MasterChef Indonesia

Machel Isyaratkan Duel Sengit antara Black Team dan Apron Putih di MasterChef Indonesia Season 9

Kompetisi MasterChef Indonesia Season 9 makin menegangkan. Para juri mendatangkan anggota black team

Editor: Hajrah
Instagram/ @masterchefina
Pada tayangan hari ini, peserta MasterChef Indonesia Season 9, Machel seolah mengisyaratkan adanya duel sengit yang akan terjadi antara Black Team dan peserta yang memiliki apron putih.( Instagram/ @masterchefina) 

TRIBUNKALTARA.COM- Kompetisi MasterChef Indonesia Season 9 makin menegangkan setelah ke tiga juri mendatangkan beberapa peserta yang sudah tereliminasi dan tergabung kembali dalam Black Team.

Ada 5 peserta Black Team yang kembali bergabung di galeri MCI 9 yakni Indra, Billy, Devy, Dara, dan Shearen.

Mereka ditantang untuk bisa mendapatkan apron putih demi kembali berlaga di ajang MasterChef Indonesia Season 9.

Pada babak pertama, semua peserta Black Team mendapat tantangan golden mystery box.

Para peserta harus menyajikan hidangan masakan sesuai dengan yang telah tersedia di meja masing-masing. Sayangnya, Dara harus tereliminasi karena masakannya dinilai kurang memuaskan dan tidak teliti dalam membersihkan sisik ikan.

Begitu juga Billy yang harus gagal karena tuna yang ia buat dianggap tak punya konsep jelas oleh Chef Arnold. Namun, nasib baik justru berpihak pada Devy yang mendapatkan kesempatan kedua.

Pada tayangan hari ini, peserta MasterChef Indonesia Season 9, Machel seolah mengisyaratkan adanya duel sengit yang akan terjadi antara Black Team dan peserta yang memiliki apron putih.

" Kayaknya challenge kali ini kita bakal diadu sama Black Team,"ujar Machel dalam potongan video yang diunggah akun Instagram resmi masterchefina, Minggu (20/3).

Ketegangan proses memasak sudah terlihat dalam cuplikan video tayangan MasterChef Indonesia Season 9. Nampaknya ada masalah dengan Palitho. Tempe yang ia hidangkan nampaknya kurang matang menurut juri.

Acara MasterChef Indonesia Season 9 akan kembali digelar sore ini, pukul 16.00 WIB.

Kronologi Devy Menjadi Peserta yang Dieliminasi Pekan Lalu, dan Kembali Berlaga Sebagai Black Team

Peserta MasterChef Indonesia Season 9 asal Jakarta, Devy, harus mengubur mimpi melaju ke babak selanjutnya.

Ia gagal dan harus pulang setelah berduel tiga ronde dalam pressure test hari ini, Minggu (13/3).

Devy dianggap fatal setelah menyajikan ayam bakar bumbu rujak sambal nanas dengan kondisi ayam tak matang sempurna.

"Padahal olahan kamu bisa dibilang komplit, flavour is good juga. Sambal dabu-dabu nanasnya enak. Hanya harus hati-hati di tingkat kematangan ayam,"ujar Chef Renata.

Hal sama dikatakan Chef Arnold.

Menurut dia, persentase memasak Devy sangat enak, apalagi sambal dabu-dabunya.

keputusan Devy menambahkan kemangi sebagai aromatik dari sambalnya dibilang cerdas.

Sayang komentar-komentar positif tersebut belum bisa menyelematkan langkahnya. Pengusaha laundry itu harus pulang setelah harus memasak tiga ronde dengan olahan nanas. Ia berhadapan dengan Alden secara head to head, namun Alden dengan olahan Prawn skewers with guacamolle and sour cream sauce masih dinyatakan aman.

Meski begitu, ia mengaku tak masalah dan menerima keputusan juri dengan lapang dada. 
"Buat teman-teman yang sudahdukung aku terimakasih. Aku sudah buat yang terbaik,"ungkap Devy.

Alden Masuk 6 Kali Pressure Test

Kontestan asal Surabaya, Alden bisa dikatakan sebagai langgana pressure test di MasterChef Indonesia Season 9.

Terhitung sudah 6 kali ia mencicipi pressure test.

Beruntungnya nasib baik masih berpihak.

Ia masih aman dan lolos setiap kali masuk pressure test.

Olahannya Prawn skewers with guacamolle and sour cream sauce mendapat pujian juri meski ada beberapa komentar pedas juga yang diterima.

Menurut Chef Arnold, olahan Alden termasuk ugly dish.

Ia gagal menyempurnakan komposisi sajiannya dengan rasa yang terbilang enak.

"Chef di sini ada 3, kamu cuma bikin 2, ugly dish sih,"ujar Chef ARnold.

Selain itu, udang milik Alden juga diperparah dengan kondisinya yang gosong.

Chef Juna sendiri mengomentari komposisi sajian Alden yang sangat buruk.

"Tidak ada vegetable yang lebih banyak dari proten hewani,at least jumlah harus sama. But Flavour is good, konsepnya saja yang gagal,"jelas Chef Juna.

Peserta MasterChef Indonesia Season 9 asal Surabaya, Cheryl Puteri Gunawan atau Cheryl, sukses taklukkan tantangan mengolah nanas dalam pressure test hari ini, Minggu (13/3).

Ia dipuji ke tiga juri karena berhasil membuat olahan dessert hanya dengan waktu 30 menit.

Menurut ketiga juri, hal tersebut menjadi prestasi yang cukup luar biasa untuk Cheryl mengingat olahannya terbilang kompleks namun bisa beradu dengan waktu yang ditentukan.

"Jujur, dengan waktu 30 menit kamu bikin dessert se kompleks ini, sangat luar biasa sih menurut saya,"ujar Chef Renata.

Olahan Cheryl adalah membuat Tropical Dessert Cheese Cake menggunakan bahan dasar nanas.

Meski komentar juri positif namun tetap ada catatan untuk sajian ia buat.

Konten kreator asal Surabaya itu dianggap masih kurang meng hilight nanas sebagai komponen utama dari tantangan ronde pertama. Namun karena rasa dan persentasenya dianggap paling bagus diantara kontestan lainnya, sehingga Cheryl menjadi yang pertama lolos dari pressure test.

"Flavor combinationnya is good , dari pineapple , ginger semuanya padu.Hati-hati sama granita, harusnya bisa halus lagi,"kata Chef Renata.

Chef Juna sampai memuji kemampuan Cheryl yang sukses mengolah dessert lengkap dengan waktu yang singkat. Ia pun jadi dijuluki Queen of Dessert .

"Saya admirer kamu bisa buat ini dengan waktu yang singkat,"ujar Chef Juna.

Dijuluki Queen of Dessert

Peserta asal Surabaya, Cheryl memang dikenal cukup mumpuni ketika mengolah dessert.

Sebelumnya, ia sukses membuat juri bangga denga olahan Ube Cke khas Filipina.

"Anyway ini presentasi sangat menarik ya," puji Chef Arnold.

"Taste and flavour is good. Tapi saya sendiri personally saltiness, dan Filippine itu biasanya sweetness.

Kamu bisa nambahin chocolate ube cake gitu," sambungnya.

Pujian juga diberikan oleh Chef Renatta dan Chef Juna. "Very smart move, kamu bisa milih kekuatan masakan kamu dan sesuai tema," kata Chef Renatta.

Karena tantangan ronde pertama mengolah nanas dan Cheryl lagi-lagi sukses membuat olahan dessert Tropical Cheese Cake, ia jadi dijuluki Queen of Dessert.

Sebelumnya ada Indra yang mendapat julukan King of Dessert.

Sayang ia gagal melanjutkan langkahnya setelah tereliminasi pekan lalu.

Devy-Alden Sempat Head to Head

Babak pressure test mempertemukan Devy, Alden, Palitho dan Cheryl.

Cheryl berhasil lolos di ronde pertama pressure test.

Sedangkan Palitho lolos di ronde ke dua.

Sayangnya dua kontestan lain yakni Alden dan Devy masih harus memasak lagi untuk memilih siapa yang akan tereliminasi.

Adapun tantangan untuk pressure test ronde ke tiga, masih harus membuat olahan dengan bahan nanas.

Berikut Top 9 kontestan MasterChef Indonesia Season 9:

1. Jonathan Alden Portfolio (Alden), 23 tahun asal Surabaya (fresh graduate)

2. Arsyan Dwianto (Arsyan), 25 tahun asal Jakarta (penjual burger)

3. Cheryl Puteri Gunawan (Cheryl), 24 tahun asal Surabaya (content creator)

4. Teresa Machel Wie (Machel), 24 tahun asal Jakarta (pengusaha jus)

5. Mei-Mei Tanujaya (Mei-Mei), 46 tahun asal Pekanbaru (owner baking house)

6. Palitho Aventus Simanjuntak (Palitho), 29 tahun asal Malang (owner cafe)

7. Marsha Rayhan Paramarta (Ray), 26 tahun asal Jakarta (penjual mie ayam)

8. Dewi Valerie Taniaty (Valerie), 25 tahun asal Medan (wirausaha makanan online)

9. Tjoa Victor Agustino Wibowo (Victor), 24 tahun asal Semarang (wirausaha makanan online)

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved