Berita Nunukan Terkini

Dilantik jadi Ketua DPC HKTI Nunukan, Asmin Laura Sebut 40 Titik Jalan Tani Dianggarkan Tahun ini

Dilantik jadi Ketua DPC HKTI Nunukan, Asmin Laura sebut 40 titik jalan tani dDianggarkan tahun ini.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Penyerahan bendera DPC HKTI Kabupaten Nunukan oleh Ketua DPD HKTI Kaltara, Zainal Arifin Paliwang kepada Ketua DPC HKTI Kabupaten Nunukan Asmin Laura, di halaman Kantor Bupati Nunukan, Jumat (11/03/2022), pagi. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dilantik jadi Ketua DPC HKTI Nunukan, Asmin Laura sebut 40 titik jalan tani dDianggarkan tahun ini.

Seusai dilantik jadi ketua DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Nunukan, Bupati Asmin Laura sebut tahun ini daerah anggarkan 40 titik jalan tani, Jumat (11/03/2022).

Pagi tadi Asmin Laura dilantik oleh Ketua DPD HKTI Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang sebagai Ketua DPC HKTI Nunukan, periode 2021-2026 di halaman Kantor Bupati Nunukan.

Baca juga: Ketahuan Mau Masuk Malaysia dengan Paspor Palsu, Dua Wanita Asal Jatim Diamankan Imigrasi Nunukan

Ketua DPD HKTI Kaltara, Zainal Arifin Paliwang menyerahkan bantuan tiga mesin bajak sawah cultivator secara simbolis kepada kelompok tani, di halaman Kantor Bupati Nunukan, Jumat (11/03/2022), pagi.
Ketua DPD HKTI Kaltara, Zainal Arifin Paliwang menyerahkan bantuan tiga mesin bajak sawah cultivator secara simbolis kepada kelompok tani, di halaman Kantor Bupati Nunukan, Jumat (11/03/2022), pagi. (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

"Alhamdulillah berkat komunikasi DPC HKTI dengan tim anggaran pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian, tahun ini kami menganggarkan 40 titik jalan tani untuk membantu petani Nunukan," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, pukul 13.00 Wita.

Menurut Laura, 40 titik jalan tani itu akan menjadi target utama dia ke depan.

Sebanyak 40 titik jalan tani tersebar di beberapa kecamatan yakni Nunukan, Sei Menggaris, Sebuku, Tulin Onsoi, dan Sembakung.

"Jalan tani memang yang dibutuhkan oleh masyarakat kita. Jadi Jalan tani itu jalan menuju persawahan. Kalau jalan produksi itu misalnya di perkebunan kelapa sawit," ucapnya.

Bupati dua periode itu mengaku, luas pertanian yang punya potensi besar di Kabupaten Nunukan, ada sekira 1,4 juta hektar yang tersebar di 21 kecamatan.

Namun, ada beberapa kecamatan yang masih belum produktif. Lantaran terhambat dengan kondisi geografis wilayah. Ditambah mahalnya pupuk.

"Petani sangat mengharapkan ada tambahan kuota pupuk dari pemerintah. Dan tantangan saat ini adalah pasar. Potensi pertanian di Nunukan sangat tinggi sekali, 25 persen dari PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) yang ada," ujarnya.

Lebih lanjut dia katakan, terkadang harga komoditi pertanian di Nunukan bisa lebih tinggi dari yang dibayangkan.

Sehingga untuk komoditi pertanian tertentu, dipusatkan di Pulau Nunukan agar mudah dijual ke kabupaten/ kota di Kaltara melalui transportasi kapal Feri.

Baca juga: Positif Covid-19 di Nunukan Tambah 4 Orang, 1 Pasien Meninggal, Jenazah Dimakamkan Sesuai Prokes

"Komoditi pertanian andalan Nunukan seperti padi, jagung, semangka, dan melon. Itu semua sudah kami pasarkan di beberapa kabupaten/ kota di Kaltara. Mohon kepada bapak Gubernur Kaltara yang juga Ketua DPD HKTI untuk membantu pertanian Nunukan, tuturnya.

Gegara Banjir Tahunan Sektor Pertanian Ikut Merugi

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved