MotoGP

Jelang MotoGP Mandalika, Pebalap Mulai Tiba di Tanah Air, Intip Pose Bagnaia di Jakarta

Jelang seri kedua MotoGP di Sirkuit Mandalika, para rider mulai berdatangan di Tanah Air, Francesco Bagnaia pamer foto di Jakarta.

motogp.com
Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia ketika menjajal tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Indonesia, Jumat (11/2/2022). (motogp.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Jelang seri kedua MotoGP di Sirkuit Mandalika, para rider mulai berdatangan di Tanah Air, Francesco Bagnaia pamer foto di Jakarta.

Pekan ini para rider akan melakoni balapan MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika.

Sebelum tancap gas di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez cs akan dijamu Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta.

Dikabarkan pula, para rider MotoGP tersebut akan melakukan konvoi di jalanan Jakarta.

Presiden Joko Widodo yang awalnya dijadwalkan ikut konvoi, membatalkan rencana tersebut.

Batalnya agenda Joko Widodo bersama para pebalap MotoGP disampaikan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono.

Menurut Heru Budi Hartono, kendati Joko Widodo dipastikan tidak ikut parade, namun tidak ada larangan apabila agenda tersebut dilanjutkan.

"Kalau pebalap konvoi menuju titik lain silakan tapi Tidak ada konvoi yang dihadiri presiden," ujar Heru saat dikonfirmasi pada Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Tak Jelas Alasan Presiden Joko Widodo Tidak Jadi Konvoi Bareng Marquez Cs Jelang MotoGP Mandalika

Jelang adu cepat di Sirkuit Mandalika, pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, terlihat sudah berada di Jakarta.

Hal tersebut terlihat dari postingan Francesco Bagnaia di Instagram pribadinya @pecco63.

Dalam pstingannya ia berpose denan larat belakang helm yang dipakainya mengarungi balapan MotoGP 2022, Suomy.

Pada foto yang diposting, Francesco Bagnaia menandai lokasinya sedang berada di Jakarta, Inonesia.

Baca juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022: Enea Bastianini Ragu Naik Podium, Ada Perubahan di Sirkuit Mandalika

Kondisi terkini Sirkuit Mandalika jelang balapan MotoGP Indonesia

Begini kondisi Sirkuit Mandalika jelang MotoGP Indonesia 2022.

Balapan seri MotoGP Mandalika akan digelar 18-20 Maret 2022.

Pada tes pramusim MotoGP 2022 di Indonesia, para pebalap banyak mengeluhkan kondisi lintasan Sirkuit Mandalika yang kotor penuh kerikil.

Akibatnya, para pebalap pun harus turun langsung membersihkan partikel-partikel kerikil tersebut dengan keliling 20 lap di lintasan Sirkuit Mandalika.

Tak ayal, banyak pebalap yang mengaku marah dengan kejadian tersebut.

Kondisi tidak layak Sirkuit Mandalika bahkan disorot media asing.

Tapi kini, kondisi Sirkuit Mandalika sudah sangat layak dan siap menyambut para rider.

Sejumlah pembalap MotoGP sempat mengeluhkan kondisi aspal pada Sirkuit Mandalika yang digunakan pada tes pramusim.

Keluhan itu kemudian ditindaklunjuti.

Proses pengaspalan ulang (resurface) aspal di area maintrack Sirkuit Mandalika dengan total panjang 1,6 kilometer sebagai bentuk perbaikan, telah selesai dikerjakan.

Pekerjaan resurfacing dilakukan selama 5 hari mulai tanggal 5-9 Maret 2022 lebih cepat dari yang ditargetkan yaitu pada 10 Maret 2022.

"Seluruh proses berlangsung lancar dan kami dapat menyelesaikannya lebih awal dari waktu yang dijanjikan," kata Presiden Komisaris PT PP Andi Gani Nena Wea di Jakarta, Sabtu (12/3/2022).

Andi Gani mengatakan kualitas aspal Sirkuit Mandalika merupakan yang terbaik.

Dia mengatakan, Sirkuit Mandalika telah siap digunakan untuk ajang MotoGP dalam waktu dekat.

"Kami merespons keluhan pembalap saat tes pramusim. Secara garis besar kualitas perbaikan aspal sudah sangat maksimal dan siap digunakan untuk gelaran MotoGP pada 18- 20 Maret 2022 mendatang," ujarnya.

Pengaspalan ulang dilakukan mulai dari tikungan 16,5 hingga 5,5 atau sekitar 17,5 persen dari total lintasan sirkuit yang sepanjang 4,31 kilometer tersebut.

Ia menjelaskan, dalam proses pengaspalan ulang terdiri atas tiga lapisan.

Lapisan pertama, ada Wearing Course.

Lapisan tersebut terdiri dari Stone Masthic Aspalt yang merupakan bahan campuran aspal dan digunakan untuk melapisi permukaan aspal.

Lapisan aspal ini diklaim bisa memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan agar tetap kuat.

Pada lapisan kedua, kata Andi Gani, ada Asphalt Concrete.

Lapisan tersebut memiliki ketebalan dan ridigitas yang cukup untuk mengurangi tegangan akibat beban lalu lintas yang akan diteruskan ke lapisan di bawahnya.

Pada lapisan ketiga, ada Base Course.

Lapisan tersebut merupakan aspal bawah yang berfungsi untuk memperkuat struktur lintasan utama.

Lapisan ini menggunakan batuan yang berasal dari Lombok Utara, Lombok Timur, serta Palu.

Tidak selesai pada tahap pengaspalan, Andi mengatakan dibutuhkan proses perawatan agar pada saat penyelenggaraan MotoGP, Sirkuit Mandalika tetap prima.

Pertama, Density Test (tes kepadatan aspal).

Pengujian secara tidak langsung dilakukan di laboratorium sementara, pengujian langsung di atas permukaan aspal.

Tes ini dilakukan untuk mendapatkan angka properties aspal yang telah terhampar.

Kedua, Grip Test. Tes ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kekesatan permukaan aspal menggunakan sandi patch dan beberapa alat lainnya.

Terakhir, pembersihan dan perbaikan minor permukaan aspal. Pembersihan ini menggunakan alat berat seperti vacuum jet track dan juga pembersihan kerikil menggunakan alat khusus jika ditemukan.

"Selain itu pula dilakukan pembasahan permukaan aspal agar aspal yang diinginkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan," katanya.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved