Berita Nasional Terkini
Prakiraan Cuaca Senin 21 Maret 2022, BMKG Prediksi Hujan Lebat Melanda 28 Wilayah di Indonesia
Berikut ini prakiraan cuaca sejumlah wilayah di Indonesia berdasarkan rilis resmi BMKG pada Senin 21 Maret 2022.
TRIBUNKALTARA.COM - Simak prakiraan cuaca sejumlah wilayah di Indonesia berdasarkan rilis resmi BMKG pada Senin 21 Maret 2022.
Dalam rilis resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) memprediksi 28 wilayah di Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat, yang dapat disertai petir, dan angin kencang.
28 wilayah yang dimaksud di antaranya, Aceh, Sumatera Selatan, Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Maluku, hingga Papua.
Termasuk pula di antaranya yakni Kalimantan Utara atau Kaltara.
BMKG mengimbau warga lebih waspada dengan perubahan cuaca yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Rilis resmi prakiraan cuaca berikut ini disampaikan melalui lama resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kota Tarakan Minggu 20 Maret 2022, Pagi Diprediksi Hujan, Malam Bakal Berawan
Bibit Siklon Tropis 91B terpantau di Laut Andaman sebelah barat Thailand yang semakin menjauhi wilayah Indonesia namun sistem ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang Aceh.
Bibit siklon 91B ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Bibit Siklon Tropis 93S terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa yang juga menjauhi wilayah Indonesia seiring dengan arah geraknya ke barat daya namun sistem ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari perairan sebelah selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur, dan dari NTT bagian barat hingga perairan sebelah selatan NTB serta low level jet hingga mencapai >25 knot di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa.
Bibit siklon 93S ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi/low level jet tersebut.
Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Arafuru dan di perairan sebelah utara Papua yang membentuk daerah konvergensi memanjang di NTT bagian timur, di perairan sebelah utara Maluku Utara dan di Papua.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari perairan sebelah barat Sumatera Utara hingga Riau, Bengkulu, di Selat Makassar bagian selatan, dari Selat Makassar bagian tengah hingga Teluk Bone, dari Laut Sulawesi hingga Sulawesi Utara dan dari Papua Barat hingga Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
• Sumatera Utara