Liga 1
Ditahan Imbang PSS Sleman, PSM Makassar Lupa Cara Menang? Joop Gall Bocorkan Kondisi Ruang Ganti
PSM Makassar dan PSS Sleman harus puas berbagi satu poin pada pekan ke-28 Liga 1 2021-2022.
TRIBUNKALTARA.COM - Berita Liga 1 terbaru, ditahan imbang PSS Sleman, PSM Makassar lupa cara menang? Joop Gall bocorkan kondisi ruang ganti.
Skuat PSM Makassar kembali tak mampu meraih kemenangan dalam lanjutan Liga I.
Teranyar, PSM Makassar ditahan imbang PSS Sleman dengan skor 0-0.
Sebelumnya PSM Makassar juga ditahan imbang Bhayangkara FC dengan skor identik, 0-0.
Dalam tujuh laga terakhir yang dilakoni PSM Makassar, tercatat Juku Eja tak pernah merasakan kemenangan.
Parahnya lagi, dalam enam laga terakhir tak ada sebiji gol pun yang mampu diciptakan PSM Makassar.
Hasil imbang kontra PSS Sleman seakan membuktikan jika PSM Makassar lupa cara menang di Liga 1.
Usai ditahan imbang PSS Sleman, juru taktik PSM Makassar Joop Gall membocorkan kondisi ruang ganti anak asuhnya.
Utamanya saat jeda babak pertama laga PSS Sleman kontra PSM Makassar.
Baca juga: Catatan Buruk PSM Makassar Berlanjut, 7 Pertandingan tak Mampu Raih Kemenangan, Golgol Masih Mandul
PSM Makassar dan PSS Sleman harus puas berbagi satu poin pada pekan ke-28 Liga 1 2021-2022.
Laga yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (1/3/2022) malam berakhir dengan skor kacamata, 0-0.
Hasil ini membuat Laskar Pinisi dan Super Elang Jawa tertahan di papan klasemen.
PSM di peringkat 14 dengan 30 poin. Tak hanya itu, tim besutan Joop Gall sudah 540 menit tak mencetak gol.
Sementara, PSS di peringkat 11 dengan 32 poin. Dua laga terakhir anak asuh I Putu Gede tak mencetak gol.
Selama 90 menit pertandingan, kedua kesebelasan saling melancarkan serangan.
PSS mendominasi penguasaan bola, 71 persen berbanding 29 persen.
Tak hanya itu, PSS lebih banyak melepaskan tembakan.
Total sembilan tembakan dilesakkan, empat on target, lima off target.
Sedangkan PSM hanya lepaskan tujuh tembakan. Namun, jumlah tendangan tepat sasaran PSM lebih baik. Ada lima on target dan dua off target.
Menanggapi hasil imbang lawan PSS, Pelatih PSM, Joop Gall berdalih sengaja membiarkan penguasaan bola kepada lawan.
Tujuannya, agar tidak membuang banyak energi. Sebab, jadwal padat barus dijalani di sisa musim ini.
"Jadi harus efisiensi energi, apa lagi kita tidak memulihkan diri dengan baik, sehingga kita pilih rencana tersebut," terangnya saat jumpa pers usai pertandingan.
Dia menuturkan, ketika stopper PSS, Mario Maslac menguasai bola di setengah area PSS, ia instruksikan pemainnya untuk membiarkan.
Namun, ketika sudah memasuki setengah area lapangan timnya, maka pemainnya harus menghentikan segera dengan merebut bola.
Pemain Serbia tersebut beberapa kali long ball, saat itu terjadi bola kedua harus dimenangkan oleh pemainnya.
Akan tetapi, ketika berhasil merebut bola dan menguasainya, justru pemainnya cepat kehilangan bola.
Baca juga: Ikut Jejak PSM, Persita Tangerang Juga Tahan Imbang Bhayangkara FC, Andik Cs Gagal Lewati Arema FC
Andai, kata pelatih berkebangsaan Belanda ini, penguasaan bola dilakukan dengan baik, beberapa serangan balik cepat bisa dihasilkan dan menciptakan peluang.
"Kita sangat ceroboh, terlalu cepat kehilangan penguasaan bola," katanya.
Joop Gall tetap memuji pemainnya yang terus mencoba untuk menciptakan peluang sampai akhir pertandingan.
Babak pertama, peluang dari M Arfan di menit 34 masih membentur mistar gawang.
Babak kedua, di ruang ganti, dia melihat pemain seperti marah dan kecewa dengan apa yang bisa didapatkan di babak pertama.
Menurutnya ini sinyal yang bagus, karena mereka mau lebih baik dengan kemarahan tersebut.
"Saya kira dengan kemarahan dari tiap-tiap orang di ruang ganti saling mengangkat satu sama lain. Kami ingatkan kembali mereka, bahwa kita harus gunakan peluang tersebut," tutur pelatih 58 tahun ini.
Babak kedua, dua peluang besar diciptakan timnya. Sayang Yakob mendapatkan peluang, tapi tak bisa manfaatkan peluang tersebut.
"Kalau memang ingin ciptakan peluang kita sangat senang dan bahagia. Apa lagi bisa mencetak gol. Kita masih tetap tak bisa mengkonversi peluang tersebut menjadi gol. Kita tetap berusaha, untuk dapatkan hasil baik".
" Kalian lihat juga PSS, mereka dapat penguasaan bola lebih banyak. Mereka bisa kuasai bola, karena kita berikan ruang yang lebih banyak untuk bermain di setengah lapangan mereka, tapi dari segi peluang kita lebih banyak," pungkasnya.
Baca juga: Prediksi PSS vs PSM, I Putu Gede Singgung Peran Wiljan Pluim, Super Elja Mampu Repotkan Juku Eja?
Klasemen Sementara Liga 1
1 BALI UNITED FC 60
2 PERSIB BANDUNG 57
3 AREMA FC 55
4 BHAYANGKARA F 55
5 PERSEBAYA SURABAYA 54
6 BORNEO FC 39
7 PERSIJA JAKARTA 38
8 PSIS SEMARANG 38
9 PERSIK KEDIRI 36
10 PERSITA 35
11 PSS SLEMAN 32
12 PERSIKABO 1973 30
13 MADURA UNITED FC 30
14 PSM MAKASSAR 30
15 PS. BARITO PUTERA 27
16 PERSIPURA JAYAPURA 25
17 PERSELA LAMONGAN 20
18 PERSIRAJA BANDA ACEH 13
Baca juga: PSM tak Terima Dituding Ulur Waktu, Juku Eja Balik Kecam Pelatih Bhayangkara FC: Saya Tidak Peduli
(*)