MotoGP
Marquez Kembali Diserang Gangguan Mata Diplopia Usai Crash Parah di MotoGP Mandalika, Ini Bahayanya
Gangguan mata diplopia kembali menyerang pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, usai mengalami kecelakan parah di sesi warming up MotoGP Mandalika.
TRIBUNKALTARA.COM - Gangguan mata diplopia kembali menyerang pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, usai mengalami kecelakan parah di sesi warming up MotoGP Mandalika.
Kondisi tersebut pihak Repsol Honda pada Selasa (22/3/2022).
Usai MotoGP Indonesia 2022, Marc Marquez langsung pulang menuju Barcelona, Spanyol. Dalam perjalanan menuju Spanyol, Marc Marquez merasa tidak nyaman dengan penglihatannya.
Hal itu membuat Marc Marquez langsung mengunjungi dokter matanya, dr Sanchez Dalmau, di Hospital Clinic de Barcelona, Senin (21/3/2022).
Marc Marquez juga menjalani pemeriksaan di Ruber Internacional Hospital, Kota Madrid.
Hasilnya, tim dokter menyatakan Marc Marquez kembali menderita diplopia atau penglihatan ganda.
"Pemeriksaan neuro-oftalmologi yang dilakukan pada Marc Marquez setelah cedera kepala yang terjadi di Grand Prix Indonesia menunjukkan episode baru diplopia yang disebabkan oleh kambuhnya kelumpuhan saraf keempat mata kanan," kata dr Sanchez Dalmau dikutip dari situs Repsol Honda.
"Setelah pemeriksaan ini, Marc Marquez harus mengikuti perawatan konservatif dengan tes medis secara berkala," kata dr Sanchez.

Baca juga: Kondisi Terkini Marc Marquez Setelah Dinyatakan Gegar Otak dan Batal Balapan di MotoGP Mandalika
"Minggu depan, Marc Márquez akan menjalani pemeriksaan baru untuk mengevaluasi evolusi cedera dan memprediksi perkiraan periode pemulihan untuk kembali ke kompetisi," tutur dr Sanchez.
Apa itu diplopia?
Dilasir dari WebMD, Diplopia merupakan gangguan mata yang menyebabkan penderitanya mampu melihat dua gambar dari obyek yang sama.
Di dunia medis diplopia juga dikenal dengan gangguan pengelihatan ganda.
Diplopia bisa terjadi di salah satu mata (monokuler) atau kedua mata (binokuler).
Kendati demikian, jika diplopia terjadi di kedua mata, maka akan lebih berbahaya.
Penyebab diplopia Adapun penyebab penyakit diplopia monokuler dan binokuler adalah berbeda.