Perang Rusia dan Ukraina

Ini Alasan Negara Muslim Chechnya Dukung Rusia yang Berkonflik dengan Ukraina Menurut Pengamat

Berikut ini dijelaskan alasan negara Islam Chechnya mendukung Rusia dalam serangannya ke Ukraina.

Kolase TribunKaltara.com/kremlin.ru Twitter @mfa_russia
Kolase foto Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov dan Presiden Ukraina Vladimir Putin. (Kolase TribunKaltara.com/kremlin.ru Twitter @mfa_russia) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini dijelaskan alasan negara Islam Chechnya mendukung Rusia dalam serangannya ke Ukraina.

Dukungan Chechnya atas invasi Rusia ke Ukraina dijelaskan Direktur Indonesia Center for Middle East Studies (ICMES), Dina Y Sulaeman.

Menurut Dina Y Sulaeman, dukungan Chechnya kepada Rusia bukan dalam dukungan secara langsung terhadap serangan kepada Ukraina.

Selain Chechnya, negara lainnya yang menunjukkan dukungannya kepada Rusia adalah China dan India.

Dilanjutkan Dina Y Sulaeman, kedekatan Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov dan Pemimpin Rusia Vladimir Putin menjadi alasan besar dukungan tersebut.

Baca juga: Siapa Alex Konanykhin? Pengusaha Rusia Rela Bayar Rp 14,4 Miliar Bagi yang Berhasil Tangkap Putin

Hingga hari ke 8 operasi militer Rusia yaitu Kamis (3/3/2022), Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan masih akan terus menyerang Ukraina.

Pada hari ke 8 tersebut dilaporkan Kementerian Pertahanan Rusia, sebanyak 498 pasukannya tewas dalam operasi militer di Ukraina.

Dina mengatakan, alasan bergabungnya Chechnya dengan Rusia ini bukan semata-mata ingin menyerang Ukraina
Akan tetapi, ingin menyerang kekuatan besar di balik Ukraina

Menurut Dina, dukungan Presiden Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk melawan kekuatan besar Amerika Serikat. 

“Jadi pemetaan dukungan Chechnya itu adalah Rusia sedang melawan kekuatan besar yaitu Amerika Serikat (AS), dan AS ini punya proksi di Ukraina."

Baca juga: Dibantu Warga Ukraina, Viral Video Rekaman Tentara Rusia Merengek Menelepon Ibunya

“Jadi saya rasa Chechnya tahu yang ia lawan bukan semata-mata Ukraina, tetapi kekuatan besar di belakangnya yang berperan melakukan kejahatan di negara-negara muslim," kata Dina dalam tayangan Tribun Corner di kanal YouTube Tribunnews, Rabu (2/3/2022).

Dina juga mengatakan dukungan Chenchnya ini tidak bisa dilepaskan dari peran para pemimpinnya, yakni  Kadyrov dan Putin.

Ia menyebut Ramzan Kadyrov sebagai seseorang yang sangat dekat dengan Putin.

"Alasan Chechnya bergabung dengan Rusia itu tidak bisa dilepaskan dari peran pemimpinnya, Ramzan Kadyrov. Dia ini adalah seorang yang sangat dekat dengan Putin," ujar Dina.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved