Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Semangat, Cocok Dijadikan Motivasi, Boleh Banget Dikirim untuk Saling Menyemangati
Kadang ada waktu-waktu tertentu dalam hidup kita merasa putus asa atau down.Bisa berbagi pantun
TRIBUNKALTARA.COM- Kadang ada waktu-waktu tertentu dalam hidup kita merasa putus asa hingga tak punya Semangat.
Penyebabnya bisa banyak hal, baik dari dalam diri sendiri atau faktor eksternal.
Begitu merasakan hal demikian, kadang yang dibutuhkan adalah gairah untuk membangkitkan lagi Semangat menggebu itu.
Nah, barangkali di sekitarmu, entah itu teman, atau sahabat sedang berada di fase yang tak bersemangat, kamu bisa hibur dengan kumpulan pantun yang disajikan dalam artikel ini.
Atau punya teman yang sedang berkutat dengan rasa malas bekerja , yuk coba kirim Semangat dengan pantun.
Dijamin akan merecharge energi atau mengembalikan semangat dan motivasi untuk lebih berjuang.
Apalagi dalam Kumpulan Pantun Semangat, isinya sarat dengan pesan membangun untuk memantik energi baru.
Setiap orang pasti membutuhkan dukungan, inilah yang akan selalu memunculkan Semangat dalam hidup.
Dengan cara sederhana berbagi pantun.
Baca juga: Kumpulan Pantun Kiasan Lengkap dengan Maknanya, Lain Ladang Lain Belalang, Lain Lubuk Lain Ikannya
Baca juga: Mengundang Senyum Lebar, Kumpulan Pantun Jenaka Ini Penuh Humor dan Menghibur, Cocok Dibagikan
Di sungai ada ikan sepat
Di ambil cuma dapat empat
Karena usaha yang kuat
Kita pasti punya tekad
Di atas pohong ada beruang
Sangat besar berubah kumbang
Kita akan terus berjuang
Sampai kita jadi pemenang
Berenang renang ketepian
Berenang sampai lelah
Juara adalah impian
Kerja keras tanpa lelah
Lagi diet makan nya kentang
Minum es buah pakai blewah
Pergi pagi pulang petang
Latihan tanpa kenal lelah
Jika haus harus minum
Kalau tidak jadi dahaga
Kita rebut juara umum
Dengan tekad luar biasa
Jalan jalan naik kereta
Perjalanan jauh luar biasa
Juara adalah tujuan kita
Sportifitas harus dijaga
Jalan tanah tidak rata
Sangat banyak lubang nya
Dengan semangat membara
Optimis pasti jadi juara
Beli baju warna putih
Dipakai dengan rapih
Juara harus di raih
Latihan tanpa kenal letih
Siang hari sangat terik
Karena panasnya menyengat
Berikan penampilan yang baik
Juara pasti akan di dapat
Kalau nanti pergi belanja
Jangan lupa beli menteha
Juara untuk yang berusaha
Tanpa kenal letih harus bedoa
Keraton ada di Yogyakarta,
Bukti peninggalan sejarah negara,
Barangsiapa tekun bekerja,
Sukses ada di depan mata.
Pergi berkunjung ke kota Medan,
Bertemu sanak dan saudara,
Jika kamu ingin kebahagiaan,
Jangan putus ada mewujudkannya.
Campur minuman dengan batu es,
Rasanya segar hilangkan gerah,
Jika ingin hidup sukses,
Terus berusaha jangan menyerah.
Membawa monyet ke tepi hutan,
Untuk memanjat pohon kelapa,
Hidup adalah sebuah perjuangan,
Jangan mundur dan mengeluh saja.
Memukul paku sampai kandas,
Agar papan tidak pecah,
Jangan menjadi insan pemalas,
Kalau ingin masa depan indah.
Nyalakan lilin di malam kelam,
Tampak duri di dalam kaki,
Kebahagiaan tidak datang semalam,
Banyak pengorbanan yang harus dilalui.
Piring jatuh di dekat pintu,
Sapu pecahan yang berderai,
Bahagiaan orang disekitarmu,
Agar hidup tentram dan damai.
Awan cerah langit biru,
Mulai meredup ketika senja,
Bukan sebanyak apa hartamu,
Tapi bagaimana perjuangan meraihnya.
Pergi ke pasar untuk berbelanja,
Melihat tukang jual belut,
Pekerjaan jangan ditunda-tunda,
Agar impian segera terwujud.
Makan sambal dengan kerupuk,
Minumnya air kelapa muda,
Meski hidup sedang terpuruk,
Bukan alasan untuk berputus asa.
Anak gembala bermain layang,
Anak nelayan mencari ikan,
Jika ingin hidup tenang,
Jauhilah larangan Tuhan.
Buang sampah dalam tong,
Agar lingkungan selalu terjaga,
Jangan berjalan dengan sombong,
Karena hidupmu takkan bahagia.
Pagi hari berangkat kuliah,
Bertemu guru dan kerabat,
Selaku tingkatkan amal ibadah,
Agar bahagia dunia akhirat.
Jika badan terasa meriang,
Jangan lupa meminum obat,
Jika hati tak pernah tenang,
Jangan lupa dirikan sholat.
Jalan-jalan ke Bukittinggi,
Jangan lupa membeli hadiah,
Kita hidup setiap hari,
Isilah dengan kehangatan indah.
Bola basket jangan ditendang,
Nanti bisa sakik kaki,
Jangan syirik dengan kesuksesan orang,
Nanti hatimu diselimuti dengki.
Jalan-jalan ke Kota Medan,
Singgah sejenak di danau Toba,
Setelah berusaha seharian,
Perbanyak dzikir dan do’a.
Pak Mamat pergi berdagang,
Ke pasar raya menbawa ikan,
Ketenangan hidup akan datang,
Jika perintah-Nya selalu ditunaikan.
Jalan-jalan ke Surabaya,
Melihat orang sedang membatik,
Jangan sering berburuk sangka,
Itu sifat yang tidak baik.
Ke laut dengan biduk,
Untuk pergi menjala ikan,
Bekerjalah demi kebahagiaan hidup,
Insya Allah Tuhan akan mewujudkan.
Tidur di kamar dengan kelambu,
Nyenyak sampai pagi buta,
Hidup penuh dengan lika-liku,
Berdo’a dan berikhtiar adalah kuncinya.
Pergi tamasya ke Yogyakarta,
Ada keraton yang mendunia,
Jangan mudah berputus asa,
Ada bahagia menantimu disana.
Simpan makanan dalam kulkas,
Untuk dimasak ketika lusa,
Kerjakan rutinitas dengan ikhlas,
Semoga lekas menemui bahagia.
Pulang kampung ke desa,
Simpan baranh dalam kardus,
Kerja jangan sekedar kerja,
Lakukan dengan cerdas dan fokus.
Pergi ke laut mencari kerang,
Untuk hiasan baju hari raya,
Kebahagiaan adalah hak semua orang,
Jemput ia dengan semangat membara.
Di pohon ada sarang unggas,
Jangan ditebang batang kayunya,
Kalau sekarang kamu pemalas,
Jangan harap bisa hidup bagagia.
Buat layangan dari kertas pita,
Ambil nasi jadikan perekat,
Bahagia hanya untuk mereka,
Yang memiliki semangat dan tekat.
Ambil kayu jadikan meja,
Tempat makan satu keluarga,
Bahagia hidup di akhir masa,
Impian semua unst manusia.
Sungguh indah bunga melati,
Harum mewangi hiasi taman,
Bakar semangat di pagi hari,
Bekerja demi kebahagiaan.
Pulang dari sawah cuaca panas,
Sampai rumah sudah malam,
Bangun pagi jangan malas,
Nanti rezekimu dipatok ayam.
Anak kecil membeli jajan,
Beli minuman dan roti kelapa,
Karena hidup adalah perjuangan,
Jangan siakan waktu yang ada.
Duduk goyang di atas bendi,
Menuju kota padang panjang
Kesempatan tak datang dua kali,
Maksimalkan setiap peluang.
Ikan hiu sangat buas,
Ukurannya besar dan garang,
Jangan cepat merasa puas,
Kehidupan ini masih panjang.
Makan nasi dan gulai kentang,
Pedasnya sungguh tidak kepalang,
Jika ingin senang dan tenang,
Jangan menyinggung perasaan orang.
Pergi sekolah diantar paman,
Karena ayah membersihkan kolam,
Hiduplah dalam kedamaian,
Hindari membenci dan dendam.
Belajar ilmu bahasa dan sastra,
Lonceng berbunyi pulang ke rumah,
Jangan harap akan bahagia,
Jika kebiasaan buruk tak diubah.
Sungguh indah taman bunga,
Banyak tanaman yang harum,
Tanda seseorang itu bahagia,
Selalu ramah dan murah senyum.
Pergi ke sawah untuk membajak,
Pulang ketika hari senja,
Pertanda kamu orang yang bijak,
Hormati setiap orang yang tua.
Anak kecil bermain layang-layang,
Berteduh di bawah pohon kelapa,
Dalam hidup jangan sewenang,
Sayangi selalu orangtua kita.
Jalan-jalan ke Jakarta,
Jangan lupa ke Kota Tua,
Hidup bahagia dan sejahtera,
Kasihi orang-orang tercinta.
Belajar ilmu pertanian,
Beserta teknik perikanan,
Ilmu boleh sedikit ketinggalan,
Tapi jangan putus harapan.
Angkat jemuran ketika hujan,
Basah sedikit lengan baju,
Hidup harus penuh harapan,
Jadikan itu jalan yang dituju.
Melihat pekerja membuat aspal,
Pulang cepat di hari Jumat,
Turutlah Nabi siapkan bekal,
Dengan sebar ilmu manfaat.
Mandi jangan lupa sabun,
Gosok badan hilangkan daki,
Kala nyawa tinggal diubun,
Turutlah ilmu insan nan mati.
Sarapan pagi dengan roti,
Siang hari minum air kelapa,
Banyak cara sembuhkan hati,
Baca Quran paham maknanya.
(*)