Berita Islami
Begini Cara Melunasi Utang Puasa Ramadan yang Tidak Diganti Bertahun-tahun, Dijelaskan Ustaz Somad
Begini cara melunasi utang puasa Ramadan yang tidak diganti selama bertahun-tahun berdasarkan penjelasan Ustaz Abdul Somad.
TRIBUNKALTARA.COM - Begini cara melunasi utang puasa Ramadan yang tidak diganti selama bertahun-tahun berdasarkan penjelasan Ustaz Abdul Somad.
Di sisa waktu yang ada sebelum masuk Ramadan, qadha utang puasa dapat dilakukan.
Lantas, sampai kapan batas akhir mengqadha dan apakah ada denda apabila terlewat melakukan qadha puasa Ramadan?
Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan, bagi yang masih memiliki utang puasa dan belum sempat dibayar, harus mengganti pada 11 bulan selain Ramadan.
Namun, jika masih tersisa, dia harus mengganti sembari membayar denda.
Baca juga: Doa Agar Diberi Umur Panjang Bertemu Ramadan, Perbanyak Baca di Bulan Rajab
Ketentuan membayar hutang puasa Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah SWT pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya:
Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.
Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.
Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya.
"Siapa yang tidak membayar puasa ramadhan yang lalu, kemudian puasa ramadhan ini, dan masuk ke puasa ramadhan yang akan datang, maka kena denda satu hari satu mud," jelas UAS dikutip dalam kanal youtube Ustadz Menjawab.
Baca juga: Jelang Ramadan 2022, Kementerian Agama Terbitkan Aturan Baru Penggunaan Pengeras Suara di Masjid
Dijabarkannya, satu mud adalah setara 7,5 ons beras. Misalnya seseorang mempunyai utang puasa lima hari di bulan Ramadan dua tahun lalu, maka mengganti puasa selama hari disertai membayar denda per harinya satu mud arau 7,5 ons beras.
Di bulan Syaban ini, umat Islam dapat mengganti utang puasa dan mendapatkan pahala berlipat.
Qadha puasa yang dilakukan bertepatan dengan puasa Senin Kamis maka mendapat dua pahala sekaligus.
Namun, untuk niat puasa, hanya diucapkan satu niat yakni niat qadha saja.
"Batasnya kapan? Sampai sebelum bulan Ramadan yang akan datang nanti," terangnya.
Mengqadha puasa dilakukan dengan cara berpuasa sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.
Baca juga: Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1443 H, PDM Tana Tidung Belum Terima SK Penetapan
Jika Anda meninggalkan puasa lebih dari satu hari, pelaksanaan qadha puasa dapat dilaksanakan secara berturut-turut atau secara terpisah.
Niat Puasa Qadha Ramadan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Tata Cara Qadha Puasa
Dalam hal ini, ia memberikan arahan untuk menentukan terlebih dahulu jumlahnya. Jika tidak ingat atau lupa hitungan harinya, maka bisa mengira-ngira sesuai yang pernah dijalankan puasanya.
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Sebutkan Amalan Sunnah yang Dianjurkan di Malam Nisfu Syaban
"Pertama tentukan dulu jumlahnya, tak bisa saya itung pak ustadz, bisa, akhil baligh umur berapa, 10, sekarang baru ingat puasa umur berapa 30,” jelasnya
"Berarti 20 tahun, saya tak tinggal semua pak ustadz ada juga sedikit-sedikit berapa hari? agak-agak 5 hari. Jika dahulu hanya menunaikan puasa sebanyak 5 hari, maka sisanya dihitung sebagai utang, “ ujarnya.
Dalam penyampaiannya, ia juga menekankan bahwa puasa qadha’ yang dilaksanakan pada Senin dan Kamis maupun bulan Sya'ban akan diberi tiga pahala sekaligus.
“Puasa senin kamis dapat, Sya'ban dapat, tapi niatnya satu saja," jelasnya.
Bagaimana kalau sebelum lunas keburu meninggal?
"InsyaAllah Allah mengampuni karena sudah ada niat meng-qadha" tukas Ustadz Abdul Somad
(*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Cara Menghitung Denda Utang Puasa Ramadhan Dijabarkan Ustadz Abdul Somad, Mengqadha di Bulan Sya'ban, https://banjarmasin.tribunnews.com/2022/03/06/cara-menghitung-denda-utang-puasa-ramadhan-dijabarkan-ustadz-abdul-somad-mengqadha-di-bulan-syaban.