Berita Bulungan Terkini
Terdampak Pembangunan KIPI, Pemkab Bulungan Siapkan Lahan 50 Ha untuk Relokasi Warga Kampung Baru
Terdampak pembangunan KIPI, Pemkab Bulungan siapkan lahan 50 hektare untuk relokasi warga Kampung Baru.
Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Terdampak pembangunan KIPI, Pemkab Bulungan siapkan lahan 50 hektare untuk relokasi warga Kampung Baru.
Rencana relokasi warga Kampung Baru di Desa Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan yang terdampak pembangunan Kawasan Industri Park Indonesia (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi mulai dipersiapkan oleh Pemkab Bulungan.
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, sebelumnya tim inventarisasi aset dari Pemkab Bulungan telah melakukan pengecekan lokasi bersama kepada Desa Mangkupadi dan Camat Tanjung Palas Timur.
Baca juga: Bupati Bulungan Lantik Pengurus Baru BPD Mangkupadi, Syarwani: Tidak Sejalan tak Perlu Bertengkar
"Lahan yang disiapkan kurang lebih 50 hektare (ha), untuk pembangunan rumah warga baru," ungkapnya Sabtu (12/3/2022).
Selain itu, Syarwani memaparkan juga kepadaTribunKaltara.com tahap selanjutnya saat ini penyiapan administrasi,
Serta pengukuran lahan tengah dilakukan dalam pelaksanannya, la pun menceritakan sudah berkoordinaai dengan Kepala Desa (Kades) Mangkupadi dan Camat Tanjung Palas Timur terkait rencana relokasi tersebut.
"Saya sudah konfirmasi kades dan camat informasinya surat menyurat itu sudah diserahkan ke kades camat dan peruaahaan," ungkapnya.
Diharapkan, dalam waktu dekat ini proses administrasi dan pengukuran sudah bisa selsesai, sehingga tahap pembebasan lahan yang diperuntukan bagi warga Kampung Baru yang akan direlokasi bisa segara dilakukan.
Baca juga: Peluang Persija Juara Liga 1 Tertutup, Macan Kemayoran Siap-siap Tatap Musim Depan, Dibocorkan Bepe
"Infomasinya, jumlah penduduk di Kampung Baru ada 178 KK (kepala keluarga) dan 40 KK di Pindada ditambah 9 KK" ucapnya.
Tak hanya itu, secara keseluruhan, total ada sekitar 200 KK yang akan direlokasi ke Mangkupadi, lokasi tersebut dipastikan di luar kawasan proyek strategis nasional (PSN) KIPI.
"Iya, saya pastikan tempat yang akan direlokasi di luar kawasan industri," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Syarwani, nantinya, konsep pembangunan akan dibangun seperti komplek perumahan, artinya, perumahan warga akan dibagi menjadi beberapa blok.
Ia juga memastikan bahwa pembangunan yang akan dilakukan pengembang akan tetap mengakomodasi fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum).
"Infrastruktur jalan, sarana pendidikan dan kesehatan harus tetap terakomodasi," ujarnya.
Kemudian, untuk beberapa aset milik Pemkab Bulungan yang terdampak pembangunan KIPI sebelumnya sudah dilakukan pembahasan di internal Pemkab Bulungan.