Liga 1
Big Match Liga 1 Bali United vs Arema FC, Kesempatan Serdadu Tridatu dan Stefano Cugurra Cetak Rekor
Prediksi Bali United vs Arema FC hari ini dalam pekan 31 BRI Liga 1, Selasa (15/3/2022) sore.
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini prediksi Big Match Liga 1 Bali United vs Arema FC, kesempatan Serdadu Tridatu dan Stefano Cugurra Teco cetak rekor
Duel tim papan atas Liga 1 mempertemukan Bali United vs Arema FC di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasa, Bali, pukul 17.00 WIB.
Kedua tim, yakni Bali United dan Arema FC kini masih bersaing di papan atas klasemen sementara Liga 1.
Baik Bali United dan Arema FC juga masih dalam perburuan gelar juara Liga 1.
Jika Serdadu Tridatu julukan Bali United juara Liga 1 musim ini, anak asuh Stefano Cugurra Teco itu berpeluang mencetak rekor
Skuat Bali United berpeluang mencetak rekor berhasil juara Liga 1 dua musim berturut-turut, setalah hampir 27 tahun rekor tersebut dipegang Persib Bandung saat kompetisi masih era perserikatan.
Bukan hanya itu, Stefano Cugurra Teco juga berpeluang mencetak rekor sebagai pelatih asing pertama yang berhasil juara tiga musim beruntun, dua di antaranya dengan klub yang sama.
Baca juga: Menang 3-2 Lawan Madura United di Liga 1, Persib Tempel Bali United, 2 Menit Maung Kebobolan Dua Gol
Prediksi Bali United vs Arema FC hari ini dalam pekan 31 BRI Liga 1, Selasa (15/3/2022) sore.
Pertandingan Bali United vs Arema FC BRI Liga 1 akan berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasa, Bali, pukul 17.00 WIB.
Bali United diambang juara, sementara Arema FC punya peluang, namun kecil.
Begitulah keadaannya memasuki pekan-pekan krusial BRI Liga 1 di akhir musim.
Kedua tim menyisakkan empat pertandingan lagi musim ini.
Bali United yang berada di puncak butuh kemenangan demi kemenangan untuk memastikan gelar juara sebelum laga pamungkas dimainkan.
Sedangkan Arema FC butuh 3 poin untuk menjegal Bali United dan menjaga asa juara.
Jika berhasil mengalahkan Bali United, Arema FC selisih lima poin dari Bali United di klasemen BRI Liga 1.
Itu artinya dari 3 pertandingan yang tersisa Arema FC wajib menang dan berharap pesaingnya Bali United dan Persib Bandung meraih hasil negatif.
Rekor Jika Bali United Juara
Jika berhasil keluar sebagai jawara musim ini, Bali United akan membangunkan rekor yang telah lama tertidur, yakni selama 27 tahun dalam kompetisi sepak bola Indonesia.
Era 90-an, Persib Bandung berhasil keluar sebagai jawara dalam dua musim beruntun, tahun 1993/1994 saat masih bernama Perserikatan dan musim pertama Liga Indonesia tahun berikutnya.
Dan Bali United akan menjadi klub pertama yang berhasil mencetak sejarah baru dalam kompetisi Liga Indonesia karena berhasil juara berturut-turut.
Lalu ada Stefano Cugurra, ia tercatat sebagai pelatih asing pertama yang berhasil juara tiga musim beruntun, dua di antaranya dengan klub yang sama.
Mampukah Bali United menggapai rekor dan sejarah itu pada musim ini? Menarik dinantikan.
Prediksi
Langkah Bali United untuk juara musim ini harus mengalahkan Arema FC.
Penampilan berbeda Bali United dalam putaran kedua BRI Liga 1 musim ini.
Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra mampu menyulap timnya dengan permainan yang atraktif.
Ia sempat absen di awal-awal laga karena menjalani kursus kepelatihan, tapi nyatanya Bali United baik-baik saja.
Tim berjuluk Serdadu Tridatu bahkan belum terkalahkan pada putaran kedua.
Hadirnya satu sosok, Privat Mbarga jadi kunci penampilan Bali United.
Baca juga: Jadwal Bali United vs Arema FC, Saling Jegal Calon Juara Liga 1, Ujian Berat Stefano Cugurra Teco
Ia sempat diragukan di awal musim karena kurang menjanjikan ketika berduet dengan Eber Bessa dan lainnya.
Tapi waktu membuktikan proses adaptasi itu.
Privat Mbarga tercatat telah menghasilkan 8 assist dan 4 gol dalam 13 penampilannya bersama Bali United menurut Transfermarkt.
Angka itu cukup menjanjikan karena kontribusinya memuluskan langkah Ilija Spasojevic untuk menjadi top skor musim ini.
Dua laga terakhir kerjasama apik itu ditunjukkan dengan baik.
Koneksi Eber Bessa, Privat Mbarga, dan sentuhan akhir Ilija Spasojevic memberikan gol dan kemenangan untuk Bali United.
Lalu bagaimana dengan Arema FC?
Performa Arema FC tak jauh berbeda dengan Bali United.
Tim asuhan Eduardo Almeida itu mencatat 24 laga tanpa terkalahkan sebelum diakhiri Persebaya.
Momen tersebut seolah jadi pertanda buruk bagi Arema FC.
Tiga laga berikutnya Arema FC hanya berhasil menang satu kali dan kalah dua laga termasuk dari Persib Bandung.
Suplai bola di sepertiga akhir lapangan area lawan tidak terkoneksi dengan baik.
Penyelesaian akhir yang kurang maksimal juga jadi masalah bagi Arema FC untuk mencetak gol.
Bahkan tim Singo Edan ini tak pernah mencetak lebih dari dua gol sejak lawan Persik Kediri pada November tahun lalu di Stadion Sultan Agung.
Catatan tersebut ditunjuang dengan jumlah gol Arema FC yang selisih 13 gol dengan Bali United.
Masing-masing tim memang punya satu andalan di lini depan, dan itu terbukti.
Ilija Spasojevic sudah mengemas 21 gol, sementara Carlos Fortes menghasilkan 17 gol musim ini.
Namun kembali, aliran bola untuk menghasilkan peluang dan kesempatan tampaknya masih didominasi Bali United.
Pertemuan pertama musim ini kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Statistik Liga Indonesia pun menyebutkan bahwa kedua tim imbang dari segi penguasaan bola dan peluang.
Empat tembakan yang dihasilkan Arema FC tanpa satu pun mengenai sasaran.
Sedangkan Bali United punya satu angka tepat sasaran dari lima percobaan.
Ilija Spasojevic menilai, pertandingan nanti melawan Arema FC diprediksikan berjalan seru, duel pemain berkualitas dari setiap lininya.
"Pasti pertandingan akan berjalan seru," ucap Spaso, dikutip dari Tribun Bali.
"Mereka ada pemain berkualitas di semua lini, lini depan, tengah, belakang dan kiper. Tapi, kita juga tim kuat," jelasnya.
Baca juga: SEDANG TAYANG Live Streaming Liga 1 Bali United vs Persija, Spaso Langsung Beri Ancaman, Skor 0-0
(*)
