Perang Rusia dan Ukraina

Sebanyak 80 WNI Berhasil Dievakuasi Dari Ukraina,Tumpangi Pesawat Garuda, 14 Orang Masih Tertahan

Sebanyak 80 Warga Negara Indonesia atau WNI sudah berhasil dievakuasi Pemerintah Indonesia dari Ukraina

Editor: Hajrah
Dok. garuda Indonesia
Sebanyak 80 Warga Negara Indonesia atau WNI sudah berhasil dievakuasi Pemerintah Indonesia dari Ukraina. Para WNI yang dievakuasi dari Ukraina menumpangi pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus A330-200. Airbus A330-200 sendiri merupakan pesawat wide body dengan kapasitas angkut penumpang yang besar baik untuk perjalanan jarak pendek dan panjang yang mampu menampung 405 penumpang dalam konfigurasi satu kelas atau 253 penumpang dalam pengaturan tiga kelas 

Sebelum tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, pesawat penjemput harus transit terlebih dahulu di Madinah.

Kemudian semuanya dijemput dari negara terdekat yang paling aman yakni di Rumania.

Berdasarkan pantauan di lapangan dan data dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, pesawat mengangkut 83 orang penumpang.

Diantaranya 50 orang adalah wanita, 17 anak-anak, 12 pria, dan 4 orang penjemput.

Baca juga: Pesan Haru Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska, Janji tak Tinggalkan Negaranya: Aku Mencintai Kalian

Pesawat yang Ditumpangi WNI dari Ukraina

Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan evakuasi bagi 80 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 3 Warga Negara Asing dari Ukraina.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penerbangan ini merupakan tindak lanjut dari upaya evakuasi WNI dari situasi konflik Ukraina yang diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri dengan penerbangan charter Garuda Indonesia.

"Penerbangan evakuasi ini menggunakan armada Airbus A330-200. Pesawat tersebut diterbangkan dari Bucharest, Rumania yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Ukraina menuju Jakarta, Indonesia," kata Irfan.

Ia juga menjelaskan, penerbangan tersebut diberangkatkan dari Bandara Henri Coanda Bucharest, Rumania Rabu (2/3/2022) pukul 15.10 dan tiba di bandara internasional Soekarno Hatta pada Kamis (3/3/2022) pukul 17.00 WIB, setelah sebelumnya melakukan transit di Madinah.

"Penerbangan evakuasi bagi WNI dari Ukraina memiliki arti tersendiri bagi kami untuk dapat mengambil bagian dalam misi kemanusiaan ini," ucap Irfan.

Irfan juga menjelaskan, bahwa penerbangan evakuasi WNI tersebut ini telah melalui koordinasi intensif bersama pemangku kepentingan terkait dengan memperhatikan prosedur keselamatan dan keamanan penerbangan antarnegara.

"Adapun keseluruhan proses penerbangan evakuasi ini berjalan dengan baik dan lancar. Seluruh WNI telah mendarat dengan selamat bersama seluruh tim pendamping dari Kementerian Luar Negeri RI, tim pengamanan dari Mabes TNI, serta tenaga kesehatan," kata Irfan.

Selain itu Irfan juga mengungkapkan, peran Garuda Indonesia dalam proses evakuasi merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan sebagai maskapai penerbangan nasional, yang salah satunya diwujudkan melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan yang siap setiap saat bagi masyarakat Indonesia yang akan kembali ke tanah air di tengah situasi konflik.

 
"Sebuah keniscayaan bagi Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera bangsa untuk turut ambil bagian dalam peran aktif negara dalam memberikan perlindungan bagi warganya, salah satunya melalui misi pemulangan WNI dari Ukraina," kata Irfan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Evakuasi WNI di Ukraina, Kemlu: 14 WNI Masih Tinggal di Bucharest karena Postif Covid-19, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/03/04/soal-evakuasi-wni-di-ukraina-kemlu-14-wni-masih-tinggal-di-bucharest-karena-postif-covid-19?page=all.
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved