Polda Kaltara Musnahkan Sabu

Irjen Pol Daniel Adityajaya Beber Penyebab Mudahnya Narkoba dari Luar Negeri Masuk Kaltara

Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya mengakui wilayah Kalimantan Utara rawan terhadap akses jual beli barang haram dari luar negeri.

Penulis: - | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya saat pemusnahan sabu di Mapolda Kaltara Jl Komjen dr HM Jasin, Tanjung Selor Ulu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (15/3/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Terkait kasus narkoba yang melibatkan dua warga negara asing (WNA) asal Malaysia, Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya mengakui wilayah Kalimantan Utara rawan terhadap akses jual beli barang haram dari luar negeri.

Ia membeberkan jalur akses peredaran narkoba dari luar negeri yang sangat mudah masuk ke Bumi Benuanta.

"Jalur Kaltara ini berhadapan dengan luar negeri begitu mudah dan sangat dekat serta dimungkinkan berasal dari sana dan peredaran narkobanya bisa sampai Kaltim Kalsel dan sebagainya itu tantangan bagi jajaran kami semuanya," ungkap Kapolda Kaltara saat pemusnahan sabu di Mapolda Kaltara Jl Komjen dr HM Jasin, Tanjung Selor Ulu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (15/3/2022).

Polda Kaltara bakal terus meningkatkan kerjasama dengan Polres Kabupaten Kota untuk menutup jalur tikus dari luar negeri.

"Dengan luas 4000km kita ingin di jalur perairan dan daratan, titik titik tikus ini sangat urgen, kami upayakan bisa teratasi oleh personel kami supaya bisa efektif agar para pelaku perjalanan barang narkoba ini tidak bisa masuk ke Indonesia," ucapnya.

Plt Ketua PN Tanjung Selor, Jan Oktavianus (paling kiri) saat pemusnahan sabu di Mapolda Kaltara, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (15/3/2022).
Plt Ketua PN Tanjung Selor, Jan Oktavianus (paling kiri) saat pemusnahan sabu di Mapolda Kaltara, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (15/3/2022). (TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi)

Baca juga: BREAKING NEWS Polda Kaltara Musnahkan Sabu 30.721, 01 Kg, Dua Kurir Warga Malaysia Diamankan

Menrutnya, kasus peredaran narkoba yang masuk wilayah hukum Kaltara bisa teratasi asalkan ada sinergitas dari semua pihak termasuk kepolisian dan masyarakat.

"Tidak ada toleransi tentang masalah kasus narkoba di wilayah hukum provinsi Kaltara dan kami akan lakukan penanganan secara profesional dan terukur serta kami janji usut tuntas," ungkapnya Selasa (15/3/2022).

Terkait kasus narkoba ini, Polda Kaltara akan meningkatkan sinergitas komunikasi dengan jajaran tim kami di Polres, Polsek Kabupaten Kota untuk menjaga ketat kawasan perbatasan.

Ia menekankan peran penting masyarakat Se-Kaltara dalam upaya pencegahan peredaran narkoba.

"Tentunya dalam waktu dekat, kami akan lakukan sosialisasi.

Kami berusaha membuka forum sosialisasi kepada masyarakat agar tidak terlibat bahaya narkoba, sebab mereka ini sering dijadikan obyek korban pengedaran narkoba dan pengguna," ungkapnya.

Buru Jaringan Lain

Dirresnarkoba Polda Kaltara, Kombes Pol Agus Yulianto akui dan yakin ada jaringan lainnya yang membuka layanan peredaran transaksi jual beli narkoba asal Tawau-Malaysia di Provinsi Kaltara.

"Kita masih mendalami dan ada kemungkinan mereka saling terkait ya dengan jaringan narkoba lainnya di Tawau Malaysia karena mereka ini struktur organisasinya bisa berteman menjalin komunikasi dengan siapa saja sehingga bisa masuk ke Provinsi Kaltara," ungkapnya Selasa (15/3/2022).

Bahkan Kombes Pol Agus Yulianto berjanji akan langsung menangkap pelaku lain yang terlibat dalam kasus peredaran barang haram ini.

"Sampai saat ini kita masih lakukan proses identifikasi, jika ada jaringan narkoba tersebar di Kaltata, kita akan langsung tangkap," ucapnya.

Direskoba Polda Kaltara, Agus Yulianto. (TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi)
Direskoba Polda Kaltara, Agus Yulianto. (TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi) (TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi)

Baca juga: Pernah Jatuhi Hukuman Mati Pengedar Sabu WNA, Plt Ketua PN Tanjung Selor Janji Terapkan di Kaltara

Agus Yulianto menduga ada pihak lain yang turut terlibat dalam kasus tersebut, lantaran dua tersangka WNA Malaysia itu masuk secara ilegal ke Kaltara.

"Mereka ini tidak lewat imigrasi, mereka ini tembak langsung dari Tawau naik speedboat langsung ke perairan pulau Bunyu dan tidak melalui pelabuhan resmi, kalau melalui pelabuhan resmi pasti mereka akan cek pasport pasti akan ketahuan," ucapnya.

Akibat kasus tersebut, Dirresnarkoba Polda Kaltara akan melakukan komunikasi dengan pihak Kantor Imigrasi Kelas II Nunukan.

"Nanti kami akan berkoordinasi dengan kantor imigrasi kelas II Nunukan dan kemuningkinan ada pasal yang dikenakan juga untuk 2 tersangka ini," katanya.

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved