Menpora Amali Beber Standar Tinggi Shin Tae-yong dalam Menaturalisasi Pemain untuk Timnas Indonesia

Meskipun masih abu-abu, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI yakin, Kiper Sampdoria Emil Audero Mulyadi bakal bergabung dengan Timnas Indonesia.

Bakal bergabungnya Emil Audero Mulyadi dengan Timnas Indonesia, terlihat dari kecintaan Kiper Sampdoria ini kepada Indonesia, dengan menaruh bendera Merah Putih di bio Instagram miliknya.

Meskipun, pernyataan tidak inginnya di Emil Audero Mulyadi bergabung dengan Timnas Indonesia sempat datang dari sang ayah.

Namun, Emil Audero Mulyadi meminta kepada PSSI untuk memberikannya waktu selama sepekan untuk memutuskan apakah akan bergabung dengan Timnas Indonesia, atau tidak.

Baca juga: Rela Tahan Wonderkid Ke Timnas Indonesia U-19, Persebaya Malah Loyo di Pekan Perburuan Juara Liga 1

Exco PSSI, Hasani Abdulgani sejak seminggu lalu mengatakan pihaknya sudah bernegosiasi dengan perwakilan Emil Audero Mulyadi di Italia untuk melakukan proses naturalisasi.

Emil Audero Mulyadi pun sedang mempertimbangkan tawaran dari PSSI, pasalnya kans dia untuk memperkuat Timnas Italia nampaknya sudah tertutup, dan Indonesia adalah kesempatan emas baginya untuk berompetisi di laga Internasional.

“Kolega kami di Italia sudah bertemu dengan Manajernya Emil Audero Mulyadi. Mereka minta waktu satu minggu untuk menjawab, ikut atau tidak. Semoga aja Emil berkenan gabung Timnas,” kata Hasani di akun Instagram pribadinya.

Meski sampai saat ini masih belum ada jawaban dari Emil, respon sang pemain yang mau untuk mempertimbangkan adalah sebuah kemajuan.

Sebelumnya, kala tawaran naturalisasi datang di tahun 2020, pihak Emil menolak mentah-mentah tawaran dari PSSI.

Namun, situasi telah sedikit berbalik, Emil yang sudah berusia 25 tahun tak terlalu idealis untuk mengejar satu tempat pada posisi kiper Timnas Italia di Piala Dunia mendatang.

Kiper berusia 25 tahun itu menjadi pemain ke-4 yang menjadi bidikan PSSI untuk dinaturalisasi setelah sebelumnya ada Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.

Yang mengundang pertanyaan adalah, apakah perlu Timnas Indonesia menaturalisasi kiper di tengah penampilan apik para kiper lokal di BRI Liga 1?

Jika menyimak kompetisi Liga indonesia, sejauh ini ada empat kiper yang menunjukkan performa apik bersama klubnya.
 
Adalah Teja Paku Alam (Persib Bandung), Nadeo Argawinata (Bali United), Ernando Ari (Persebaya Surabaya), dan Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta).

Baca juga: Wonderkid Persebaya Belum Gabung Timnas Indonesia U-19, Aji Santoso Minta Dipahami, Ini Sikap STY

Namun nampaknya penampilan apik empat nama di atas tak membuat Shin Tae-yong merasa puas, hanya bermain di liga lokal menjadi salah satu alasannya.

Juru taktik asal Korea Selatan itu memang menjadikan naturalisasi sebagai cara instant untuk membentuk tim terbaiknya bersama Timnas Indonesia.