Liga Italia
AC Milan dan Inter Milan Berebut Dapatkan Pemain 'Buangan' dari Real Madrid Musim Depan
Rival sekota di Liga Italia, AC Milan dan Inter Milan, berebut untuk mendapatkan pemain dari Real Madrid, Dani Ceballos.
TRIBUNKALTARA.COM - Rival sekota di Liga Italia, AC Milan dan Inter Milan, berebut untuk mendapatkan pemain dari Real Madrid, Dani Ceballos.
Beberapa musim belakangan, AC Milan selalu berupaya mendatangkan Dani Ceballos, namun upaya tersebut tak kunjung berhasil.
Keinginan AC Milan mengikat jasa Dani Ceballos sudah ditunjukkan sejak musim 2019.
Diulas Calciomercato, Dani Ceballos masuk dalam incaran AC Milan dan dipersiapkan menjadi bintang di musim-musim mendatang.
Tapi AC Milan bukana satu-satunya tim yang menunjukkan ketertarikan dengan Dani Ceballos.
Belakangan, Inter Milan juga dikabarkan tertarik meminang Dani Ceballos pada bursa transfer musim panas mendatang.
Saat ini Dani Ceballos diisukan kuat ingin meninggalkan Real Madrid karena minim jatah bermain dari pelatih Carlo Ancelotti.
Dani Ceballos menyita perhatian atas peforma impresifnya bersama Timnas U-21 Spanyol di Piala Eropa U-21 2017. Pada ajang tersebut, Dani Ceballos menyabet gelar sebagai MVP turnamen.
Baca juga: Tersingkir dari Liga Champions, Juventus dan Inter Milan Tancap Gas Ancam AC Milan di Liga Italia
Segera setelah itu, Dani Ceballos langsung jadi rebutan klub-klub besar macam Juventus, Barcelona, dan Real Madrid.
El Real akhirnya sukses merekrut pemain muda dengan prospek cerah tersebut.
Dalam prosesnya, dia dipinjamkan ke Arsenal untuk mendapat jam terbang dan menit bermain sebelum akhirnya ditarik pulang ke Santiago Bernabeu.
Namun, sang pemain tak cukup mendapat ruang di tim utama.
Sejauh ini, Dani Ceballos hanya tampil sebanyak 7 kali dengan total 75 menit bermain di dua kompetisi, La Liga dan Piala Liga Spanyol.
Namun, pada akhirnya Dani Ceballos tetap di Madrid karena cedera yang dideritanya Juli lalu.
Belakangan, sang pemain dikabarkan berada di pintu ke luar Real Madrid. Pemain berusia 25 tahun itu dilaporkan tidak menjadi bagian dari rencana pelatih Carlo Ancelotti.
Peluang ini bisa jadi kesempatan kesekian bagi Rossoneri.
Baca juga: Diincar AC Milan, Ini Profil Pablo Rodriguez yang Bermain di Klub Kasta Kedua Liga Italia
Tonali-Leao Jalan Rossoneri Menuju Scudetto
Mantan pelatih Real Madrid, Roma, Juventus, dan AC Milan, Fabio Capello memberikan analisisnya terkait hal yang dibutuhkan AC Milan untuk menjadi kampiun Serie A Liga Italia musim ini.
Capello menyoroti peran dua pemain muda, Sandro Tonali dan Rafael Leao sebagai faktor penting Milan bisa menjadi juara.
Berbicara kepada La Gazzetta dello Sport, Fabio Capello menyebut 'happiness and attention', kebahagiaan dan perhatian (fokus) sebagai dua hal yang diperlukan Milan di fase krusial perebutan juara.
“Milan membutuhkan kebahagiaan dan perhatian. Tiap pertandingan (menjadi) berarti (penting). Di Roma, saya gagal merebut Scudetto melawan Venezia yang sudah terdegradasi. Apa pun masih bisa terjadi musim ini,” kata Fabio Capello.
Ujaran Capello itu merujuk apa yang terjadi di pada Inter Milan.
Sempat menjadi kandidat terkuat Scudetto, Nerazzurri terpeleset di beberapa laga termasuk melawan Torino.
Inter kini tercecer di posisi ketiga klasemen dengan 59 poin dari 28 laga, kalah dari Napoli yang mengumpulkan 60 poin dari 29 pertandingan, dan AC Milan di puncak dengan 63 poin dari 29 laga.
Bagi Capello, Milan sudah mengalami evolusi yang membuat mereka layak di posisi mereka saat ini.
“Pemain muda Milan telah berevolusi. Dari Maignan ke Kalulu. Saya bahkan tidak perlu membicarakan Tonali…Sekarang mereka harus membuktikan hal yang sama di bagian akhir musim".
Soal Sandro Tonali, Capello menyanjung pemain muda itu dengan menyebutnya pantas masuk barisan skuad 'Great Milan', bersama jajaran pemain hebat lain yang pernah berseragam Merah-Hitam.
“Tonali bisa bermain di 'Great Milan'. Dia memiliki kepribadian, kekuatan, dan dia cerdas,” lanjut mantan pelatih Timnas Inggris itu.
“Dia sangat kuat dalam bertahan tetapi juga bagus dalam menggerakkan bola ke depan. Dia memiliki visi dan menggerakkan bola dengan cepat.”
Fabio Capello juga menyoroti kontribusi dari pemain muda yang lagi naik daun, Rafael Leao.
Capello menyakini, Leao lah yang mengubah wajah dan keseimbang Milan saat ini hingga menjadi satu di antara tim dengan produktivitas moncer di Serie A.
“Dia adalah pemain terpenting Milan. Sayap kiri Milan begitu kuat, tidak banyak tim yang memiliki kualitas yang sama di Eropa. Theo (Hernandez) telah meningkat secara defensif dan jika dia membutuhkan saran, dia bisa mengandalkan Maldini,” kata Capello.
Fabio Capello juga mengaku tak terkejut pada kontribusi yang diberikan oleh pemain gaek, Olivier Giroud.
Peran Giroud musim ini bagi Milan memang tak bisa dikesampingkan, pemain Prancis itu adalah pencetak gol-gol krusial bagi Milan di sejumlah laga penting.
"Jujur, tidak (terkejut)," akunya.
“Saya memuji teman-teman saya, Maldini dan Massara ketika mereka merekrutnya (olivier Giroud), dia adalah pemain yang tepat untuk peran itu (pelapis andalan).”
Bagaimana dengan Zlatan Ibrahimovic? Akankah Capello menyarankan sang pemain perpanjangan kontrak di Milan?
“Dia harus memutuskan, tetapi saya melihatnya sangat termotivasi dan terlibat dalam tim. Dia selalu meyakinkan di dalam dan di luar lapangan. Dia bisa menjadi penentu meski tidak menjadi starter reguler,” kata Fabio Capello.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berita Milan, Tonali-Leao Jalan Rossoneri Menuju Scudetto, Peluang Gaet Dani Ceballos dari Madrid, https://www.tribunnews.com/superskor/2022/03/17/berita-milan-tonali-leao-jalan-rossoneri-menuju-scudetto-peluang-gaet-dani-ceballos-dari-madrid.