Kabar Artis
Duh! Susul Indra Kenz, Polisi Beber Akan ada Tersangka Baru, IG Fakarich Diserbu Netizen, Ada Apa?
Kepolisian memastikan akan menyeret tersangka baru dalam kasus trading ilegal Binomo.Namun, masih enggan dibeberkan lebih lanjut perihal identitasnya
Pasalnya ia diduga kuat menjadi orang di balik serangkaian praktik trading ilegal yang dijalankan Indra Kenz melalui aplikasi Binomo.
Bahkan polisi meyakini bahwa oknum di balik hilangnya barang bukti vital penyidikan adalah berkat peran dirinya.
Ia sendiri sudah dipanggil polisi hanya sempat mangkir.
Direktorat Tindak Ekonomi Khusus Bareskrim Polri mengungkap bahwa Indra Kesuma alias Indra Kenz diajarkan oleh Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich agar menghilangkan barang bukti terkait kasus Binomo.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyatakan bahwa Fakar sebelumnya telah dipanggil oleh penyidik Polri. Namun, dia tidak memenuhi pemeriksaan tersebut.
"(Guru Indra Kenz) informasinya Fakar tapi belum datang," ujar Whisnu Kamis (17/3/2022).
Fakar Suhartami Pratama atau akrab disapa Fakarich disebut-sebut menjadi mentor atau guru afiliator binary option Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Ia bahkan sempat beberapa kali muncul di channel YouTube milik Indra Kenz.
Diketahui Fakarich juga kerap memamerkan harta kekayaannya di media sosial. Ia bahkan juga membuka kelas atau seminar bagi yang ingin belajar sepertinya.
Baca juga: Gara-gara Borgol, Perlakuan Polisi Saat Gelar Kasus Doni Salmanan dan Indra Kenz Disorot Warganet
Jadwalkan Pemanggilan Ulang
Direktorat Tindak Ekonomi Khusus Bareskrim Polri mengungkap bahwa Indra Kesuma alias Indra Kenz diajarkan oleh Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich agar menghilangkan barang bukti terkait kasus Binomo.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyatakan bahwa Fakar sebelumnya telah dipanggil oleh penyidik Polri. Namun, dia tidak memenuhi pemeriksaan tersebut.
"(Guru Indra Kenz) informasinya Fakar tapi belum datang," ujar Whisnu kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).
Whisnu menuturkan Fakar juga telah kembali dipanggil oleh penyidik Bareskrim Polri pada pekan depan.
Dia mengharapkan Fakar bisa menghadiri pemeriksaan tersebut.