Berita Daerah Terkini

Fakta dan Kronologi Kebocoran Gas Beracun PLTP Geo Dipa Dieng Versi Warga: Banyak yang Tergeletak

Fakta dan kronologi kebocoran gas beracun PLTP Geo Dipa Dieng versi warga: Tiba-tiba muncul gas, lalu banyak yang tergeletak.

KOMPAS/AGUS SUSANTO
Gas buang keluar dari pipa panas bumi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng yang dikelola PT Geo Dipa Energi di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2013). Potensi panas bumi di Dieng sebagai energi terbarukan sebenarnya sangat besar, yakni mencapai 400 megawatt. 

"Itu kecil, cuma tadi karena banyak (pekerja) yang tergeletak warga lalu diimbau tidak mendekat. Sekarang sudah bisa diatasi," kata Budi.

Akibat insiden ini, satu orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya dirawat di rumah sakit karena diduga menghirup gas beracun.

Kabar meninggalnya satu orang tersebut dibenarkan oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto.

Baca juga: Manfaat Wortel untuk Penderita Ginjal, Saring Racun dalam Darah hingga Cegah Infeksi Saluran Kemih

"Satu orang meninggal dunia, delapan dirawat di rumah sakit," kata Hendri melalui pesan singkat, Sabtu (12/3/2022) malam, dikutip dari Kompas.com.

Hendri menjelaskan, seluruh korban dilarikan ke RSUD Wonosobo.

"Semua masih didata, saya sedang di RSUD," lanjut Hendri.

Sementara itu, hingga malam ini polisi masih melakukan olah TKP.

"Perkembangan selanjutnya akan segera kami update," ujar Hendri.

Kendati demikian, Hendri masih belum bisa menjelaskan secara rinci terkait kronologis kecelakaan kerja tersebut.

Dia baru bisa menjelaskan adanya satu korban meninggal dunia dan enam orang dirawat.

"Belum tahu (kronologisnya), kami belum bisa memastikan. Tahunya kita sementara bahwa ada kecelakaan kerja di PT Geo Dipa."

"Kemudian korbannya meninggal satu. Kemudian korban yang dirawat di rumah sakit 6 orang," jelas Hendri, dilansir Tribunnews.com.

Lebih lanjut, Hendri menuturkan seluruh korban kini dibawa ke rumah sakit di Wonosobo.

Sebaliknya, dia belum bisa menjelaskan terkait penyebab kecelakaan kerja tersebut.

Halaman
1234
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved