Kumpulan Doa

Berikut Ini Doa saat Memulai Pekerjaan Baru Agar Senantiasa Diberi Kelancaran dan Kemudahan

Berikut ini doa saat memulai pekerjaan baru atau menggeluti aktivitas baru.

Freepik
Ilustrasi berdoa. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini doa saat memulai pekerjaan baru atau menggeluti aktivitas baru.

Setiap hari kita selalu melakukan rutinitas kegiatan.

Kita juga kadang kala harus menggeluti bidang-bidang baru.

Pada saat memasuki aktivitas atau bidang baru itu, kita memohon kepada Allah agar senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran.

Imam Al-Ghazali menganjurkan kita untuk membaca doa berikut ini ketika kita memulai aktivitas atau memasuki bidang baru yang akan kita geluti. (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 408). Doa ini dikutip dari kitab suci Alquran.

Baca juga: Doa di Waktu Pagi, Rutin Dibaca Rasulullah Agar Diberi Perlindungan Sepanjang Hari

رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي

Rabbanā ātinā min ladunka rahmatan, wa hayyi’ lanā min amrinā rasyadan (Surat Al-Kahfi ayat 10), rabbisyrah lī shadrī, wa yassir lī amrī. (Surat Thahā ayat 25-26).

Rabbanā ātinā min ladunka rahmatan, wa hayyi’ lanā min amrinā rasyadan (Surat Al-Kahfi ayat 10), rabbisyrah lī shadrī, wa yassir lī amrī. (Surat Thahā ayat 25-26).

Artinya: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku.”

Sayyid Muhammad Az-Zabidi dalam Kitab Ithafus Sadatil Muttaqin (Syarah Ihya Ulumiddin) mengatakan, doa ini dapat dibaca ketika kita hendak memulai aktivitas atau mulai menggeluti bidang-bidang kehidupan tertentu. (Az-Zabidi, Ithaf, [Beirut, Muassasatut Tarikh Al-Arabi: 1994 M/1414 H], juz V, halaman 103-104).

Baca juga: Bacaan Niat, Doa, Keutamaan, dan Kemuliaan Salat Tahajud Dijelaskan Ustaz Abdul Somad

Doa saat harapan terwujud

Sering kali kita mendapati doa kita terwujud atau harapan kita terjadi. Apapun itu, kita dianjurkan untuk bersyukur dan memuji Allah atas permintaan yang terkabul atau harapan yang terwujud.

Imam Al-Ghazali mengutip doa (tahmid) yang seharusnya dibaca saat permintaan telah terkabul. (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 409).

الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِعِزَّتِهِ وَجَلَالِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ

Alhamdulillāhil ladzī bi ‘izzatihī wa jalālihī tatimmus shālihātu.

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang dengan kemuliaan dan kebesaran-Nya kebaikan-kebaikan itu menjadi sempurna.”

Baca juga: Ini 5 Amalan bagi Perempuan di Hari Jumat, Dianjurkan Perbanyak Salawat kepada Nabi dan Berdoa

Sayyid Muhammad Az-Zabidi dalam Kitab Ithafus Sadatil Muttaqin (Syarah Ihya Ulumiddin) mengatakan, hadits ini diriwayatkan oleh Al-Hakim dari Sayyidatina Aisyah ra dan Ibnu Majah. (Az-Zabidi, Ithaf, [Beirut, Muassasatut Tarikh Al-Arabi: 1994 M/1414 H], juz V, halaman 105).

Doa ini, kata Az-Zabidi, merupakan pujian kepada Allah ketika hajat seseorang terkabul, sembuh dari penyakit, tiba di tujuan perjalanan dengan selamat, atau berbagai hajat lainnya. Wallahu a’lam.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved