Liga 1
Benhur Tommy Mano Cium Kejanggalan Sanksi Persipura di Liga 1, Bento Madubun jadi Sasaran PT LIB?
Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano cium kejanggalan sanksi Komdis PSSI ke Mutiara Hitam di Liga 1, sebut ada pihak sengaja sasar Bento Madubun.
TRIBUNKALTARA.COM - Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano cium kejanggalan sanksi Komdis PSSI untuk Mutiara Hitam di Liga 1, sebut ada pihak yang sengaja sasar Bento Madubun.
Prahara yang menimpa Persipura Jayapura di Liga 1 memmbuat bos Mutiara Hitam, Benhur Tommy Mano tak tinggal diam.
Ketua Umum Persipura itu buka suara terkait sanksi Komdis PSSI yang diterima Mutiara Hitam, imbas mangkir di laga kontra Madura United.
Sanksi Komdis PSSI itu tak diterima begitu saja oleh Benhur Tommy Mano, lantaran ia merasa ada kejanggalan yang ditujukan ke Persipura.
Bahkan Benhur Tommy Mano menduga ada pihak yang sengaja menyasar Manajer Persipura, Bento Madubun, sehingga ikut mendapat sanksi berat dari Komdis PSSI.
"Kenapa Manajer disasar secara personal, kita kaget juga itu, ada apa ini?" kata Benhur Tommy Mano, Kamis (10/3/2022) melalui laman Instagram Persipura.
Kejanggalan itu lantaran Manajer Persipura, Arvydas Ridwan Madubun alias Bento Madubun dianggap "berperan aktif" menganjurkan dan/atau menyuruh tim Mutiara Hitam untuk tidak hadir dalam pertandingan melawan Madura United.
Akibatnya Bento Madubun mendapatkan denda uang tunai sebesar Rp50 juta serta larangan beraktivitas di lingkungan sepak bola selama 12 bulan.
Menurut Benhur Tommy Mano, narasi yang menyatakan Bento Madubun mengambil keputusan sepihak agar Persipura tidak hadir ke lapangan adalah informasi yang menyesatkan.
"Ada informasi yang berkembang bahwa Manajer Tim, Bento Madubun yang mengambil keputusan saat Persipura tidak hadir melawan Madura United, itu sama sekali tidak benar," kata Benhur Tommy Mano.

Baca juga: Persipura vs PSM, Joop Gall Incar Gol Cepat, Andalan Juku Eja Asal Papua Ogah Remehkan Mutiara Hitam
"Sebelum keputusan dibuat, kami sudah berkoordinasi dan diskusi, Manajer menghubungi saya dan juga menghubungi Komisaris, jadi itu bukan keputusan personal atau pribadi, bukan sama sekali," tambah pria yang juga menjabat Wali Kota Jayapura ini.
Ia menegaskan tidak mungkin Bento Madubun membuat keputusan sepihak di dalam tim Persipura.
"Kalau Manajer bikin keputusan sebesar ini sendiri tanpa diskusi dengan kita sudah pasti kita pecat sejak awal, jadi tidak mungkin itu," ungkap Benhur Tommy Mano.
Menurutnya, Persipura selalu mengutamakan keputusan bersama, bukan pribadi, sehingga tidak tepat Bento Madubun mendapat sanksi dari Komdis PSSI.
"Makanya keputusan Komdis itu kita Banding, yang kita heran itu di dalam sidang Komdis itu sudah disampaikan bahwa itu bukan keputusan pribadi, itu keputusan bersama secara kolektif," kata Benhur Tommy Mano.