Berita Daerah Terkini
Fakta dan Kronologi Kebocoran Gas Beracun PLTP Geo Dipa Dieng Versi Warga: Banyak yang Tergeletak
Fakta dan kronologi kebocoran gas beracun PLTP Geo Dipa Dieng versi warga: Tiba-tiba muncul gas, lalu banyak yang tergeletak.
TRIBUNKALTARA.COM - Fakta dan kronologi kebocoran gas beracun PLTP Geo Dipa Dieng versi warga: Tiba-tiba muncul gas, lalu banyak yang tergeletak.
Keterangan diberikan oleh warga sekitar yang berada dekat dengan lokasi kebocoran gas beracun, di lokasi pengeboran sumur gas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Geo Dipa Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022) sore.
Sedikitnya, ada 10 pekerja berada di lokasi bocornya gas beracun PLTP Geo Dipa, disampaikan oleh Budi Purnomo.
Saat kejadian bocornya gas beracun PLTP Geo Dipa tersebut, Budi Purnomo mengungkapkan, para pekerja tergeletak.
Baca juga: Gas Beracun PLTP Geo Dipa Dieng Bocor, Seorang Pekerja Tewas dan Satu Kritis, Ini Tindakan Polisi

Insiden kebocoran gas beracun terjadi di lokasi pengeboran sumur gas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022) sore.
Seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, Budi Purnomo membenarkan insiden tersebut.
Menurut Budi Purnomo, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
Ia mengatakan, lokasi kebocoran gas beracun panas bumi terjadi di Dukuh Pawuhan, Karang Tengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Sebelum kejadian munculnya gas beracun, lanjut Budi, sebanyak 10 pekerja sedang memperbaiki salah satu bagian dari sumur panas bumi atau geothermal.
Dari lokasi tersebut tiba-tiba muncul semburan gas beracun.
"Ada 10 pekerja waktu kejadian. Lagi perbaikan, tiba-tiba muncul gas, lalu banyak yang tergeletak," kata Budi saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu(12/3/2022).
"Jadi itu kan sudah lama tidak terpakai, sedang dicek," tambahnya.
Budi menambahkan, kebocoran gas beracun dari proyek geothermal tersebut skalanya kecil dan tidak besar.
Sehingga, kata dia, kebocoran gas beracun sudah bisa diatasi dengan cepat.
"Itu kecil, cuma tadi karena banyak (pekerja) yang tergeletak warga lalu diimbau tidak mendekat. Sekarang sudah bisa diatasi," kata Budi.
Akibat insiden ini, satu orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya dirawat di rumah sakit karena diduga menghirup gas beracun.
Kabar meninggalnya satu orang tersebut dibenarkan oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto.
Baca juga: Manfaat Wortel untuk Penderita Ginjal, Saring Racun dalam Darah hingga Cegah Infeksi Saluran Kemih
"Satu orang meninggal dunia, delapan dirawat di rumah sakit," kata Hendri melalui pesan singkat, Sabtu (12/3/2022) malam, dikutip dari Kompas.com.
Hendri menjelaskan, seluruh korban dilarikan ke RSUD Wonosobo.
"Semua masih didata, saya sedang di RSUD," lanjut Hendri.
Sementara itu, hingga malam ini polisi masih melakukan olah TKP.
"Perkembangan selanjutnya akan segera kami update," ujar Hendri.
Kendati demikian, Hendri masih belum bisa menjelaskan secara rinci terkait kronologis kecelakaan kerja tersebut.
Dia baru bisa menjelaskan adanya satu korban meninggal dunia dan enam orang dirawat.
"Belum tahu (kronologisnya), kami belum bisa memastikan. Tahunya kita sementara bahwa ada kecelakaan kerja di PT Geo Dipa."
"Kemudian korbannya meninggal satu. Kemudian korban yang dirawat di rumah sakit 6 orang," jelas Hendri, dilansir Tribunnews.com.
Lebih lanjut, Hendri menuturkan seluruh korban kini dibawa ke rumah sakit di Wonosobo.
Sebaliknya, dia belum bisa menjelaskan terkait penyebab kecelakaan kerja tersebut.
"Korbannya dibawa ke rumah sakit Wonosobo. Kita harus periksa dulu, kan tidak mengandai-andai, berasumsikan. Harus secara fakta," kata dia.
Baca juga: Keracunan Makanan hingga Dilarikan ke Rumah Sakit, Sabrina Chairunnisa: Halloween Terhoror 2021
Polisi Lakukan Pengamanan
Informasi mengenai kebocoran yang terjadi di lokasi pengeboran sumur gas PLTP Dieng juga disampaikan Kasat Reskrim Polres Banjarnegara, AKP Bintoro Thio Pratama.
"Kami menerima informasi ada kebocoran gas," kata Bintoro saat dihubungi, Sabtu malam.
Namun Bintoro belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.
"Tim kami sedang menuju ke lokasi. Tim dibagi dua, ke lokasi kejadian dan ke rumah sakit karena ada yang dibawa ke rumah sakit," ujar Bintoro.
Terkait jumlah korban, polisi belum dapat memastikannya.
Sementara itu, Kapolsek Batur AKP Agung Setiawan mengatakan, polisi telah melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
"Kami hanya bertugas melakukan pengamanan dan mengimbau warga untuk menjauhi area. Area tersebut sudah steril," jelas Agung.
Kondisi Dieng Tidak Mencekam
Insiden terkait kebocoran gas beracun di Dieng itu pun sempat ramai diperbincangkan di media sosial.
Kepala Desa Dieng Kulon, Slamet Budiono pun memastikan Dieng saat ini kondusif.
Ia membenarkan adanya insiden di wellpad 28 sumur gas tersebut.
Namun kondisi darurat itu langsung teratasi dan terkendali.
Gas beracun pun tidak sampai menyebar ke luar lokasi wellpad atau ke pemukiman.
Baca juga: Viral, Video Cacing yang Keluarkan Cairan Disebut Beracun saat Disentuh, Begini Kata Peneliti
"Aman. Langsung terkendali," katanya, Sabtu (12/3/2022) dikutip dari TribunJateng.com.
Begitu juga dengan sektor pariwisata di Dieng yang tetap aman walaupun lokasi wellpad berada di kawasan wisata Dieng.
Namun Kepala UPTD Dieng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Sri Utami memastikan, obyek wisata Dieng yang dikelola Pemkab Banjarnegara aman.
"Aktivitas sore tadi normal. Aktivitas wisatawan biasa," katanya
Ia memang melihat pada Sabtu sore, ambulans hilir mudik di jalanan Dieng.
Ia mengira lalu lintas ambulans sudah biasa. Sri Utami justru mengetahui kejadian itu dari media sosial.
Menurut dia, kondisi Dieng saat kejadian kondusif, tidak mencekam seperti digambarkan di media sosial.
Ia melihat warga juga beraktivitas normal. "Wisatawan juga normal," katanya.
Seorang Pekerja Tewas dan Satu Kritis
Gas beracun PLTP Geo Dipa, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah bocor, seorang pekerja dikabarkan tewas dan satu kritis, ini tindakan polisi di TKP.
Diduga, bermula dari adanya pekerja Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Geo Dipa yang melakukan perbaikan di salah satu bagian dari sumur panas bumi.
Kemudian, saat perbaikan yang dilakukan pekerja tersebut belangsung, tiba-tiba gas beracun menyembur.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian mengungkapkan, atas kejadian tersebut ada satu orang korban meninggal dunia, dan satu lainnya kritis.
Baca juga: Keracunan Makanan Hingga Tak Ikut Tes Pramusim MotoGP Sirkuit Mandalika Hari ke-3, Joan Mir: Buruk

Berikut fakta insiden kebocoran gas beracun di sumur panas bumi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Geo Dipa, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022).
Seorang saksi warga di sekitar lokasi kejadian, Budi Purnomo menyebut insiden terjadi pukul 15.30 WIB.
Dikatakannya, imbas insiden ini sejumlah pegawai PLTP dilarikan ke rumah sakit.
Dikabarkan dari insiden ini, satu pekerja meninggal dunia.
Budi menjelaskan, lokasi kebocoran gas terjadi di Dukuh Pawuhan, Karang Tengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Betul, tadi kejadian jam 15.30 WIB."
"Satu orang kritis, satu orang meninggal dunia," kata Budi Purnomo, sebagaiman diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.
Menurut kesaksian Budi, insiden ini bermula ketika pekerja sedang memperbaiki salah satu bagian dari sumur panas bumi.
Kemudian, tiba-tiba muncul semburan gas beracun.
"Ada 10 pekerja waktu kejadian. Lagi perbaikan tiba-tiba muncul gas lalu banyak yang tergeletak," kata Budi.
Sementara itu, Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto ikut mengonfirmasi soal jumlah korban.
Ia membenarkan bahwa satu pekerja meninggal dunia akibat terkena bocoran gas.
Baca juga: Keracunan Makanan hingga Dilarikan ke Rumah Sakit, Sabrina Chairunnisa: Halloween Terhoror 2021
"Satu orang meninggal dunia, delapan dirawat di rumah sakit," kata Hendri Yulianto, Sabtu (12/3/2022) malam, dikutip dari Kompas.com.
Hendri menjelaskan, seluruh korban dilarikan ke RSUD Wonosobo.
"Semua masih didata, saya sedang di RSUD," sambung dia.
Polisi Amankan Lokasi: Sudah Steril
Kini polisi telah mengamankan lokasi terjadinya kebocoran gas beracun itu.
Masyarakat sekitar lokasi diimbau untuk menjauhi area PLTP.
Hal itu disampaikan Kapolsek Batur, AKP Agung Setiawan yang dihubungi secara terpisah.
"Kami hanya bertugas melakukan pengamanan dan mengimbau warga untuk menjauhi area. "
"Area tersebut sudah steril," jelas Agung, masih dikutip dari sumber yang sama, Sabtu (12/3/2022).
Insiden kebocoran gas ini juga dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio Pratama.
Bintoro menyebut timnya telah menuju ke lokasi kejadian dan rumah sakit.
Baca juga: Manfaat Wortel untuk Penderita Ginjal, Saring Racun dalam Darah hingga Cegah Infeksi Saluran Kemih
"Kami menerima informasi ada kebocoran gas," kata Bintoro, Sabtu malam.
"Tim kami sedang menuju ke lokasi. Tim dibagi dua, ke lokasi kejadian dan ke rumah sakit karena ada yang dibawa ke rumah sakit," sambungnya.
Bintoro belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal insiden dan jumlah pasti korban yang terdampak.
Kebocoran gas beracun terjadi di sumur panas bumi atau geothermal di Dieng, Jawa Tengah.
Satu orang meninggal dunia akibat peristiwa kebocoran gas geothermal tersebut.
"Betul mas tadi kejadian jam 15.30 WIB. Satu orang kritis, satu orang meninggal dunia," kata Budi Purnomo, seorang warga di sekitar lokasi kejadian saat dihubungi Tribun, Sabtu(12/3/2022).
Menurut Budi lokasi kebocoran gas beracun panas bumi tersebut terjadi di Dukuh Pawuhan, Karang Tengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Budi mengatakan sebelum kejadian munculnya gas beracun sebanyak 10 pekerja sedang memperbaiki salah satu bagian dari sumur panas bumi atau geothermal.
Mendadak kemudian muncul semburan gas beracun dari lokasi tersebut.
Baca juga: Viral, Video Cacing yang Keluarkan Cairan Disebut Beracun saat Disentuh, Begini Kata Peneliti
"Ada 10 pekerja waktu kejadian. Lagi perbaikan tiba-tiba muncul gas lalu banyak yang tergeletak," kata Budi.
Sebanyak 10 pekerja tersebut kini sudah dilarikan ke rumah sakit Setia Negara.
"Dibawa ke RS Setia Negara," kata Budi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KRONOLOGI Sumur Gas PLTP Dieng Bocor Versi Warga: Berawal dari Perbaikan, Tiba-tiba Muncul Gas, https://www.tribunnews.com/regional/2022/03/12/kronologi-sumur-gas-pltp-dieng-bocor-versi-warga-berawal-dari-perbaikan-tiba-tiba-muncul-gas?page=all.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Sumur Gas PLTP Dieng Bocor: Satu Pekerja Tewas, Polisi Sterilkan Lokasi Kejadian, https://www.tribunnews.com/regional/2022/03/12/fakta-sumur-gas-pltp-dieng-bocor-satu-pekerja-tewas-polisi-sterilkan-lokasi-kejadian?page=all.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gas Beracun Geothermal di Dieng Bocor, Satu Pekerja Tewas, https://www.tribunnews.com/regional/2022/03/12/gas-beracun-geothermal-di-dieng-bocor-satu-pekerja-tewas.
Berita Daerah Terkini
TribunKaltara.com
kronologi
fakta
PLTP Geo Dipa
Dieng
gas beracun
Budi Purnomo
pekerja
Dukung Hadirnya IKN, Organisasi Alumni PTN Indonesia Pilih Kaltim jadi Tuan Rumah Sidang Tahunan |
![]() |
---|
IKN Nusantara di Kaltim, DAD Sebut Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Dayak di Hulu Mahakam Kukar |
![]() |
---|
26 Camat Terpilih dari Kalimantan Timur Belajar SIPAKU ke Kecamatan Sukasari, Bandung |
![]() |
---|
Hampir Dihakimi Warga, Om Galon Pelaku Pelecehan Seksual ke Bocah di Tanah Merah Samarinda Diamankan |
![]() |
---|
UMKM Binaan Pertamina Patra Niaga Kalimantan Raih Transaksi Ratusan Juta Rupiah di Inacraft 2023 |
![]() |
---|