Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Bertema Hari Minggu, Nikmati Weekend Penambah Semangat Sambut Senin, Bagikan yuk
Hari Minggu menjadi waktu yang patut dinimati sebelum esok menyambut lagi hari sibuk Senin. Mumpung masih jeda aktivitas weekend, berbagi pantuk yuk
TRIBUNKALTARA.COM- Hari Minggu menjadi waktu yang patut dinimati sebelum esok menyambut lagi hari sibuk, Senin.
Mumpung masih jeda aktivitas weekend, berbagi pantun yuk.
Hiburan akhir pekan yang cocok dijadikan media perekat silaturahmi dengan teman, kerabat hingga kolega.
Untuk kumpulan pantun bertema hari Minggu ini juga pas dijadikan status media sosial.
Atau ingin mencoba berbalas pantun, pasti lebih seru lagi.
Hitung-hitung kita melestarikan budaya Indonesia yang unik ini.
Baca juga: Mengundang Senyum Lebar, Kumpulan Pantun Jenaka Ini Penuh Humor dan Menghibur, Cocok Dibagikan
Pelan-pelan jarang di siring nanti terjebur
Nanti gagal sampai ke rumah Fatur
Meskipun hari Minggu libur
Semangat kita tak boleh luntur
Pelan-pelan jarang di siring nanti terjebur
Nanti gagal sampai ke rumah Fatur
Meskipun hari Minggu libur
Semangat kita tak boleh luntur
Sakit telingaku mendengar teriakan
Sakit hati ini jika perasaanku dikesampingkan
Walau hari ini adalah akhir pekan
Aku harap usahamu tetap diperjuangkan
Sapalah temanmu jangan kalian berjauhan
Kontaklah dia sebagai tanda kau masih ingat
Meskipun hari ini kau kelelahan
Aku yakin kau akan tetap bersemangat
Baca juga: Tak Perlu Menunggu Hari Khusus Menghibur Pasangan, Kumpulan Pantun Cinta Bisa Mencairkan Suasana
Apalah artinya jika nasi sudah jadi bubur
Apalah gunanya meratapi uang yang telah dicuri
Ketika orang-orang libur dan kau lembur
Kau semestinya tetap bangga pada diri
Jika kita bertemu tolong sapa aku halo
Aku yakin sapamu akan terbalaskan
Selamat hari Minggu duhai para Jomblo
Semoga jodohmu segera didekatkan
Pelan-pelan jarang di siring nanti terjebur
Nanti gagal sampai ke rumah Fatur
Meskipun hari Minggu libur
Semangat kita tak boleh luntur
Sakit telingaku mendengar teriakan
Sakit hati ini jika perasaanku dikesampingkan
Walau hari ini adalah akhir pekan
Aku harap usahamu tetap diperjuangkan
Sapalah temanmu jangan kalian berjauhan
Kontaklah dia sebagai tanda kau masih ingat
Meskipun hari ini kau kelelahan
Aku yakin kau akan tetap bersemangat
Apalah artinya jika nasi sudah jadi bubur
Apalah gunanya meratapi uang yang telah dicuri
Ketika orang-orang libur dan kau lembur
Kau semestinya tetap bangga pada diri
Jika kita bertemu tolong sapa aku halo
Aku yakin sapamu akan terbalaskan
Selamat hari Minggu duhai para Jomblo
Semoga jodohmu segera didekatkan
Gaya mengajarmu jangan terlalu kolonial
Kita harus lebih peduli dengan jati diri
Semangat hari Minggu pada milenial
Jangan berhenti berkarya untuk negeri
Dirimu ganteng bila pakai kopiah
Tapi tajam lidahmu laksana mawar berduri
Semangat akhir pekan para pejuang rupiah
Berapapun hasil hari ini patut kita syukuri
Jika ada buah kupaslah dengan pisau
Setelahnya kau bisa kunyah pakai gigi
Tenangkan dirimu janganlah risau
Semangat hari ini akan berbuah besok pagi
Baca juga: Maret yang Greget, Malas Kerja Rejekinya Seret, 25 Kumpulan Pantun Motivasi di Bulan Maret
Ada pakaian basah gantunglah di atas jemuran
Setelahnya kau boleh masak nasi dan bubur
Berbahagialah dirimu jika hari Minggu bisa liburan
Di luar sana banyak orang bekerja tanpa hari libur
Satu hal yang membosankan itu ialah menunggu
Menunggu hal yang tak pasti dan tanpa arahan
Kau boleh saja bersemangat di hari Minggu
Tapi jangan pernah lupa untuk berdoa kepada Tuhan
Ada emas, logam dan perunggu
Harganya kadang bikin dompetmu buyar
Ternyata hari ini sudah hari Minggu
Utangku bulan kemarin kapan mau dibayar?
Entah sampai kapan pun kita tetaplah teman
Meskipun kehidupan ini semakin berliku
Entah mengapa hari ini aku kurang nyaman
Ternyata ada orang belum gosok gigi di sampingku
Di Bengkulu ada Kabupaten Kepahiang
Kau boleh datang dan ajak sanak famili
Hari Minggu kau boleh saja mandi siang
Tapi jangan pula mandinya seminggu sekali
Jangan pernah bosan belajar kata baku
Cintai bahasa Indonesia dengan sepenuh hati
Liburan nanti kau boleh saja ke rumahku
Tapi bawa jajan jangan cuma minta password Wi-Fi
Ada orang gemuk dan ada pula yang kurus
Begitu juga dengan jenis-jenis ikan
Aku tidak heran mengapa bajumu kusut terus
Karena kamu masih sendiri, kan?
Jangan pelit dan berikanlah anakmu uang jajan
Dianya paling hanya mau beli nasi ketan
Aku heran mengapa hari Minggu ini hujan
Ternyata ada kamu yang masih menangisi mantan
Ubah mindset dan lepaskan diri dari belenggu
Pikiranmu harus terbuka dan jangan semu
Kamu tahu ada hari apa setelah Minggu?
Ya, hari di mana aku akan melamarmu
Jangan sembarangan membuang air ludah
Setiap orang harus punya adab ketika betemu
Pegunungan dan taman bunga mungkin indah
Tapi jujur, hal tersebut tidak lebih indah daripada kamu
Jangan tiup terus nanti balon itu meletup
Jangan pula main di semak belukar karena ada duri
Hari ini adalah hari Minggu dan toko tutup
Tapi sayangku padamu open order setiap hari
Jangan bosan bila esok aku minta tunggu
Soalnya kita sudah lama berpacaran
Jangan jauh-jauh dariku di hari Minggu
Genggamlah tanganku dan ayo kita liburan
Ada mangga matang silakan dibelah
Begitulah kisah kita dalam nostalgia
Aku tahu 6 hari ini kamu lelah
Tapi tetaplah ceria dan bahagia
Pelan-pelan jarang di siring nanti terjebur
Nanti gagal sampai ke rumah Fatur
Meskipun hari Minggu libur
Semangat kita tak boleh luntur
Sakit telingaku mendengar teriakan
Sakit hati ini jika perasaanku dikesampingkan
Walau hari ini adalah akhir pekan
Aku harap usahamu tetap diperjuangkan
Sapalah temanmu jangan kalian berjauhan
Kontaklah dia sebagai tanda kau masih ingat
Meskipun hari ini kau kelelahan
Aku yakin kau akan tetap bersemangat
Apalah artinya jika nasi sudah jadi bubur
Apalah gunanya meratapi uang yang telah dicuri
Ketika orang-orang libur dan kau lembur
Kau semestinya tetap bangga pada diri
Jika kita bertemu tolong sapa aku halo
Aku yakin sapamu akan terbalaskan
Selamat hari Minggu duhai para Jomblo
Semoga jodohmu segera didekatkan
Gaya mengajarmu jangan terlalu kolonial
Kita harus lebih peduli dengan jati diri
Semangat hari Minggu pada milenial
Jangan berhenti berkarya untuk negeri
Dirimu ganteng bila pakai kopiah
Tapi tajam lidahmu laksana mawar berduri
Semangat akhir pekan para pejuang rupiah
Berapapun hasil hari ini patut kita syukuri
Jika ada buah kupaslah dengan pisau
Setelahnya kau bisa kunyah pakai gigi
Tenangkan dirimu janganlah risau
Semangat hari ini akan berbuah besok pagi
Ada pakaian basah gantunglah di atas jemuran
Setelahnya kau boleh masak nasi dan bubur
Berbahagialah dirimu jika hari Minggu bisa liburan
Di luar sana banyak orang bekerja tanpa hari libur
Satu hal yang membosankan itu ialah menunggu
Menunggu hal yang tak pasti dan tanpa arahan
Kau boleh saja bersemangat di hari Minggu
Tapi jangan pernah lupa untuk berdoa kepada Tuhan
Ada emas, logam dan perunggu
Harganya kadang bikin dompetmu buyar
Ternyata hari ini sudah hari Minggu
Utangku bulan kemarin kapan mau dibayar?
Entah sampai kapan pun kita tetaplah teman
Meskipun kehidupan ini semakin berliku
Entah mengapa hari ini aku kurang nyaman
Ternyata ada orang belum gosok gigi di sampingku
Di Bengkulu ada Kabupaten Kepahiang
Kau boleh datang dan ajak sanak famili
Hari Minggu kau boleh saja mandi siang
Tapi jangan pula mandinya seminggu sekali
Jangan pernah bosan belajar kata baku
Cintai bahasa Indonesia dengan sepenuh hati
Liburan nanti kau boleh saja ke rumahku
Tapi bawa jajan jangan cuma minta password Wi-Fi
Ada orang gemuk dan ada pula yang kurus
Begitu juga dengan jenis-jenis ikan
Aku tidak heran mengapa bajumu kusut terus
Karena kamu masih sendiri, kan?
Jangan pelit dan berikanlah anakmu uang jajan
Dianya paling hanya mau beli nasi ketan
Aku heran mengapa hari Minggu ini hujan
Ternyata ada kamu yang masih menangisi mantan
Ubah mindset dan lepaskan diri dari belenggu
Pikiranmu harus terbuka dan jangan semu
Kamu tahu ada hari apa setelah Minggu?
Ya, hari di mana aku akan melamarmu
Jangan sembarangan membuang air ludah
Setiap orang harus punya adab ketika betemu
Pegunungan dan taman bunga mungkin indah
Tapi jujur, hal tersebut tidak lebih indah daripada kamu
Jangan tiup terus nanti balon itu meletup
Jangan pula main di semak belukar karena ada duri
Hari ini adalah hari Minggu dan toko tutup
Tapi sayangku padamu open order setiap hari
Jangan bosan bila esok aku minta tunggu
Soalnya kita sudah lama berpacaran
Jangan jauh-jauh dariku di hari Minggu
Genggamlah tanganku dan ayo kita liburan
Ada mangga matang silakan dibelah
Begitulah kisah kita dalam nostalgia
Aku tahu 6 hari ini kamu lelah
Tapi tetaplah ceria dan bahagia
Pagi-pagi segeralah bersihkan ruang tamu
Jangan biarkan debu menumpuk layaknya jamu
Tidak banyak yang bisa membahagiakanmu
Mereka adalah orang tersayang dan keluargamu
Saat cuci muka jangan lupa bersihkan dagu
Ada luka basah jangan biarkan sampai bernanah
Jangan redup impian di hari Minggu
Kau harus tetap termotivasi untuk berbenah
Sekarang jarang orang menulis diari
Karena beragam medsos telah bertambah
Jadilah lebih baik setiap hari
Karena dunia ini selalu berubah
Percayalah kata hati jangan kau ragu
Karena sesekali kita boleh beranalogi
Tetap jadilah inspirasi di hari Minggu
Karena esok hari kita mungkin tidak sempat lagi
Anak sekolah biasanya tak pula pakai dasi
Pagi-pagi ayah dan ibunya malah sibuk mencari
Jangan terlalu baperan dengan motivator di televisi
Penyemangat yang sebenarnya adalah dirimu sendiri
Ada burung nuri terkurung
Ketika ditangkap ternyata nyamu malaria
Hari Minggu jangan murung
Kau harus tetap senyum dan ceria
Berenanglah ke pantai cukup di tepian
Pun demikian jika kau ke Belgia
Hari ini mungkin ada hawa kesepian
Tapi denganmu aku jadi lebih bahagia
Entah bagaimana kabar bulan Juni
Waktu cepat berlalu dan tak terhingga
Percayalah, senyum tulusmu hari ini
Akan berbuah pahala sekarang juga
Dulu kau ajak aku ke Kualanamu
Sekarang kau ajak aku ke Georgia
Ikhlaskan perjuanganmu
Lalu petik hasilnya dengan bahagia
Kapan-kapan tolong kau berikan aku buah jeruk
Minggu depannya akan kuberikan buah rambutan
Bekerja sampingan di hari Minggu tidaklah buruk
Yang buruk adalah saat kia menyia-nyiakan kesempatan
Jangan terlalu percaya dengan ucapan barangkali
Meskipun itu adalah sebuah ideologi
Kesempatan itu terkadang tidak datang dua kali
Jemputlah kebaikan sebelum kau merugi
(*)