Berita Bulungan Terkini

Update Kasus Aktif Covid-19 di Bulungan Meningkat, Tambah 91 Orang & 2 Meninggal Dunia

Kabupaten Bulungan kini berstatus PPKM level I. Hal ini diungkapkan Bupati Bulungan Syarwani, Senin (28/2/2022).

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Bupati Kabupaten Bulungan Syarwani 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Kabupaten Bulungan kini berstatus PPKM level I. Hal ini diungkapkan Bupati Bulungan Syarwani, Senin (28/2/2022).

Dengan status PPKM level I perkembangan kasus Covid-19 per-27 Februari 2022 semakin meningkat. Tambah 91 orang dan 2 meninggal dunia, sehingga total terkonfirmasi mencapai 12.631 orang.

"PPKM level I hari ini terakhir diterapkan ya, tapi rilisan terbaru apakah turun level lagi atau tidak belum ada ada info lebih lanjut, ya walaupun kondisi hari ini kasus aktif Covid-19 sudah mencapai 659 orang dan ada 516 kasus aktif tersebar di Tanjung Selor ini patut menjadi kewaspadaan kita," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Waktu Berkunjung Ditiadakan, Simak Ketentuan Pelayanan RSUD Malinau

Jika berbicara prediksi PPKM  di Bulungan naik maupun turun, Syarwani tidak bisa memastikan dengan pasti, sebab menurutnya hal penting dilakukan adalah cara penanganannya.

"PPKM ini kan akan berlanjut sampai bulan Maret mendatang, dan saya tidak bisa memprediksi ya dengan kondisi sekarang, mau level satu sampai empat sekalipun, sebab sekarang ini paling tepat adalah penanganan pandemi itu lebih penting dengan kampanye prokes, termasuk saya sudah menghimbau kepada teman-teman satgas untuk meningkatkan penanganan covid di desa dengan bersinergi sama DPMD," ucapnya.

Baca juga: Update Tambah 26, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 7.051, Semua Transmisi Lokal dan 27 Pasien Dirawat

Lalu, soal penggunaan Rusunawa Sengkawit sebagai tempat karantina Covid-19 varian Omicron maupun Delta Syarwani akui masih menunggu selesai pelengkapan alat kesehatan.

"Ada beberapa kelengkapan kesehatan masih dikordinasikan pihak rumah sakit karena itu menyangkut kelengkapan fasilitas harus disiapkan, contoh utamanya ya Oksigen, Ventilator minimal itu sudah harus ada," ungkapnya.

Suasana Pelaksanaan Ibadah Isra Miraj di Masjid Agung Istiqomah yang berlokasi jalan Kolonel Soetadji tetap dengan protokol kesehatan
Suasana Pelaksanaan Ibadah Isra Miraj di Masjid Agung Istiqomah yang berlokasi jalan Kolonel Soetadji tetap dengan protokol kesehatan (TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)

Begitu juga, cara mengantisipasi kelangkaan Oksigen untuk pasien Covid-19, Syarwani terus-terang akan menjamin hal tersebut tidak akan terjadi.

"Mudah-mudahan tidak terjadi kelangkaan, sebab saya yakin rumah sakit Kabupaten Bulungan itu, jauh sebelum ada kasus covid-19 sudah punya kontrak kerja sama dengan penyedia oksigen," ucapnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tana Tidung Meningkat, Dirut RSUD Akhmad Berahim: Kesiapan Sama Seperti Tahun Lalu

Sebab menurutnya, ketersediaan oksigen sebelum ada dan tidak ada pandemi Covid-19 di rumah sakit dr. Soemarno Sosroatmodjo sangat dibutuhkan pasien

"Ada dan tidak ada sebelum pandemi ini, sehingga belajar dari tahun 2021 lalu sempat ada informasi kelangkaan itu tidak ada dan stok kebutuhan obat dalam keadaan aman," ungkapnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved