Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Semangat, Cocok Dijadikan Motivasi, Boleh Banget Dikirim untuk Saling Menyemangati

Kadang ada waktu-waktu tertentu dalam hidup kita merasa putus asa atau down.Bisa berbagi pantun

Editor: Hajrah
TribunKaltara.com
ILUSTRASI - Kumpulan Pantun. (TribunKaltara.com) 


Buat layangan dari kertas pita,
Ambil nasi jadikan perekat,
Bahagia hanya untuk mereka,
Yang memiliki semangat dan tekat.


Ambil kayu jadikan meja,
Tempat makan satu keluarga,
Bahagia hidup di akhir masa,
Impian semua unst manusia.


Sungguh indah bunga melati,
Harum mewangi hiasi taman,
Bakar semangat di pagi hari,
Bekerja demi kebahagiaan.


Pulang dari sawah cuaca panas,
Sampai rumah sudah malam,
Bangun pagi jangan malas,
Nanti rezekimu dipatok ayam.

 

Anak kecil membeli jajan,
Beli minuman dan roti kelapa,
Karena hidup adalah perjuangan,
Jangan siakan waktu yang ada.


Duduk goyang di atas bendi,
Menuju kota padang panjang
Kesempatan tak datang dua kali,
Maksimalkan setiap peluang.


Ikan hiu sangat buas,
Ukurannya besar dan garang,
Jangan cepat merasa puas,
Kehidupan ini masih panjang.


Makan nasi dan gulai kentang,
Pedasnya sungguh tidak kepalang,
Jika ingin senang dan tenang,
Jangan menyinggung perasaan orang.


Pergi sekolah diantar paman,
Karena ayah membersihkan kolam,
Hiduplah dalam kedamaian,
Hindari membenci dan dendam.


Belajar ilmu bahasa dan sastra,
Lonceng berbunyi pulang ke rumah,
Jangan harap akan bahagia,
Jika kebiasaan buruk tak diubah.


Sungguh indah taman bunga,
Banyak tanaman yang harum,
Tanda seseorang itu bahagia,
Selalu ramah dan murah senyum.


Pergi ke sawah untuk membajak,
Pulang ketika hari senja,
Pertanda kamu orang yang bijak,
Hormati setiap orang yang tua.


Anak kecil bermain layang-layang,
Berteduh di bawah pohon kelapa,
Dalam hidup jangan sewenang,
Sayangi selalu orangtua kita.


Jalan-jalan ke Jakarta,
Jangan lupa ke Kota Tua,
Hidup bahagia dan sejahtera,
Kasihi orang-orang tercinta.

Belajar ilmu pertanian,
Beserta teknik perikanan,
Ilmu boleh sedikit ketinggalan,
Tapi jangan putus harapan.

 

Angkat jemuran ketika hujan,
Basah sedikit lengan baju,
Hidup harus penuh harapan,
Jadikan itu jalan yang dituju.

 

Melihat pekerja membuat aspal,
Pulang cepat di hari Jumat,
Turutlah Nabi siapkan bekal,
Dengan sebar ilmu manfaat.

 

Mandi jangan lupa sabun,
Gosok badan hilangkan daki,
Kala nyawa tinggal diubun,
Turutlah ilmu insan nan mati.

 

Sarapan pagi dengan roti,
Siang hari minum air kelapa,
Banyak cara sembuhkan hati,
Baca Quran paham maknanya.

(*)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved