Timnas Indonesia

Kabar Timnas Indonesia: Kiper Sampdoria Minta Waktu Jawab Naturalisasi Rekomendasi Shin Tae-yong

Kabar Timnas Indonesia: Kiper klub asal Italia Sampdoria Emil Audero Mulyadi minta waktu jawab naturalisasi rekomendasi Shin Tae-yong, berikut alasan.

TWITTER.COM/SAMPDORIA_EN
Kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi. 

TRIBUNKALTARA.COM - Kabar Timnas Indonesia: Kiper klub asal Italia Sampdoria Emil Audero Mulyadi minta waktu jawab naturalisasi rekomendasi Shin Tae-yong, berikut alasan.

Perwakilan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI menyatakan, telah menemui manager dari pemain keturunan Indonesia yang kini bermain untuk klub asal Italia Sampdoria Emil Audero Mulyadi.

Pertemuan tersebut, bertujuan menawarkan Emil Audero Mulyadi untuk dinaturalisasi agar dapat bermain membela Timnas Indonesia.

Namun, sampai saat ini belum juga ada jawaban dari pihak Emil Audero Mulyadi terkait tawaran yang disapaikan PSSI tersebut.

Akan tetapi, manajer Emil Audero Mulyadi meminta waktu kepada perwakilan PSSI untuk memberi waktu untuk bisa menjawab, dalam beberapa waktu kedepan.

Baca juga: Wonderkid Persija dan Borneo FC Dominasi TC Timnas Indonesia U-16, Kalahkan Persib hingga Persebaya 

Kiper keturunan Indonesia yang bermain untuk Sampdoria, Emil Audero Mulyadi, mengalahkan kemampuan penjaga gawang termahal di dunia milik Chelsea, Kepa Arrizabalaga.
Kiper keturunan Indonesia yang bermain untuk Sampdoria, Emil Audero Mulyadi, mengalahkan kemampuan penjaga gawang termahal di dunia milik Chelsea, Kepa Arrizabalaga. (TWITTER.COM/SAMPDORIA)

Kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi, meminta tambahan waktu untuk memantapkan hati membela timnas Indonesia

Emil Audero Mulyadi yang lahir di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjadi salah satu pemain keturunan yang dibidik PSSI atas rekomendasi Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia

Agen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Italia sebelumnya sudah bertemu dengan manajer Emil Audero Mulyadi pada Rabu (2/3/2022). 

Dalam pertemuan itu, manajer Emil meminta waktu satu hari untuk bertanya ke sang pemain.

PSSI memberikan tenggat hingga Jumat (4/3/2022) kepada Emil untuk memberikan jawaban. 

Namun, sampai batas waktu tiba, Emil belum bisa memberikan jawaban karena sedang berlibur. 

"Jadi kemarin malam agen kami telepon saya dan memberikan kabar bahwa Emil Audero Mulyadi sedang berlibur. Dia meminta waktu tambahan lagi," kata anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, kepada BolaSport.com. 

Hasani Abdulgani lantas mengatakan bahwa kemungkinan Emil akan memberikan jawabannya pekan depan. 

"Katanya diusahakan setelah weekend ini dia pulang. Paling (jawabannya) dalam waktu satu pekan, tetapi semoga saja tidak sampai hari Minggu," ujar Hasani.

Baca juga: Terens Puhiri, Papua Rasa Samarinda yang Melejit di BRI Liga 1, Berkah untuk Timnas Indonesia

"Nanti kalau Emil Audero Mulyadi sudah pulang. Dia mau berbicara secara langsung," tutur Hasani menambahkan. 

Apabila Emil Audero Mulyadi tidak berminat, PSSI akan langsung berkomunikasi dengan Jordi Wehrmann. 

Jordi Wehrmann merupakan pemain berposisi gelandang dan memperkuat klub Swiss, Luzern. 

Selain nama-nama di atas, PSSI sudah mendapatkan tiga pemain keturunan yaitu Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.

Shin Tae-yong Incar Pesaing Donnarumma di Timnas Italia

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong incar pesaing Gianluigi Donnarumma di Timnas Italia untuk masuk Skuad Garuda, PSSI sudah jadwalkan bertemu.

Upaya menambah perbendaharaan pemai naturalisasi untuk Timnas Indonesia, pelatih Skuat Garuda Shin Tae-yong tengah mengincar pemain berdarah Indonesia di Italia.

Dia adalah, Emil Audero Mulyadi yang kini membela tim di Liga Italia, yakni Sampdoria, dengan posisi sebagai penjaga gawang.

Emil Audero Mulyadi rupanya menjadi prioritas bagi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk bisa memperkuat Skuad Garuda.

Baca juga: Wonderkid Persija dan Borneo FC Dominasi TC Timnas Indonesia U-16, Kalahkan Persib hingga Persebaya

Bek asal Barcelona, Jordi Amat. (Instagram / @jordiamat5)
Bek asal Barcelona, Jordi Amat. (Instagram / @jordiamat5) (Instagram / @jordiamat5)

Belakangan ini nama Emil Audero Mulyadi memang kembali ramai dibicarakan pecinta sepak bola Indonesia.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, mengatakan nama Emil Audero Mulyadi masuk daftar pemain keturunan Indonesia yang diinginkan Shin Tae-yong.

Seperti diketahui, saat ini PSSI sedang gencar mencari pemain keturunan Indonesia di Eropa.

Sejauh ini sudah ada tiga pemain yang akan dinaturalisasi oleh PSSI.

Tiga pemain itu, yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.

Saat ini Shin Tae-yong hanya punya satu slot tersisa untuk pemain keturunan Indonesia yang akan dinaturalisasi.

Hasani Abdulgani membeberkan bahwa ada dua kandidat untuk mengisi slot tersebut.

Dua kandidat yang dimaksud Hasani Abdulgani itu adalah Jordi Wehrmaann, dan Emil Audero.

Hasani Abdulgani menjelaskan bahwa Emil Audero adalah prioritas utama Shin Tae-yong.

"Terakhir setelah ketemu sama Shin Tae-yong, dia kasih list nama pemain keturunan kepada saya," tutur Hasani Abdulgani dikutip dari BolaSport.com, Senin (1/3/2022).

"Dan ternyata nomer satu itu adalah Emil Audero Mulyadi, kedua Shayne Pattynama, dan ketiga baru Jordi Wehrmann," imbuhnya.

Usaha PSSI untuk menaturalisasi Emil Audero sendiri terbilang tak mudah.

Pasalnya, PSSI harus bersaing dengan timnas Italia yang juga bisa dibela oleh Emil Audero.

Baca juga: Terens Puhiri, Papua Rasa Samarinda yang Melejit di BRI Liga 1, Berkah untuk Timnas Indonesia

Namun, sejauh ini nama Emil Audero tak pernah dilirik oleh pelatih timnas Italia, Roberto Mancini.

Pemain berusia 25 tahun itu kalah bersaing dengan Gianluigi Donnarumma atau Alex Meret.

PSSI melalui mitra mereka di Italia yang merupakan seorang agen dikabarkan sudah berencana mengadakan pertemuan dengan Emil Audero.

"Jadi kemarin agen kami telepon dan bilang bahwa ia sudah mendapatkan waktu untuk ketemu Emil Audero dan manajernya pada Rabu malam waktu Eropa," tutur Hasani Abdulgani.

"Lalu saya bilang ke agen saya langsung saja nanti mau atau tidak (bela timnas Indonesia)."

"Kalau dia tidak mau, kita langsung fokus ke Jordi Wehrmann," katanya.

Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat Direstui Menpora Amali

Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat direstui Menpora Zainudin Amali, bagaimana nasib Mees Hilgers & Kevin Diks yg juga diminta Shin Tae-yong?

Setelah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beserta jajarannya, dan pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong beberapa kesepakatan tercapai.

Salah satu kesepakatan antara Menpora Zainudin Amali dengan PSSI dan Shin Tae-yong, adalah dikabulkannya permintaan naturalisasi yang diinginkan oleh pelatih Timnas Indonesia.

Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat pun saat ini sedang berproses.

Namun, sebelumnya Shin Tae-yong juga menyuguhkan dua nama lainnya, yakni Mees Hilgers & Kevin Diks.

Bagaimana nasib dua pemain lainnya, masih menjadi pertanyaan.

Baca juga: Gagal Debut di Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23, Begini Ungkapan Kekecewaan Kiper Muda Persija

Data dan Statistik empat pemain keturunan yang diajukan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk memperkuat Skuad Garuda. Keempat pemain itu adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mess Hilgers, dan Kevin Diks.
Data dan Statistik empat pemain keturunan yang diajukan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk memperkuat Skuad Garuda. Keempat pemain itu adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mess Hilgers, dan Kevin Diks. (Kolase TribunKaltara.com/tangkap layar/Facebook @Football Highlight)

melakukan rapat terkait pemain naturalisasi bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2/2022).

Iwan Bule, demikian sapaan Ketua Umum PSSI menyampaikan dua nama pilih Shin Tae-yong kepada Menpora Amali; Sandy Walsh dan Jordi Amat yang akan dinaturalisasi.

Dua pemain keturunan itu dikatakan Iriawan sudah lengkap secara administrasi dan mereka juga telah menyatakan diri untuk mau memperkuat Timnas Indonesia.

“Ini kami ajukan sesuai dengan permintaan pelatih diantaranya Sandy Walsh dan Jordi Amat,” kata Iriawan.

“Dari hasil yang disampaikan Shin Tae-yong kedua pemain tersebut memang yang dihire yang bersangkutan untuk bisa gabung dengan Timnas kita yang nantinya prosesnya yang dibantu oleh Kemenpora."

"Jadi sekali lagi program naturalisasi atas permintaan Shin tae-yong dan kami meneruskan meminta kepada pemerintah agar segera membantu proses kewarganegaraan sehingga mereka bisa gabung dengan timnas kita,” jelasnya.

Usai mendengarkan penjelasan dari PSSI dan pemain naturalisasi merupakan permintaan dari Shin Tae-yong, Menpora Amali pun memberikan lampu hijau dan bakal membantu proses naturalisasi dua pemain tersebut.

Sebelumnya Menpora menegaskan dirinya tak sembarangan menaturalisasi pemain seperti yang terjadi pada proses naturalisasi sebelumnya dimana banyak pemain naturalisasi tapi berkontribusi banyak untuk Timnas.

“Ya, pertimbangan pertama yakni mereka berdarah Indonesia artinya keturunan Indonesia baik dari kakek nenek, dari situ kemudian dilihat siapa yang mau karena belum tentu dia pemain Indonesia dan dia mau main,” kata Menpora.

Baca juga: Padahal Bisa Kirim Pemain Lain, PSSI Beber Alasan Timnas Indonesia U-23 Pilih Mundur dari Piala AFF

“Mudah-mudahan tidak sama seperti naturalisasi sebelumnya karena sekarang ini berbeda jaman dulu yang minta klub kalau sekarang klub yang minta saya tidak mau yang minta harus federasi."

"Makanya kita rapatkan harus ada tanggung jawab dari pelatih dan kita tahu persis kebutuhannya apa,” jelasnya.

Setelah ini, Kemenpora bakal membantu proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat ke Kemenkumham, Presiden hingga pengambilan sumpah sebagai warga negara Indonesia.

Sebut Banyak Naturalisasi tak Maksimal

Sebut banyak naturalisasi Skuad garuda tak maksimal, Menpora RI Zainudin Amali: Akhirnya kontribusi ke Timnas Indonesia tidak ada.

Mengambil pengalaman sebelumnya, banyak naturalisasi Timnas Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia tak maksimal, Menpora RI Zainudin Amali mengabil sikap.

Bahkan, untuk naturalisasi Timnas Indonesia saat ini, Menpora RI Zainudin Amali menyatakan, tidak akan sembarangan.

Akibat naturalisasi tak maksimal yang dilakukan, Menpora RI Zainudin Amali menegaskan, akhirnya kontribusi kepada Timnas Indonesia tidak ada.

Baca juga: Latihan Perdana Jelang Hadapi Piala AFF, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Kabarkan ada Pemain Cedera

Baca juga: Antisipasi Pemain Timnas Indonesia U-23 Terpapar Corona, Tim Lakukan Tes PCR, Latihan Mundur Sehari

Skuad Timnas Indonesia U-19 di laga uji coba. (pssi.org)
Skuad Timnas Indonesia U-19 di laga uji coba. (pssi.org) (pssi.org)

Tak ingin sia-sia, Menpora Zainudin Amali ajak PSSI & pelatih Skuad Garuda Shin Tae-yong bahas soal naturalisasi pemain Timnas Indonesia.

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Olahraga ( Kemenpora ) nampaknya tidak ingin sembarang dalam melakukan naturalisasi pemain Timnas Indonesia.

Hal tersebut diperlihatkan, dengan adanya rencananya pertemuan antara Menpora Zainudin Amali dengan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia ( PSSI ) beserta seluruh peringgi PSSI lainnya,

Tak hanya itu, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga akan mengikuti pertemuan, yang akan membahas soal naturalisasi yang diinginkan pelatih berpasport Korea Selatan itu.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan bahwa dirinya tak ingin naturalisasi pemain kembali tidak memberikan dampak yang baik bagi Timnas Indonesia.

Untuk itu, guna mengetahui lebih detail, dirinya bakal mengadakan pertemuan dengan PSSI dan pelatih Shin Tae-yong mengenai pemain yang akan dinaturalisasi.

“Jadi saya akan mengundang PSSI dan Ketum, Sekjen, Dirtek, terus Shin Tae-yong. Saya sekarang soal naturalisasi tidak mau sembarangan, hati-hati betul, harus tanya apa manfaatnya untuk sepak bola Indonesia jangka panjang. Kemudian kenapa ini yang dipilih makanya saya ajak Shin juga,” kata Menpora Amali di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (4/2/2022).

Seperti diketahui, PSSI sejauh ini tengah mengupayakan empat pemain keturunan Indonesia untuk dinaturalisasi.

Keempat pemain yang juga merupakan pilihan Shin Tae-yong yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen.

“Banyak kan yang kemarin naturalisasi tidak maksimal, akhirnya kontribusi ke Timnas tidak ada, jadi kan kebetulan ini yang minta pelatih, kalau dulu kan klub. Nah saya sekarang minta federasi ikut, yang minta siapa, dia harus dijelaskan, baru saya oke. Umur berapa? Kayak di basket kan jelas, kebutuhan mereka itu,” jelas Menpora.

PSSI menargetkan proses naturalisasi keempat pemain tersebut bisa rampung pada Juni sehingga mereka bisa memperkuat Timnas Indonesia saat tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.

Baca juga: Shin Tae-yong Panggil 8 Debutan Timnas Indonesia U-23, Ada Nama Bagas Kaffa, PSSI Ingatkan Prokes

Pelatih Skuad Garuda Shin Tae-yong
Pelatih Skuad Garuda Shin Tae-yong (TWITTER PSSI)

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani  menjelaskan proses naturalisasi baru Sandy dan Jordi yang sudah melengkapi dokumen.

Sementara Hilgers dan Oratmangoen berjanji akan menyerahkannya pada bulan ini.

Hasani pun berharap, untuk Sandi dan Jordi bisa segera diproses oleh Kemenpora sehingga cepat menjadi warga negara Indonesia.

Profil Lengkap Sandy Walsh dan Jordi Amat

Profil lengkap 4 pemain Eropa berdarah Indonesia diajukan naturalisasi oleh Shin Tae-yong perkuat Timnas Indonesia, mantan Timnas Belanda - Spanyol.

Nama Sandy Walsh (KV Mechlen), Jordi Amat (KAS Eupen), Mees Hilgers (FC Twente), dan Kevin Diks (FC Kopenhagen), langsung menjadi perbincangan.

Hal tersebut, setelah ke 4 nama tersebut diajukan Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi demi memperkuat Timnas Indonesia.

Sebelumnya, proses naturalisasi ini juga mendapat sindiran tajam dari mantan pelatih Timnas Timnas Indonesia U-16 dan U-19, Fakhri Husaini.

Baca juga: Persiapan Timnas Indonesia, Aksi Usil Gelandang Persebaya Idola Bonek Sempat Bikin Iwan Bule Kaget

PSSI secara terbuka menyebut, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengajukan empat nama pemain keturunan untuk bisa memperkuat skuad Garuda.

Empat pemain itu disebut, punya darah keturunan Indonesia, sehingga tidak perlu memerlukan proses naturalisasi.

Belakangan, diketahui keempat pemain itu adalah Sandy Walsh (KV Mechlen), Jordi Amat (KAS Eupen), Mees Hilgers (FC Twente), dan Kevin Diks (FC Kopenhagen).

Dilansir BolaSport, Shin Tae-yong sudah mengajukan proposal daftar pemain keturunan incaran tersebut.

"Jadi saya sudah mengajukan ke Pak Mochamad Iriawan dan dia berusaha akan membantu juga," ucap Shin Tae-yong.

Bahkan pelatih asal Korea Selatan itu yakin dengan kehadiran empat pemain keturunan itu bisa menambah kuat timnas Indonesia

"Kalau ada empat pemain itu di timnas Indonesia, pasti akan bisa jadi kuat di Asia Tenggara."

Pelatih Timnas U-19 Indonesia Shin Tae-yong dan Ketua Umum PSSI, Iwan Bule (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews)
Pelatih Timnas U-19 Indonesia Shin Tae-yong dan Ketua Umum PSSI, Iwan Bule (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews) (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews)

"Sebenarnya ada lagi selain empat pemain itu tapi fokus dulu ke empat nama yang saya inginkan," kata Shin Tae-yong.

Seberapa 'gacor' kemampuan keempat pemain ajuan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia itu?

Berikut profil empat pemain incaran Shin Tae-yong:

1. Sandy Walsh

Statistik permainan Sandy Walsh.
Baca juga: Berita Milan, Perusak Comeback Ibra Masuk Radar, Amuk Tomori Didukung Fans, Kamara Pengganti Kessie

Pemain kelahiran 14 Maret 1995 itu mengaku memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek-nenek sang ibu.

"Secara resmi yang memiliki keturunan langsung dari Indonesia adalah kakek-nenek dari ibu," kata Sadny dalam wawancara di akun YouTube Bayu Eka Sari.

Baca juga: Bos PSM tak Puas Terhadap Performa Pluim Cs, Eks Timnas Indonesia Sebut Juku Eja Butuh Bek & Striker

"Kakek lahir di Surabaya dan nenek di Purworejo. Mereka bertemu dan akhirnya pindah ke Belanda," imbuhnya.

Darah Indonesia mengalir dari sang ibu, Brigitta Portier, yang keturunan Jawa.

Sementara itu, ayah Sandy, Gary Walsh, dilahirkan dari orang tua Irlandia dan Swiss.

Dari statistik yang dilansir @football highligt dari data transfermark, Sandy Walsh paling banyak dimainkan sebagai bek sayap kanan.

Dalam posisi itu, dalam kariernya, Sandy Walsh sudah memainkan sebanyak 107 laga dengan torehan 7 gol dan 13 assist.

Biodata Sandy Walsh

Nama lengkap: Sandy Walsh

Tempat, tanggal lahir: Brussel, 14 Maret 1995

Tinggi badan: 185 cm

Posisi: Bek kanan

Kaki terkuat: Kanan

Klub saat ini: KV Mechelen (Belgia)

Karier klub:

2011 - Anderlecht Youth (Belgia)

2012-2017 - KCR Genk (Belgia)

2017-2020 - Zulte Waregem (Belgia)

2020-saat ini - KV Mechelen (Belgia)

Baca juga: Timnas Indonesia di Grup Neraka Piala AFF? Shin Tae-yong Beber Kunci Menang & Siap Tanggung Jawab

Karier timnas:

2009 - Belanda U15

2010 - Belanda U16 2011 - Belanda U17

2012 - Belanda U18 2013 - Belanda U19

2014 - Belanda U20

Baca juga: Siap Tanggung Jawab, Shin Tae-yong Janji Timnas Indonesia Raih Hasil Bagus di Piala AFF Asal . . . .

2. Jordi Amat

Statistik Jordi Amat.
Pada akhir Oktober 2021 lalu, Jordi Amat menjadi perbincangan hangat di Indonesia.

Sebab, ia mengaku memliki darah Indonesia dari neneknya.

Menurut pengakuannya, ia merupakan keturunan dari Raja Siau yang berada di Sulawesi Utara.

Iklan untuk Anda: Tak Perlu Ke Spesialis! Obat Pemulih Penglihatan Ditemukan!
Advertisement by

"Nenek saya selalu mendukung karier sepak bola saya, lahir di Makassar," ucap Jordi, dikutip dari AS.

"Ibu nenek saya berasal dari Siau, dan ayahnya yang tak lain moyang sayang, adalah M.D Kansil."

Untuk diketahui, M.D Kansil adalah kepanjangan dari Manalang Doelag Kansil, yaitu Raja Siau yang berkuasa dari 1895 sampai 1909.

Sepanjang kariernya, Jordi Amat dominan bermain sebagai bek tengah.

Dalam 211 pertandingan yang dia mainkan dalam posisi itu, Jordi Amat mencetak 2 gol dan satu assist.

Biodata Jordi Amat

Nama lengkap: Jordi Amat Maas

Tempat, tanggal lahir: Barcelona, 21 Maret 1992

Baca juga: Sempat Mandul di Arema FC, Tekad Idola Aremania Jawab Kepercayaan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Tinggi badan: 184 cm

Posisi: Bek tengah

Kaki terkuat: Kanan

Klub saat ini KAS Eupen (Belgia)

Karier klub:

2010-2013 - Espanyol

2012-2013 - Rayo Vallecano (pinjaman)

2013-2018 - Swansea City

2017-2018 - Real Betis (pinjaman)

2018-2020 - Rayo Vallecano

2019-2020 - KAS Eupen (pinjaman)

2020-saat ini- KAS Eupen (permanen)

Karier timnas:

2010-2011 - Spanyol U19

2011 - Spanyol U20

2011-2014 - Spanyol U21

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Emil Audero Minta Tambahan Waktu untuk Jawab Tawaran Timnas Indonesia", Klik untuk baca: https://bola.kompas.com/read/2022/03/04/17400058/emil-audero-minta-tambahan-waktu-untuk-jawab-tawaran-timnas-indonesia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Dilirik Timnas Italia, Emil Audero Jadi Prioritas Shin Tae-yong Buat Timnas Indonesia, https://www.tribunnews.com/superskor/2022/03/02/tak-dilirik-timnas-italia-emil-audero-jadi-prioritas-shin-tae-yong-buat-timnas-indonesia?page=all.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dapat Restu Menpora Amali, Proses Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh Dimulai, https://www.tribunnews.com/superskor/2022/02/11/dapat-restu-menpora-amali-proses-naturalisasi-jordi-amat-dan-sandy-walsh-dimulai

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Naturalisasi Pemain, Menpora Amali Bakal Gelar Pertemuan dengan PSSI dan Shin Tae-yong, https://www.tribunnews.com/superskor/2022/02/04/soal-naturalisasi-pemain-menpora-amali-bakal-gelar-pertemuan-dengan-pssi-dan-shin-tae-yong.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seberapa Gacor 4 Pemain Ajuan Shin Tae-yong? Ini Data-Statistik Walsh-Jordi-Hilgers-Kevin Diks, https://www.tribunnews.com/superskor/2021/11/13/seberapa-gacor-4-pemain-ajuan-shin-tae-yong-ini-data-statistik-walsh-jordi-hilgers-kevin-diks?page=4

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved