Berita Tarakan Terkini

Kapolres Tarakan Imbau Masyarakat Jangan Panic Buying & Timbun Minyak Goreng, Begini Alasannya

Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Numandia menegaskan agar masyarakat Tarakan jangan panic buying apalagi sampai melakukan penimbunan stok minyak goreng

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Kondisi stok migor kosong di beberapa supermarket karena habis diburu masyarakat 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKANKapolres Tarakan, AKBP Taufik Numandia menegaskan agar masyarakat Tarakan jangan panic buying apalagi sampai melakukan penimbunan stok minyak goreng (migor).

Ia menegaskan pada dasarnya stok minyak di Kota Tarakan mencukupi selama ini dengan catatan masyarakat tidak membeli dalam jumlah banyak apalagi sampai menimbun.

“Kalau misalnya beli lalu ditimbun di rumah, beli lagi ditimbun di rumah, setiap ada penjualan minyak dibeli, maka yang lain tidak kedapatan,” bebernya.

Hasil yang disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kota Tarakan, Untung Prayitno lanjutnya, saat ini satu bulan kebutuhan mencapai 66 ribu ton.

Baca juga: Ketersediaan Stok Minyak Goreng di Kabupaten Malinau Bervariasi, Disperindagkop Beber Penyebab

“Kita sudah terpenuhi. Lebih malah. Tapi kok minyak kita sulit didapat, itu kan jadi pertanyaan,” bebernya.

Ia melanjutkan, imbauan ke masyarakat disilakan membeli minyak goreng namun sesuai kebutuhan atau keperluan yang ingin digunakan.

“Seperlunya. Kalau belum habis, ngapain ditimbun di rumah. Karena stok ada terus,” ujarnya.

Baca juga: Solusi Jangka Panjang Atasi Kelangkaan Minyak Goreng ala DPRD Kaltara, Termasuk Pendirian Perseroda

Ia juga menegaskan ke depan pihaknya siap melakukan tindakan jika masih menemukan oknum melakukan penimbunan minyak goreng apalagi yang sudah disubsidi.

“Itu imbauan kepada masyarakat. Jangan khawatir. Apalagi mau puasa begini. Jangan satu rumah, anaknya lima, semua pergi beli,” urainya.

Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandi.
Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandi. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Adapun terhadap penjualan di media sosial, pihaknya menegaskan nanti dari Polda Kaltara yang akan membentuk tim khusus.

Untuk indikasi penimbunan di gudang yang ada, sudah dilakukan pengecekan di pihaknya tidak ditemukan penimbunan.

Baca juga: Ragam Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng, Mulai dari Harga CPO hingga Fenomena Joki

“Di masyarakat yang kemungkinan ada. Karena panic buying tadi. Beli lalu simpan,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved