Kabar Artis

Profil Marshel Widianto, Terancam Kena Sanksi Hukum Uni Eropa, Imbas Foto Berlatar Menara Eiffel

Berikut profil Marshel Widianto, terancam kena sanksi hukum hak cipta Uni Eropa, imbas foto berlatar Menara Eiffel Paris, Prancis di malam hari.

Kolase TribunKaltara.com / Instagram/ @marshel_widianto
Komedian Marshel Widianto ramai diperbincangan publik, terancam kena sanksi hukum hak cipta Uni Eropa, imbas foto dengan latar Menara Eiffel, Paris, Prancis, Selasa (7/3/2022). (Kolase TribunKaltara.com / Instagram/ @marshel_widianto) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut berita kabar artis terbaru, profil Marshel Widianto, komika yang terancam kena sanksi hukum hak cipta Uni Eropa, imbas foto mengenakan singlet putih lengkap dengan sarung dan sendal jepit berlatar Menara Eiffel Paris, Prancis.

Komika Marshel Widianto mendadak jadi perbincangan setelah terlihat memamerkan potret dirinya ketika berada di Prancis.

Di sela-sela kegiatan mengunjungi Prancis dalam rangka Paris Fashion Week 2022, Marshel Widianto disorot setelah memamerkan foto dirinya berlatar belakang Menara Eiffel.

Potret dirinya dengan latar Menara Eiffel itu dilakukan pada malam hari ketika menara populer di Prancis itu tengah memancarkan sinar lampu.

Foto tersebut justru dianggap bisa menjadi petaka buat Marshel Widianto.

Komedian Marshel Widianto ramai diperbincangan publik.
Pria kelahiran Jakarta itu belum lama ini kembali mengunggah potret dirinya saat berada di Paris, Perancis. (Instagram/ @marshel_widianto)

Kali ini Marshel Widianto berfoto dengan latar belakang Menara Eiffel pada malam hari.
Komedian Marshel Widianto ramai diperbincangan publik. Pria kelahiran Jakarta itu belum lama ini kembali mengunggah potret dirinya saat berada di Paris, Perancis. (Instagram/ @marshel_widianto) Kali ini Marshel Widianto berfoto dengan latar belakang Menara Eiffel pada malam hari. (Instagram/ @marshel_widianto)

Baca juga: Foto Marshel Widianto Kenakan Singlet Putih Berlatar Menara Eiffel Bisa Kena Sanksi Hukum, Alasannya

Bahkan selebriti Stand Up Comedy ini terancam sanksi hukum hak cipta Uni Eropa akibat foto tersebut.

Dalam unggahan Instagram pribadinya, Marshel Widianto menulis keterangan, "Karena terbiasa menghadapi dinginnya sikap mu".

Unggahan Marshel Widianto itu memicu respon pro dan kontra dari netizen.

"Bolehkah post foto menara eifell pas malam? Katanya ada copyright nya @marshel_widianto," tulis salah satu netizen.

Dikutip dari Kompas.com yang melansir Travel dan Leisure, mengabadikan menara Eiffel di malam hari memang merupakan tindakan ilegal.

Hal tersebut tertuang dalam peraturan yang sudah tercatat dalam hukum hak cipta Uni Eropa.

Memotret kerlap-kerlip Menara Eiffel saat malam juga dianggap melanggar hak cipta.

Société d'Exploitation de la Tour Eiffel (SETE) mengatakan bahwa pengunjung yang ingin memotret Menara Eiffel pad malam hari memerlukan izin dari pihak terkait.

Untuk diketahui, lampu kerlap-kerlip yang berada di Menara Eiffel ditambahkan pada tahun 1985 dan secara teknis dimiliki oleh sang seniman, Pierre Bideau.

Lampu Menara Eiffel akan berkilau dan berkedip selama lima menit setiap jam, mulai sore hingga pukul satu pagi.

Baca juga: Dicurigai Pakai Narkoba, Marshel Widianto Minta Bantuan Deddy Corbuzier Datangkan Polisi untuk Tes

Sampai saat ini memang belum ada kasus yang menyeret wisatawan terkait pemotretan Menara Eiffel pada malam hari.

Profil Marshel Widianto

Siapa sebenarnya Marshel Widianto yang jadi perbincangan imbas foto dengan latar menara Eiffel pada malam hari?

Lahir di Jakarta, 30 Mei 1996, Marshel Widianto dikenal sebagai komedian yang kerap membawa lawakan tentang potret dirinya yang miskin.

Masa kecilnya dihabiskan di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Marshel Widianto juga mengaku kondisi ekonomi keluargaya di Tanjung Priok jauh dari kata mapan.

Masa-masa sulitnya bersama keluarga di Tanjung Priok itu yang selalu dibagikannya saat mentas di Stand Up Comedy.

Ia pernah tinggal di rumah petak dan makan mie instan serta telur yang harus dibagi-bagi dengan tiga adiknya.

Ia juga tidur bersama dengan ayah dan ibu bersama motornya di dalam rumah.

Tetapi berkat ketekunananya menjadi komika, Marshel Widianto kini mulai dikenal banyak orang dan kehidupannya telah berubah.

Karier berawal dari penonton bayaran

Jauh sebelum terkenal sebagai komika, Marshel Widianto pernah menjadi penonton bayaran acara televisi.

Menjadi penonton bayaran adalah jalan Marshel Widiant omewujudkan cita-cita sebagai publik figur.

"Kalau gua cita cita gua awalnya kenapa penonton bayaran mau jadi artis," kata Marshel Widianto dalam channel Youtube Kuy Entertaiment, Sabtu (26/2/2022).

"Ketika terjun ke lapangan stratanya jauh banget.

Mau Raffi Ahmad ngentut juga yang salah tetep penonton bayaran," ucap Marshel Widianto.

Kemudian, Marshel mencoba hal baru mengikuti komunitas Stand Up Comedy di Jakarta, yang membuatnya mencoba peruntungan dengan ikut perlombaan Stand Up Comedy Academy Musim 3.

"Akhirnya karena stand up comedy gua dekat sama entertaimen dan jadi sampai sekarang," ungkapnya.

Meski begitu, Marshel Widianto memastikan selama hidup susah, ia tidak pernah mengirimkan pesan kepada artis di instagram, untuk membantunya menjadi orang terkenal.

"Karena waktu gua miskin juga gua gak DM artis.

Kalau ada duit ya gua beli makan, bukan beli kuota," katanya.

Komika Marshel Widianto - Terbaru pihaknya mengaku digerebek pihak kepolisian dan menjalani tes narkoba di studio podcast Deddy Corbuzier
Komika Marshel Widianto - Terbaru pihaknya mengaku digerebek pihak kepolisian dan menjalani tes narkoba di studio podcast Deddy Corbuzier (Instagram @marshel_widianto)

Baca juga: Makin Lengket Saja, Deretan Momen Manis Anya Geraldine dengan Alleia Anata,Putri Ariel NOAH di Paris

Marshel Widianto sangat bersyukur bisa menjadi terkenal dan memperbaiki ekonomi keluarganya, sehingga ia membuat sebuah project bernama Lelah Miskin Project.

"Sebenarnya pusing itu, semua itu gua handle.

Ya sekarang sudah ada beberapa karya menghasilkan," ujar Marshel Widianto.

Pernah jadi Kurir Narkoba

Tak cuma itu, Marshel Widianto juga punya masa kecil yang kelam.

Ini diungkapkannya saat menjadi bintang tamu untuk Youtube Sule Channel, Selasa (16/3/2021).

Marshel Widianto mengaku pernah menjadi kurir narkoba saat usianya menginjak 6 tahun.

"Saya dulu pernah waktu kecil nganter yang namanya barang haram, narkoboy," kata Marshel Widianto kepada Sule, dikutip Tribunnews.com, Selasa (16/3/2021).

Hal itu dilakukannya semata-mata bukan karena uang, melainkan karena lingkungan tempat tinggalnya di Tanjung Priok yang terlalu bebas.

Menurut Marshel Widianto, hingga sampai saat ini modus tersebut masih dijumpainya daerah tempat tinggalnya.

"Saya enggak dapat uang, dapatnya mainan tamiya.

Emang modusnya tuh begitu jadi anak-anak kecil yang di daerah Priok itu duduk nanti ada yang ambil barangnya," imbuhnya.

Baca juga: Potret Duo Layangan Putus Melenggang Ke Paris, Ririe Fairus dan Mommy ASF, Dipuji Perempuan Hebat

Kejadian tersebut ia alami pada 2002 silam sejak usianya 6 tahun.

Marshel Widianto mengira barang tersebut adalah bedak, maklum kala itu ia masih bocah.

"Tapi umur 6 tahun itu saya engga tau apa-apa gitu, saya taunya cuma bedak, engga tau barangnya apa, baru tau pas waktu SMP," katannya.

(*)

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas SK)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilarang Memotret Menara Eiffel Saat Malam, Kenapa?", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2017/12/04/130400627/dilarang-memotret-menara-eiffel-saat-malam-kenapa-.
Penulis : WIENDA PUTRI NOVIANTY
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved