Pencarian Ahmad Dani Korban Tenggelam di Sungai Kayan Berlangsung 4 Hari, Lokasi Diperluas

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Operasi pencarian korban tenggelam Ahmad Dani (20) di Sungai Kayan akan dilakukan selama empat hari oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Bulungan, Tim SAR Kota Tarakan dan Polairud Polres Bulungan.

Korban Ahmad Dani yang tenggelam di Sungai Kayan  adalah seorang Nakhoda Tugboat Kayan 3 milik PT Kayan Patria Propertindo. 

"Jadi prinsipnya kita bersama Tim SAR Kota Tarakan, Polairud, PMI, Pemadam Kebakaran akan mencari korban tenggelam atas nama Ahmad Dani selama 4 hari ke depan," ucap Dharmawa Dharmawan Kepala Plt BPBD Bulungan, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Breaking News - Ingin Buat Konten di Medsos, 2 Pemuda Tenggelam di Sungai Kayan, 1 Meninggal

Menurut Dharmawan, dalam pencarian korban, BPBD Bulungan telah berkoordinasi dengan Tim SAR Kota Tarakan akan memperluas lokasi pencarian.

"Hari ini kami, masih fokus di titik kejadian tenggelamnya korban heading 197,2˚, arah barat tepatnya sekitaran tepian sungai kayan jalan Sabanar Lama bersama Tim SAR Kota Tarakan sampai jam 5 sore, besok titik terbaru akan kami informasikan lagi," ucapnya.

Baca juga: Niat Bikin Konten Cebur ke Sungai Kayan, Pemuda Asal Jakarta Ini Ditemukan Tewas Tenggelam

Pantauan TribunKaltara.com ada 7 personil BPBD Bulungan menggunakan 2 perahu motor karet dengan bermesin 18 PK telah disiagakan dan 2 personil PMK Bulungan menggunakan longboat, 3 Personil PMI Bulungan pun siaga di daratan.

"Operasi pencarian kita sampai jam 5 sore karena kalau SOP pencarian malam itu tidak ada, karena kejadiannya tadi malam kami langsung insitatif pribadi penanganan pertama berusaha sampai jam 3 pagi pencarian," ucapnya.

Sebagai informasi, berdasarkan rilis berita BPBD Bulungan bahwa kronologi kejadian pada jumat tadi malam (4/3/2022) pukul 23.30 Wita 1 orang atas nama Ahmad Dani melompat ke sungai di duga pengaruh minuman alkohol dan sampai saat ini korban belum ditemukan.

Menurut Dharmawan pencarian korban tenggelam dengan estimasi bisa dapat ditemukan dalam waktu 4 hari ke depan karena faktor jenazah mulai membusuk.

Baca juga: Desa Long Lejuh Akan Tenggelam karena Bendungan PLTA Kayan, Kades Minta Ini ke Perusahaan

"Biasanya korban tenggelam bisa dapat ditemukan 4 hari ke depan sebab proses kulit korban mulai membusuk dan timbul ke permukaan," ucapnya.

Sementara itu, Dharmawan juga menyampaikan tim SAR Kota Tarakan juga telah menurunkan kendaraan operasional 1 Unit RIB.

"SAR Tarakan juga sudah turunkan 1 tim rescue dan D-Max 1 Unit RIB sama alat aguayee," ungkapnya.

Baca juga: UPP Tanjung Selor Beber Dugaan Kandasnya KM Dua Satu di Sungai Kayan, Muatan Mobil & Motor Tenggelam

Sebagai informasi, berdasarkan rilis berita BPBD Bulungan bahwa kronologi kejadian pada jumat tadi malam (4/3/2022) pukul 23.30 Wita 1 orang atas nama Ahmad Dani melompat ke sungai di duga pengaruh minuman alkohol dan sampai saat ini korban belum ditemukan.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi