MotoGP

Jelang MotoGP Indonesia 2022, Marquez Belum Taklukkan Motor Baru Honda, Siap Berguru pada Espargaro

Jelang MotoGP Indonesia 2022, Pebalap Repsol Honda Marc Marquez siap berguru dengan rekan setimnya, Pol Espargaro untuk menaklukkan motor baru RC213V.

Instagram/@hrc_motogp
Rider Repsol Honda Marc Marquez dan Pol Espargaro. (Instagram/@hrc_motogp) 

TRIBUNKALTARA.COM - Jelang MotoGP Indonesia 2022, Pebalap Repsol Honda Marc Marquez siap berguru dengan rekan setimnya, Pol Espargaro untuk menaklukkan motor baru RC213V.

Pada balapan MotoGP Qatar 2022, Pol Espargaro tampil unggul dibanding Marc Marquez dengan finis di posisi ketiga dan berhasil naik podium.

Sedangkan Marc Marquez hanya mampu mengakhiri balapan di posisi kelima di MotoGP Qatar 2022.

Para rider termasuk Marc Marquez sedang disibukkan dengan persiapan MotoGP Indonesia 2022 yang akan digelar 18-20 Maret di Sirkuit Mandalika.

Selepas seri perdana di Qatar, sejumlah pebalap berbenah untuk menjalani balapan di MotoGP Mandalika.

Tentu saja, juara dunia MotoGP 6 kali, Marc Marquez tak ingin terus-terusan menjadi penonton dari bawah podium.

Baca juga: Yamaha Tatap Momen Kebangkitan di MotoGP Indonesia 2022, Quartararo dan Morbidelli Target Podium

The Baby Alien pun berinisiatif untuk belajar memahami tunggangannya dari Pol Espargaro.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memberi pujian kepada rekan setimnya, Pol Espargaro, yang tampil lebih baik pada MotoGP Qatar 2022.

Marc Marquez masih belum mampu mengekploitasi kekuatan motor RC213V yang digunakan untuk mengarungi MotoGP 2022.

Perubahan besar telah dilakukan Honda untuk MotoGP 2022 setelah dua musim terakhir nihil prestasi.

Pabrikan Jepang itu menciptakan motor baru dengan mengakomodasi masukan-masukan pembalap selain Marc Marquez.

Sebelumnya, versi lama RC213V lebih menekankan grip ban depan ketimbang ban belakang motor.

Baca juga: Ducati Babak Belur Tatap MotoGP Indonesia 2022, Bagnaia Terancam Apes Lagi di Sirkuit Mandalika

Dengan fokus pada grip depan, sejatinya akan membantu pembalap untuk berbelok lebih baik, tetapi menuntut sensitivas pembalap.

Sayangnya hanya Marquez yang bisa mengendalikan dan memaksimalkan potensi motor RC213V versi lama.

Honda tampaknya enggan terlalu mengandalkan pembalap berjuluk The Baby Alien itu untuk menorehkan prestasi lagi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved