Vinales, dengan bayaran 10 juta euro atau sekitar 160 miliar rupiah.

Padahal, Vinales dikenal sebagai pembalap yang bermasalah akhir-akhir ini.

Juara dunia Moto3 2013 ini tidak kunjung menemukan performa terbaik di kelas utama.

Kecewa pada Yamaha, musim lalu Vinales malah cari gara-gara dengan menggeber-geber motor.

Vinales akhirnya diskors dan berpisah dari Yamaha untuk kemudian bergabung ke Aprilia.

Di Aprilia, performa Vinales juga belum membaik.

Baca juga: Rider Pendatang Baru Ini Siap Panaskan MotoGP 2022, Kalahkan Marquez di Sirkuit Mandalika, Profilnya

Berlaga dalam 5 balapan musim lalu, Vinales hanya dua kali berhasil mendapatkan poin.

Itu pun total hanya 11 angka hasil finis ke-13 di San Marino dan ke-8 di Emilia Romagna.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved