Liga 1
PSM Makassar Tampil tak Konsisten di Liga 1, Persentase Penguasaan Bola Pasukan Joop Gall Disorot
Berikut ini berita Liga 1 terbaru, PSM Makassar tampil tak konsisten di Liga 1, persentase penguasaan bola pasukan Joop Gall disorot.
Di laga lawan Persik Kediri. Persentase penguasaan bola PSM kala itu capai 61 persen berbanding 39 persen.
Lalu lawan Persebaya Surabaya. Penguasaan bola PSM 57 persen berbanding 43 persen dari Bajul Ijo.
Sebelas pertandingan lainnya PSM selalu kalah. Kebanyakan persentase penguasaan bola di bawah angka 40 persen.
Terendah ketika lawan Bhayangkara, persentase penguasaan bola PSM hanya 28 persen berbanding 72 persen dicatatkan Bhayangkara.
Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar menerangkan, statistik pertandingan merupakan bahan evaluasi kekuatan tim.
Baca juga: Derby Indonesia Timur Persipura vs PSM Tanpa Pemenang, Mutiara Hitam Masih Berkutat di Zona Merah
Prinsip dalam suatu permainan, siapa yang menguasai jalannya pertandingan, maka persentase memenangkan pertandingan lebih besar.
Disisi lain ada juga strategi bahwa bertahan itu adalah penyerangan yang efektif.
Maksudnya, tidak perlu terlalu banyak menguasai pertahanan, tapi efektif dalam penyerangan.
"Tapi prinsip dalam permainan sepak bola itu, siapa yang menguasai pertandingan, maka dia akan memenangkan pertandingan".
"Desain-desain dalam memainkan sepak bola itu harus kelihatan di tim. Ada tim memang memenangkan pertandingan, tapi juga memenangkan penguasaan bola," terangnya melalui telepon, Jumat (11/3/2022).
Namun, hal tersebut tak dilihat Syamsuddin Umar dalam PSM saat ini. Konsistensi tak pernah ada.
Dia menyebut, jarak antara pemain dengan pemain lainnya secara kualitas passing tidak sesuai.
"Kadang kala longgar, kadang kala terlalu rapat. Passing dilakukan PSM terkadang kualitas passingnya terlalu cepat, kadang terlalu lambat," sebut eks pelatih yang bawa PSM juara Liga Indonesia musim 1999-2000.
Jarak antara pemain itu harus konsisten. Baik dalam bertahan, transisi lapangan tengah maupun dalam hal menyerang.
"Jarak antara pertahanan, gelandang dan penyerang kadang tidak konsisten juga. Kadang kala ada space di lapangan tengah. Itu saja harus dibenahi," turun Syamsuddin Umar.
Baca juga: Kabar Buruk Persipura Jelang Lawan PSM Makassar, Dihukum PSSI Gara-gara Batal Lawan Madura United