Berita Nunukan Terkini
Nunukan Tunggu Pasokan Minyak Goreng Subsidi, Kuota dan Distributor Masih Tanda Tanya
Hingga saat ini Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) masih menunggu ketibaan pasokan minyak goreng subsidi pemerintah.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Hingga saat ini Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) masih menunggu ketibaan pasokan minyak goreng subsidi pemerintah.
Informasi yang dihimpun, untuk wilayah Kaltara baru Kota Tarakan dan Bulungan yang mendapat pasokan minyak goreng bersubsidi itu.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nunukan, Sabri, mengatakan bukan hanya pasokan minyak goreng, kuota dan distributornya juga menjadi pertanyaan pihaknya.
Baca juga: Persediaan Minyak Goreng Menipis, Pedagang Pasar Induk Malinau Kota Pasok Produk Asal Malaysia
Mengingat sesuai Surat Keputusan Dirjen Menteri Perdagangan Dalam Negeri Nomor 11 tahun 2022, wilayah Kaltara mendapat jatah minyak goreng subsidi merk Sania dan Fortune.
"Sampai saat ini Nunukan belum mendapatkan pasokan minyak goreng subsidi itu.
Ditambah kita belum punya distributor minyak merk Sania dan Fortune. Nunukan hanya punya Viola, Kunci Mas, dan Bimoli," kata Sabri kepada TribunKaltara.com, Selasa (15/03/2022), pukul 13.00 Wita.
Lebih lanjut Sabri sampaikan, bahkan kuota minyak goreng subsidi yang akan didistribusikan ke Nunukan, dirinya tidak mengetahui pasti.
"Yang jadi pertanyaan kami kuota minyak goreng buat Nunukan berapa, kapan tibanya, dan Siapa distributornya. Informasi terakhir, Kaltara didatangkan 8 kontainer minyak goreng subsidi, itupun bertahap.
1 kontainer ke Bulungan dan 7 kontainer dibagi ke Tarakan, Nunukan, Malinau, dan Tana Tidung," ucapnya.
Sabri menuturkan, pihaknya masih terus lakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltara mengenai pasokan minyak goreng subsidi.
"Kami tidak tahu kendalanya apa. Yang jelas komunikasi ke Pemprov Kaltara masih terus kami lakukan.
Karena mereka yang komunikasi dengan tiga distributor minyak goreng subsidi. Dua di Tarakan dan satu di Bulungan," ujarnya.
Sabri menjelaskan mengenai distributor minyak goreng subsidi untuk Nunukan, pihaknya sudah mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Kaltara.
"Kemarin sudah ada yang bersedia jadi distributor di Nunukan. Tadi pagi saya komunikasi dengan direktur sarana dari kementerian, kami diarahkan untuk komunikasi dengan provinsi. Nanti mereka yang komunikasikan dengan distributor di Nunukan," tuturnya.
Baca juga: Pastikan Monitor Stok Minyak Goreng, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang: Kita Tidak Tinggal Diam
Sabri mengaku banyak warga yang bertanya-tanya mengenai pasokan minyak goreng subsidi itu. Apalagi saat ini pasokan minyak goreng non subsidi juga tak kunjung datang.
Untungnya, pasokan minyak goreng dari Malaysia masuk setiap hari dengan harga Rp23 ribu per liter.
"Warga banyak nanya kapan realisasi minyak goreng subsidi itu. Karena mau masuk bulan Ramadan ini.
Minyak goreng non subsidi pun belum datang. Jadi minyak goreng Malaysia masih jadi alternatif," ungkapnya.
(*)
Penulis: Febrianus Felis