Berita Nasional Terkini

Telkomsel Ekosistem Digital Perkenalkan INDICO, Erick Thohir: Transformasi Luar Biasa dari Telkomsel

PT Telkomsel Ekosistem Digital resmi memperkenalkan logo dan brand perusahaan yang diberi nama INDICO.

Editor: Sumarsono
HO/Telkomsel
Menteri BUMN Erick Thohir hadir di acara peluncuran Indico 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – PT Telkomsel Ekosistem Digital resmi memperkenalkan logo dan brand perusahaan yang diberi nama INDICO.

Sebagai anak perusahaan Telkomsel yang akan menjadi holding company bagi bisnis vertikal di sektor digital, INDICO berkomitmen untuk mengakselerasi terbukanya lebih banyak peluang serta kemudahan inovasi dalam pemanfaatan teknologi digital terkini, yang akan memperkuat ekosistem dan industri digital Indonesia.

Pengenalan INDICO merupakan bagian dari semangat PT Telkomsel Ekosistem Digital untuk memperkuat identitas perusahaan sebagai penggerak perubahan yang akan mendorong hadirnya lebih banyak layanan digital yang inovatif.

INDICO juga akan mengakselerasikan lahirnya beragam potensi talenta digital berdedikasi yang akan mengedepankan kolaborasi bersama startup lintas sektor, para investor, maupun para pemangku kepentingan lainnya di industri digital, yang diharapkan dapat memberi dampak signifikan dalam penguatan perekonomian digital bangsa.

Baca juga: Telkomsel Hadirkan Paket Halo Unlimited, #BukaSemuaKeunggulan Beraktivitas Digital, Harga Rp 80 Ribu

Menteri BUMN Republik Indonesia Erick Thohir mengatakan, Indico merupakan transformasi yang luar biasa dari Telkomsel, karena di era transformasi ini kita tidak boleh terus berpuas diri dengan kondisi yang ada mengingat perubahan selalu terjadi.

Telkomsel berani menancap gas dengan meluncurkan INDICO sebagai perusahaan aggregator dan market access untuk kreator lokal.

INDICO dapat membangun sebuah ekosistem yang diharapkan dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi digital nasional.

Menteri BUMN Erick Thohir dan jajaran direksi Telkomsel menghadiri peresmian peluncuran Indico.
Menteri BUMN Erick Thohir dan jajaran direksi Telkomsel menghadiri peresmian peluncuran Indico. (HO/Telkomsel)

Karena itu, INDICO harus menjadi aggregator besar untuk pertumbuhan digital ekonomi versi Indonesia.

Sebagai bangsa besar, kita harus mempunyai ekosistem dan roadmap sendiri karena dunia Indonesia bukanlah dunia orang lain. Kita harus memastikan ekosistem ini yang menang, maka dari itu perlu inovasi dan transformasi.

“Saya berharap dengan peluncuran ini, akan ada banyak terobosan yang dihadirkan INDICO, bukan sekedar wacana tapi konkrit.

Saya mengucapkan selamat kepada Telkomsel dan para direksi yang sehati dan punya visi sama untuk Indonesia 2045,” ujar Erick Thohir.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler akan selalu siap menunjang berbagai kebutuhan synergy value yang dimaksimalkan INDICO dalam mengembangkan penetrasi bisnis vertikalnya untuk menciptakan inovasi digital yang berdampak pada perekonomian digital bangsa melalui dukungan keunggulan ekosistem aset dan bisnis Telkomsel.

Baca juga: Telkomsel Luncurkan Paket Internet Sakti, Hadirkan Paket Murah Kuota bagi Pelanggan di Kalimantan

“Kami juga berharap identitas brand perusahaan yang baru semakin memperkuat komitmen peta jalan transformasi Telkomsel sebagai bagian dari perusahaan BUMN terkemuka di Indonesia, TelkomGroup, dengan menjadikan INDICO sebagai digital ecosystem powerhouse dalam pertumbuhan ekonomi digital nasional yang inklusif untuk mengantarkan Indonesia menuju negara ekonomi digital terbesar ke-4 pada 2030, ” ungkapnya.

Sementara itu, CEO INDICO Andi Kristianto mengatakan, sebagai perusahaan platform digital, INDICO hadir untuk menciptakan flywheel effect inovasi dalam mengembangkan solusi digital lintas sektor melalui pemanfaatan aset dan kapabilitas Telkomsel.

“Kami berupaya untuk dapat mengeksplorasi berbagai potensi yang mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital nasional, serta menjadikan Indonesia sebagai menjadi jembatan solusi digital Indonesia dan juga sampai ke skala global, di Asia Tenggara.

Kami berharap, INDICO mampu menghadirkan solusi digital yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia sekaligus memperkuat pemberdayaan talenta lokal untuk berkontribusi secara positif di pasar regional hingga global,” jelasnya.

Pemilihan INDICO sebagai nama komersial dilatarbelakangi ambisi perusahaan untuk menciptakan ekosistem digital dengan mengedepankan semangat kolaborasi yang memberdayakan siapa saja.

Pemberdayaan ini diharapkan mampu membuka lebih banyak peluang untuk mempercepat kemajuan di berbagai aspek kehidupan.

Baca juga: Telkomsel Pamasuka Gelar Meet & Greet Virtual Drama Kolosal Angling Dharma, Tonton di Maxstream

Dari sisi logo, penggunaan ilustrasi portal melambangkan peluang yang terbuka lebar melalui kolaborasi di ekosistem digital yang memberdayakan kemajuan.

Sementara penggunaan huruf yang dinamis merepresentasikan agility untuk memberdayakan bisnis dan seluruh masyarakat Indonesia.

Di samping itu, penggunaan warna merah dan putih melambangkan Indonesia dan keberanian untuk bereksplorasi, berinovasi, dan bergerak maju.

Dalam menjalankan operasional bisnis, INDICO berfokus pada pengembangan solusi dan layanan lintas sektor yang berorientasi pada pelanggan melalui inovasi teknologi yang dapat memudahkan masyarakat dalam mengakselerasi gaya hidup digitalnya.

Pada tahap pengembangan gelombang pertama, INDICO akan fokus dalam mengembangkan tiga sektor industri digital prioritas, yakni kesehatan (health-tech), pendidikan (edu-tech), dan gaming yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian digital nasional.

Selain ketiga sektor tersebut, INDICO juga membuka kesempatan untuk memperluas portofolio bisnis vertikal ke lebih banyak sektor industri lainnya seiring perkembangan pasar dan membuka peluang kolaborasi dalam upaya mengembangkan perekonomian digital nasional.

Sektor health-tech dan edu-tech menjadi dua sektor utama yang telah dikembangkan oleh INDICO, seiring dengan bergabungnya pengelolaan bisnis aplikasi Kuncie dan Fita.

INDICO juga baru saja melakukan pengembangan di sektor gaming melalui pendirian Majamojo, sebuah perusahaan joint venture (JV) bersama PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa milik GoTo Group, dengan fokus bisnis sebagai game publisher.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved