Terens Puhiri, Papua Rasa Samarinda yang Melejit di BRI Liga 1, Berkah untuk Timnas Indonesia

TRIBUNKALTARA.COM - Kehadiran kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 menjadi momentum bagi Terens Puhiri unjuk gigi bersama klub kebanggaan publik Samarinda, Borneo FC.

Winger asal Papua itu tampil apik sejauh ini dengan mengemas 4 gol dan 5 assist dari 24 pertandingan BRI Liga 1 2021-2022.

Bahkan Terens Puhiri masih tetap konsisten tampil di lapangan, meski Borneo FC sempat diterpa prahara pergantian pelatih di tengah berjalannya kompetisi BRI Liga 1.

Sejak Borneo FC ditukangi Mario Gomez, lalu berlanjut ke Risto Vidakovic, hingga sekarang dipegang Fakhri Husaini, Terens Puhiri tetap mendapat kepercayaan menyisir sisi lapangan.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persipura vs Borneo FC, Kualitas Coach Fakhri jadi Ujian Alfredo Vera

Puncaknya, penampilan pemain asal Papua di BRI Liga 1 2021 itu mampu memikat hati Shin Tae-yong untuk dipanggil ke Timnas Indonesia, pada 19-28 Januari 2022 lalu.

Akhirnya mimpi Terens Puhiri berseragam Timnas Indonesia, benar-benar terwujud.

Sudah 5 tahun lebih Terens Puhiri menunggu panggilan memperkuat Skuad Garuda.

Pada akhirnya mimpi itu tercapai saat ia memasuki musim keenamnya bersama Borneo FC.

Pemanggilan Terens Puhiri ke Timnas Indonesia membuat bangga suporter Borneo FC, Pusamania dan Pusamanita.

Seorang Pusamanita, Widya merasakan kebahagiaan mendalam ketika Terens Puhiri akhirnya tampil berseragam Timnas Indonesia.

"Saya sudah pasti sangat bangga dan saya yakin semua warga Samarinda juga pasti bangga. Kami sudah sangat tidak sabar menunggu aksi aksi Terens di Borneo FC maupun saat membela Timnas Indonesia," ungkap Widya kepada TribunKaltara.com, Senin (28/2/2022).

Baca juga: Dipanggil Shin Tae-yong Gabung Timnas Indonesia, Penyerang Borneo FC Terens Puhiri Siap Bersaing

Terens Puhiri mendapat kesempatan tampil saat uji coba Timnas Indonesia melawan Timor Leste pada leg pertama 27 Januari 2022 silam.

Kala itu, Terens masuk di menit ke-81 menggantikan Irfan Jaya, meski cuma bermain 9 menit, winger 25 tahun itu cukup impresif di lapangan, dan membantu Timnas Indonesia menang atas Timor Leste dengan skor 4-1.

Momentum yang sesungguhnya akhirnya didapat Terens saat leg kedua melawan Timor Leste pada 30 Januari 2022.

Bukan sebagai pemain cadangan, Terens justru dipercaya tampil sejak menit awal membela Timnas Indonesia.

Benar saja, Terens Puhiri langsung menjawab kepercayaan Shin Tae-yong dengan gol penting pada menit 5.

Itu menjadi gol pembuka untuk kemenangan Timnas Indonesia 3-0 atas Timor Leste.

Uniknya, gol tersebut tercipta lewat kombinasi pemain Papua di Timnas Indonesia, yakni Ricky Kambuaya dan Terens Puhiri.

Mendapatkan umpan terobosan Ricky Kambuaya, dengan cerdik Terens berlari kencang melewati bek Timor Leste, dan menaklukkan kiper lewat kaki kanannya.

Gol tersebut tercipta melalui ciri khas Terens Puhiri yang memiliki kecepatan akselerasi, sekaligus menjadi torehan perdananya di Timnas Indonesia.

Masih teringat dalam benak Widya ketika Terens membuat merinding publik Samarinda yang melihat golnya di Timnas Indonesia dari layar televisi.

Baca juga: Targetkan Timnas Indonesia di Peringkat 150 Dunia, PSSI Rencanakan Uji Coba dengan Negara Asia Timur

Pasalnya, sosok Terens Puhiri cukup penting bagi masyarakat Samarinda, khususnya Pusamania dan Pusamanita.

Meski berasal dari Papua, Terens Puhiri sangat melekat dengan Samarinda, lantaran sudah hampir 8 tahun ia menghabiskan masa remaja di Ibu Kota Kalimantan Timur.

Tak pelak lagi Pusamania sudah menganggap Terens Puhiri sebagai talenta Papua rasa Samarinda.

"Loyalitas Terens Puhiri terhadap Borneo FC dan kota Samarinda harus diapresiasi terlepas dari pulau asalnya.

Menurut saya Terens patut dinobatkan sebagai orang Papua rasa Samarinda karena loyalitasnya pada tim ini," ungkap Widya.

Sosok Terens Puhiri menumbuhkan rasa optimisme bahwa Samarinda tak kehilangan bintang di BRI Liga 1 maupun Timnas Indonesia.

Penampilan Terens yang bisa menembus Timnas Indonesia, tak lepas dari buah kesabaran Borneo FC sendiri dalam memoles talenta winger Papua ini.

Saat usianya masih belasan tahun, Terens sudah berani merantau ke pulau yang jaraknya ribuan kilometer dari Jayapura.

Di Samarinda, awalnya Terens diproyeksi menjadi pemain masa depan Persisam. Namun karena perubahan dinamika klub sepak bola di Kota Tepian, Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin menampung Terens di Pesut Etam.

Pemain kelahiran Jayapura 13 Oktober 1996 itu, mengawali karier profesional di lapangan hijau bersama klub kebanggaan publik Samarinda, Borneo FC.

Baca juga: Berita Borneo FC: Waspadai Pemain Muda Persipura, Fakhri Husaini Pelajari Kekuatan Mutiara Hitam

Bahkan Terens hingga saat ini belum pernah menyicipi tampil bersama klub manapun, termasuk Persipura, tim idolanya.

Fenomena Terens Puhiri ini sangat jarang terjadi di Liga Indonesia, lantaran umumnya para pemain asal Papua minimal pernah memperkuat dan besar bersama Persipura.

Munculnya talenta Papua rasa Samarinda di BRI Liga 1 ini, memercik harapan baru untuk melihat talenta lokal bersinar.

"Ini membuktikan bahwa Indonesia juga punya pemain lokal terbaik yang bisa kita andalkan selain pemain asing di BRI Liga 1," ujar Widya yang sejak 2008 selalu menyaksikan klub kebanggaan Samarinda berlaga di Stadion Segiri.

"Besar harapan saya kedepannya semoga Borneo FC mampu melahirakan banyak talenta-talenta muda lokal yang dapat menjadi bintang di kancah sepak bola Indonesia," tambah perempuan yang menjabat Ketua Pusamania sosial Program ini.

Pewaris talenta Kalimantan Timur

Sejatinya warga Samarinda maupun Pusamania sudah lama merindukan talenta lokal yang mampu mengharumkan nama daerah di level nasional dan internasional.

Kehadiran Terens Puhiri seolah melepas dahaga publik Kota Tepian untuk melihat talenta rasa Samarinda tampil membela Timnas Indonesia.

Terakhir kali masyarakat Samarinda bangga ketika Lerby Eliandry memperkuat Timnas Indonesia saat Piala AFF 2016.

Di turnamen itu, Lerby Eliandry dipuja-puja bak pahlawan karena membanggakan Kota Samarinda dan Kalimantan Timur lewat penampilan apiknya di Timnas Indonesia.

Baca juga: Borneo FC Rilis Jersey Baru Corak Loreng Jelang Liga 1 2021, Kental Bernuansa Pemuda Pancasila

Jauh sebelum nama Lerby Eliandry muncul, Kalimantan Timur pernah melahirkan pemain mentereng di Timnas Indonesia

Ada Bima Sakti dan Ponaryo Astaman yang cukup langgeng berseragam Timnas Indonesia di era 90-an maupun 2000an.

Kini Terens Puhiri benar-benar menjadi pewaris talenta lokal Kalimantan Timur yang bersinar di Liga dan mampu membela Timnas.

Widya berharap karier Terens semakin cemerlang hingga mampu membawa Borneo FC meraih juara BRI Liga 1.

"Harapan saya semoga kedepannya penampilan Terens bisa selalu konsisten di setiap laga Borneo FC di BRI Liga 1.

Saya ingin melihat Terens membawa tim kebanggaan Samarinda ini meraih juara dan selalu mengharumkan Kalimantan Timur," tutur Widya.

(*)

Berita tentang BRI Liga 1

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official