Kabar Artis
Nama Rudy Salim ikut Terseret Kasus Trading Ilegal Binomo, Pilih Mangkir dari Panggilan Polisi
Nama Rudy Salim rupanya ikut terseret kasus trading ilegal Binomo.Seharusnya hari ini menjadi jadwal pemeriksaan dirinya. Sayang ia mangkir
TRIBUNKALTARA.COM- Dikenal sebagai pengusaha kaya raya, sosok Rudy Salim makin dikenal publik setelah kerap tampil dengan sejumlah artis tanah air.
Bisnisnya menggurita hingga ia kerap dijuluki salah satu Crazy Rich Indonesia.
Ia juga merupakan Presiden Direktur Prestige Motorcars.
Nama Rudy Salim rupanya ikut terseret kasus trading ilegal Binomo.
Seharusnya hari ini menjadi jadwal pemeriksaan Pria kelahiran Jakarta, 24 April 1987 itu atas kasus trading ilegal yang melibatkan Indra Kenz, Crazy Rich Medan.
Sayang ia mangkir dan tak hadiri pemeriksaan.
Rudi Salim diperiksa terkait penyelidikan aset-aset milik tersangka Indra Kenz.
"Terkait update kasus saudara Indra Kenz dengan platform Binomo dapat disampaikan pada hari Senin ini 14 Maret 2022, saudara Rudy Salim yang merupakan pemilik showroom belum memenuhi panggilan penyidik," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko di Kantor Divisi Humar Polri, Jakarta, Senin (14/3/2022).
Terkait mangkir dari pemeriksaan,Rudy Salim kabarnya telah meminta pemeriksaan ulang kepada Bareskrim Polri.
"Hari ini yang bersangkutan membuat surat minta dijadwalkan ulang," pungkas Gatot.

Baca juga: Setelah Aset Puluhan Miliar Dijaring, Akun Instagram Milik Indra Kenz Lenyap, Ikut Disita Polisi?
Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri bakal menyita 9 rekening, 5 kendaraan hingga 2 jam tangan mewah milik tersangka kasus Binomo Indra Kenz.
Adapun perkiraan nilai aset tersebut mencapai Rp57,2 miliar.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko menambahkan penyitaan ini menambah daftar panjang aset Indra Kenz yang disita oleh penyidik Bareskrim Polri.
Sebelum ini, penyidik juga menyita mobil Tesla, Ferarri, dua bidang tanah di Deli Sedang, Sumatera Utara hingga rumah mewah di daerah Medan Timur.
"Bahwa akan dilakukan penyitaan terhadap 9 rekening saudara IK dan akan dilakukan tracing terhadap 5 unit kendaraan mewah, 2 jam tangan mewah dan dilakukan pemblokiran terhadap 1 akun saudara IK," ujar Gatot.
Lebih lanjut, Gatot menuturkan nilai aset yang bakal disita tersebut diperkirakan mencapai Rp57,2 miliar.
Jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya yang mencapai Rp43,5 miliar.
"Total nilai aset yg disita milik IK adalah Rp43,5 miliar. Nilai total aset yang akan disita Rp57,2 miliar," pungkasnya.
Sebagai informasi, polisi telah menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka dalam dugaan kasus penipuan berkedok trading binary option melalui platform Binomo. Penetapan tersangka itu berdasarkan hasil gelar perkara.
Selain itu, penyidik telah menyita beberapa alat bukti.
Baca juga: Sama-sama Terjerat Trading Ilegal, Bandingkan Kekayaan Doni Salmanan dan Indra Kenz, Siapa Terkaya
Salah satunya akun YouTube milik Indra Kenz hingga bukti transaksi yang terkait dengan dugaan tindak pidana.
Indra Kenz pun dipersangkakan dengan Pasal 45 Ayat 2 Juncto Pasal 27 Ayat 2 Undang-Undang ITE. Kemudian Pasal 45 Ayat 1 Juncto Pasal 28 Ayat 1 UU ITE.
Kemudian Pasal 3 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, Pasal 5 Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Selanjutnya Pasal 10 Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, serta Pasal 378 KUHP Juncto Pasal 55 KUHP.
Sehingga, Indra Kenz di kasus Binomo terancam hukuman terhadap yang bersangkutan 20 tahun. Hingga kini, Indra Kenz telah diproses penahanan di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Kasus trading ilegal yang menjerat Crazy Rich Medan, Indra Kenz merembet ke mana-mana.
Tak hanya Vanessa Khong, sang pacar yang kena imbas.
Ayah dari Vanessa Khong, Rudianto Pei juga terseret dalam kasus ini dan bakal ikut diperiksa.
Harusnya, Kamis (3/10) menjadi jadwal pemeriksaan bagi Rudianto Pei.
Sayang, dengan alasan sakit, ia mangkir dan tak penuhi panggilan Bareskrim.
Ayah Vanessa Khong disinyalir menerima aliran dana dari praktik trading ilegal yang dilakukan Indra Kenz.
Sebelumnya, Vanessa Khong sudah memenuhi panggilan sebagai saksi atas kasus yang menjerat sang kekasih, Indra Kenz. Sedikitnya Vanessa dicecar 20 pertanyaan seputar kedekatan dirinya dengan Indra Kenz.
Untuk diketahui, Vanessa Khong adalah pacar dari Indra Kenz.
Ia merupakan seorang selebgram. Vanessa Khong juga dikenal sebagai pebisnis. Wanita ini diketahui memiliki beberapa bisnis di antaranya adalah bisnis kuliner, bisnis dibidang kecantikan, dan bisnis dibidang otomotif.
Ia disangkut pautkan dengan kasus Indra Kenz mengingat sebelumnya, ia ramai diberitakan terima uang 2 Miliar dari Indra Kenz.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, Rudianto seharusnya dimintai keterangan sebagai saksi pada Selasa (8/3/2022).
Namun, yang bersangkutan mangkir dengan alasan sakit.
Dengan demikian, kata Kombes Gatot, penyidik kembali melayangkan surat panggilan kepada Rudianto untuk dimintai keterangannya pada Selasa (15/3/2022).
"Untuk pemeriksaan sudara R (Rudianto) sudah dijadwalkan kembali dan siap hadir pada Selasa (15/3/2022)," jelas Gatot.
Sementara Vanessa sendiri telah memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri sebagai saksi kasus Binomo pada Selasa (8/3/2022).
Vanessa Khong Dicecar 20 Pertanyaan Seputar Hubungan Pribadinya dengan Indra Kenz
Sebelumnya, Vanessa Khong diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penipuan investasi bodong aplikasi trading binary option Binomo.
Ia diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri karena diduga menjadi salah satu orang yang menerima aliran dana dari Indra Kenz.
Hal itu diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Rabu (9/3/2022).
Pada Selasa (8/3/2022), Vanessa menjalani pemeriksaan dalam kapasitas sebagai saksi.
Keterangan itu juga disampaikan oleh Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
Gatot mengatakan, proses pemeriksaan kepada Vanessa setidaknya berlangsung selama sembilan jam dengan mengajukan sebanyak 20 pertanyaan oleh penyidik.
"Hari Selasa (8/3/2022), saudara V telah dilakukan pemeriksaan dari pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 20.15 WIB dengan 20 pertanyaan," kata Gatot.
Dikatakan Gatot, kekasih Crazy Rich Medan itu dicecar pertanyaan seputar hubungan pribadi hingga bisnis yang dijalaninya bersama Indra Kenz.
"Terkait hubungan kedekatan pribadi dan bisnis yang bersangkutan dengan tersangka IK," terang Kombes Gatot.
Dugaan Terima 2 Miliar dari Indra Kenz
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri telah memeriksa Vanessa Khong sebagai saksi terkait kasus dugaan investasi bodong aplikasi Binomo yang menjerat Indra Kenz pada Selasa (8/3/2022) kemarin.
Dia diperiksa perihal hubungan pribadinya hingga bisnis yang dijalaninya bersama tersangka Indra Kenz.
Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan Vanessa sempat dijanjikan oleh tersangka Indra Kenz berupa uang Rp 2 miliar untuk bisnis.
Namun, dalam keterangannya kepada polisi, Vanessa mengaku baru menerima sekitar Rp 10 juta dari Rp 2 miliar yang dijanjikan itu.
"Dijanjikan itu kan sekitar 2 M (miliar), tapi dikasihnya hanya Rp 10 juta," kata Gatot.
Polisi belum menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan pemberian uang dari Indra Kenz kepada Vanessa itu.
Gatot mengatakan bahwa penyidik bakal melakukan pendalaman ihwal asal uang yang diberikan tersebut apakah hasil tindak pidana atau bukan.
Bila uang yang diberikan kepada Vanessa juga dari hasil kejahatan itu, bukan tak mungkin akan menyita uang itu.
"Nanti akan didalami, kalau berkaitan aliran terkait ini pasti akan disita. Kita akan koordinasi dengan OJK dan PPATK," ujarnya.
Indra Kenz sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana judi online dan/atau penyebaran berita bohong melalui media elektronik dan/atau penipuan, perbuatan curang dan/atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait aplikasi Binomo.
Setelah Indra ditahan, penyidik langsung melakukan penelusuran aset Indra Kenz.
Pelacakan dilakukan terhadap orang terdekat Indra, termasuk Vanessa hingga calon mertuanya.
Penyidik juga bakal menyita aset pacar hingga keluarga Indra Kenz jika terbukti menerima uang dari hasil TPPU yang dilakukan Indra Kenz.
"Kita akan cek. Kalau pacarnya pun terima uang ya kita kejar, keluarganya punya uang kita kejar. Itu namanya tindak pidana pencucian uang," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khsus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan.
Kemarin polisi sudah mulai menyita aset milik Indra Kenz yang terkait dugaan kasus penipuan trading binary option Binomo.
Seusai menyita mobil Tesla, Bareskrim Polri kemarin menyita rumah mewah milik Indra Kenz di Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Ada dua rumah yang disita Bareskrim Polri.
"Iya betul, penyitaan (rumah) di Medan," ujar Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Rabu (9/3/2022).
Tak hanya di Medan, kata Whisnu, pihaknya juga akan menyita rumah mewah Indra Kenz di daerah BSD, Tangerang.
Menurutnya, masih ada banyak aset Indra Kenz yang belum disita.
"Masih banyak termasuk nanti yang di BSD, Tangerang," imbuhnya.
Selain rumah, Whisnu menuturkan pihaknya juga menyita mobil mewah Ferarri milik Indra Kenz. Mobil tersebut juga disita di daerah Medan.
"Ada mobil Ferrari (disita) di Medan," ujarnya.
Terkait kasus yang menjerat Indra Kenz, penyidik telah memeriksa 14 korban dan 19 saksi. Dari 14 korban itu, total mereka mengalami kerugian Rp 25 miliar.
"Update yang kami terima dari penyidik, total kerugian dari 14 korban yang sudah dimintai keterangan sebanyak 25.620.605.124," ujar Kombes Pol Gatot Repli.
Sebaliknya, penyidik juga telah menyita sejumlah aset milik Indra Kenz.
"Sampai dengan saat ini penyidik sudah melakukan penyitaan yang pertama bukti transfer, kemudian rekap deposit, penarikan di binomo. Kemudian konten video dan Youtube dari saudara IK, kemudian print out legalisir dari akun Youtube milik IK, satu unit mobil Tesla, dan satu unit hp," ujarnya