Kumpulan Pantun
Tak Perlu Menunggu Hari Khusus Menghibur Pasangan, Kumpulan Pantun Cinta Bisa Mencairkan Suasana
Berikut Kumpulan Pantun Cinta yang bisa bikin hubungan dengan pasangan kembali hangat.Berisi pesan yang berhubungan dengan perasaan cinta
Untuk kamu selama-lamanya
Menyadap karet mendapat sagu
Sagu dimasak diberi tamu
Janganlah kamu merasa ragu
Setiaku ini hanya untukmu
Makan roti minumnya jamu
Dicampur madu di atas pizza
Walaupun tadi kita ketemu
Namun rindu masih terasa
Sepeda tua di atas kasur
Membawa peti di hari minggu
Cinta lama telah terkubur
Cinta barumu yang aku tunggu
Ada buah pohonnya tinggi
Bunganya harum dibuat jamu
Kemana pun kamu pergi
Aku selalu merindukanmu
Jalan jalan di kota keramat
Tersesatnya di Nauru
Malam – malam slalu teringat
Bantal guling ku sangka kamu
Pergi ke kebun ambil pepaya
Banyak petani sedang bekerja
Tolong obati hati saya
Dengan cinta darimu saja
Anak ikan main di paya
Banyak berudu tiada induknya
Tolong katakan kepada saya
Kalau rindu apa obatnya
Ayam goreng setengah matang,
Belinya di depan tugu.
Abang sayang, abangku ganteng,
Neng di sini setia menunggu
Aku manusia bukan siluman,
Aku tak sempurna tapi punya kelebihan.
Jadikanlah aku pria idaman,
Meski hanya seorang kusir delman
Sebelum menutup pintu
Tolong bangunin adikmu
Cita-citaku itu cuma satu
Hidup bahagia bersama kamu
Sebatang bakau ditancap paku
Serdadu India dendangkan lagu
Tidakkah engkau lihat mataku
Seribu cinta sedang menunggu
Habis minum kopi
Lanjut makan sayur bayam
Gak ketemu kamu sehari
Serasa dua puluh empat jam
Jangan pernah main di selokan
Bajunya kotor ditertawakan
Jangan pernah engkau ragukan
Janji setia yang aku ikrarkan
Odong-odong ngebut di Jalan Baru
Ugal-ugalan tabrak tukang jamu
Sudah lama aku ingin bilang sesuatu
Mau dong, jadi pacar kamu
Kalau pergi ke sungai
Tak perlu pakai baju baru
Kalau lagi sakit gini
Obatnya cuma ketemu kamu
Seribu satu pohon beringin
Hanya satu si pohon randu
Seribu malam terasa dingin
Hanya wajahmu yang aku rindu
Pasar baru ada di kota
Pergi belanja bawa uang saku
Bila kamu dikejar cinta
Sembunyi saja di dalam hatiku
Bila dingin sedang mengusik
Sepuluh kota diterjang salju
Jika angin bisa berbisik
Ku suruh ia, katakan “I Miss You”
Tak usah menggurui
Dia itu kepala suku
Perlu kamu ketahui
Kamu adalah semangat hidupku
Sapu rumah hingga bersih
Atapnya satu dibawa pergi
Tatap mataku wahai kekasih
Cintaku satu tak terbagi-bagi
Daging ayam dibuat gulai
buat dimakan kita nanti
Dirimu seorang yang ternilai
Takkan pernah bisa diganti
Bawa paku dipukul batu
Dicampur jamu di atas tungku
Cintaku cukuplah satu
U ntuk kamu sepanjang waktu
Duduk di rumah sambil jualan
yang dijual motor antik
Ini bukan sekedar gombalan
Wajahmu memang cantik
Pagi-pagi gunting kuku
di teras sambil minum jamu
Sudikah kamu mencintaiku
Seperti aku mencintaimu
Pergi ke Bali pakai sampan
Taunya ngga bisa pulang
Sayang ini selalu ku simpan
Hanya untukmu duhai sayang
Dua katak pergi bertemu
Duduk berdampingan di atas baja
Masih kupandang wajah cantikmu
Walau dari kejauhan saja.
Bintang menyinari malammu
Senyummu menyinari hatiku
Bolehkah aku memilikimu
agar jadi penyemangat hidupku.
Sore hari makan semangka
Berhenti sejenak membaca buku
Mari satukan cinta kita
Jika kamu ingin menerimaku.
Pamanku seorang penemu
Membuat alat gunting kuku
Yakinkanlah hati kecilmu
Untuk menerima cinta tulusku
(*)