Liga 1
Eky Taufik dan Abduh Lestaluhu Paling Beruntung di Dunia, Juara di Persis Solo dan Bali United
Dua pinjaman Persis Solo, Eky Taufik dan Abduh Lestaluhu jadi pemain paling beruntung di dunia setelah membawa Bali United juara Liga 1.
TRIBUNKALTARA.COM - Dua pinjaman Persis Solo, Eky Taufik dan Abduh Lestaluhu jadi pemain paling beruntung di dunia setelah membawa Bali United juara Liga 1.
Keberhasilan Bali United juara Liga 1 musim 2021/2022, mencuatkan momen unik bagi dua pemainnya, Eky Taufik dan Abduh Lestaluhu.
Dua pinjaman dari Persis Solo itu seolah menjadi pemain paling beruntung di dunia.
Pasalnya, Abduh Lestaluhu dan Eky Taufik sukses mengawinkan gelar juara Liga 1 dan Liga 2 hanya daam satu musim, alias belum genap setahun.
Sebelumnya, Abduh Lestaluhu dan Eky Taufik berhasil membawa Persis Solo juara Liga 2 pada Desember 2021.
Lalu pada Januari, Eky Taufik dan Abduh Lestaluhu dipinjam Bali United untuk mengarungi putaran kedua Liga 1.
Keduanyapun langsung berhasil membawa Bali United juara Liga 1.
Pasukan Serdadu Tridatu resmi menjadi juara usai Persib Bandung ditahan imbang Persik Kediri dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2021-2022, Jumat (25/3/2022).
Dengan kegagalan Persib meraih 3 poin, Bali United sudah unggul 4 poin sementara hanya tersisa 1 laga lagi buat Maung Bandung.
Baca juga: Marc Klok Curhat Usai Persib Gagal Juara Liga 1, Ngaku Kalah hingga Janji Mengalahkan Bali United
Pada akhirnya, Bali United tidak perlu meraih poin tambahan pada laga melawan Persebaya Surabaya untuk menjadi juara.
Pencapaian tersebut membuat Bali United mengulangi kesuksesan musim 2019 menjadi juara.
Sementara sang pelatih, Stefano Cugurra jadi pelatih yang 3 kali berturut-turut merasakan juara Liga.
Rinciannya, 2018 bersama Persija, 2019 bersama Bali United, 2021-2022 kembali membawa Bali United juara.
Adapun bagi Eky Taufik dan Abduh Lestaluhu, keberhasilan mengawinkan gelar juara liga dalam semusim itu merupakan pencapaian paling sulit dilakukan oleh pesepakbola profesional.
Perlu diketahui, sebelum membela Bali United, ketiganya terlebih dulu membela Persis Solo sejak awal musim di Liga 2.
Di Persis Solo, mereka sukses membawa Laskar Sambernyawa juara Liga 2 2021.
Kompetisi Liga 2 memiliki agenda hingga 2021 saja karena menggunakan sistem setengah layaknya turnamen.

Baca juga: Berita Liga 1: Taring Maung Bandung Tumpul, Persib Imbang Lawan Persik, Bali United Resmi Juara
Selepas membawa juara Liga 2, Bali United pun meminjam keduanya hingga musim Liga 1 berakhir.
Baik Eky Taufik maupun Abduh Lestaluhu sama-sama berharap mengawinkan gelar Liga 2 dan Liga 1 saat pertama kali dikenalkan Bali United.
"Dari dalam diri saya sendiri pasti ada motivasi untuk membawa Bali United juara.
Karena saya datang ke sini untuk membantu tim Bali United meraih gelar juara lagi," tutur Eky Taufik.
Baca juga: Resmi, Bali United Juara Liga 1 Usai Persib Bandung Gagal Menang dari Persik Kediri
Senada dengan rekan setimnya, Abduh Lestaluhu sudah meyakini bahwa Bali United mampu bersaing menjadi juara Liga 1.
"Saya ke sini juga ingin membantu Bali United mendapatkan gelar yang sama.
Jadi saya rasa suasana tim di skuad Bali United sangat-sangat bagus," kata Abduh Lestaluhu.
"Saya rasa ini sangat bagus untuk membantu kita untuk menapai target," imbuhnya.
Berdasarkan statistik dari laman ligaindonesiabaru.com, Eky Taufik mengemas 14 pertandingan bersama Persis Solo.
Saat memperkuat Bali United, Eky Taufik mencatatkan 15 penampilan.
Sedangkan Abduh Lestaluhu tampil dalam 15 laga Persis Solo di Liga 2, serta mengemas 10 penampilan di Bali United.
Faktor Bali United juara
Seusai melakoni laga pekan ke-33 Liga 1 2021-2022 melawan Persebaya Surabaya, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, pun mengungkapkan rahasia timnya bisa meraih gelar juara.
Menurut pria yang sering disapa Teco itu, ada dua faktor yang membuat Bali United juara.
Pertama yakni kerja keras. Hal tersebut dibuktikan dengan betapa matangnya persiapan yang dilakukan Bali United menghadapi Liga 1 2021-2022.
Stefano Cugurra Teco bahkan mengabarkan jika skuad Bali United tak pernah libur meskipun ada jeda kompetisi.
"Rahasia menjadi juara pasti kami bekerja keras," kata Teco.
"Saya pikir kami mulai latihan dari tahun lalu pada Februari tanggal 8, kami tim pertama yang mulai latihan.
Terus di putaran kedua, berapa hari saya beri libur buat mereka? Libur nol, tidak ada libur di dalam tim kami," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Prediksi Bali United vs Persebaya di Liga 1, Waspada Bajul Ijo, Mantan Idola Bonek Bisa Pesta Juara
Berlanjut ke faktor kedua, dalam hal ini, Teco menyoroti keberhasilan Bali United mendatangkan pemain sebelum putaran kedua Liga 1 dimulai.
Sebagai informasi, pada bulan Januari lalu Bali United merekrut tujuh pemain baru.
Mereka adalah Privat Mbarga, Irfan Jaya, Abduh Lestaluhu, Ahmad Agung, Eky Taufik, Arapenta Poerba, dan Kadek Dimas.
Kehadiran para pemain tersebut diakui Teco semakin menambah kuat dan kompak Bali United.
"Saya pikir kunci dari tim kami bisa bawa beberapa pemain baru di putaran kedua, membuat tim lebih kompak dan lebih bagus," ucap Teco.
"Kualitas tim lebih bagus, terus suasana tim lebih nikmati latihan, nikmati waktu kami bermain.
Setelah pertandingan juga saya lihat beberapa kali saat kami menang mereka menikmati.
Suasana tim lebih bagus di putaran kedua, saya pikir pemain yang baru datang memberikan aura positif," ujarnya menambahkan.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)