Liga Italia
Inter Milan Pertimbangkan Jual Milan Skriniar atau Stefan de Vrij Demi Dapatkan Jasa Bek Torino
Demi bek Torino, Inter Milan dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menjual salah satu beknya, yaitu antara Milan Skriniar dan Stefan de Vrij.
TRIBUNKALTARA.COM - Demi mendapatkan bek Torino, Inter Milan dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menjual salah satu beknya, yaitu antara Milan Skriniar dan Stefan De Vrij.
Peraih Scudetto Liga Italia musim lalu Inter Milan diperkuat dengan tiga pemain belakang saat ini, yaitu Alessandro Bastoni, Milan Skriniar, dan Stefan De Vrij.
Kemungkinan besar, Alessandro Bastoni, bukan pilihan yang tepat untuk dikorbankan oleh Inter Milan demi bek Torino ini.
Mengingat, Alessandro Bastoni sudah terikat kontrak jangka panjang hingga Juni 2024 bersama Inter Milan.
Apalagi, usia Alessandro Bastoni yang masih sangat muda yakni 22 tahun, prospek masa depannya sangat bagus bagi skuad Inter Milan.
Sementara untuk Stefan De Vrij dan Milan Skriniar, dianggap lebih terjangkau untuk bisa dijual dengan kontraknya yang sisa satu tahun lagi.
Khusus untuk Milan Skriniar, sebelumnya telah menerima tawaran dari Tottenham Hotspur pada Januari 2022 lalu.
Tapi Milan Skriniar menolak untuk pergi dan tetap ingin bertahan bersama I Nerazzurri.
Di sisi lain, meskipun Stefan de Vrij berusia 30 tahun, tampaknya bek asal Belanda tersebut akan dipertahankan.
Pasalnya, Milan Skriniar memiliki nilai jual lebih tinggi daripada Stefan De Vrij.
Baca juga: Profil Sinisa Mihajlovic, Eks Inter Milan Ini Cuti Dampingi Bologna di Liga Italia Akibat Leukemia
Adapun bek Torino incaran Inter Milan adalah Gleison Bremer.
Namun, untuk mendapatkan jasa Gleison Bremer, Inter Milan harus siap bersaing dengan rival sekotanya, AC Milan.
Sebelumnya, Gleison Bremer tampil mengesankan saat Inter berhadapan dengan Torino di Liga Italia 2021-2022.
Di laga ini, Bremer mencetak satu gol dan dinobatkan menjadi man of the match dalam laga yang berakhir imbang 1-1 bagi kedua kesebelasan.
Kedatangan Bremer ke San Siro bisa menjadi memperkuat lini pertahanan Inter untuk mengarungi kompetisi musim 2022-2023 mendatang.
Terlebih Bremer juga bisa didapatkan Inter Milan dengan terjangkau, yakni 30 juta euro.
Baca juga: Tak Puas Perpanjang Kontrak, Inter Milan Berburu Deputi Brozovic, Anak Asuh Jose Mourinho Masuk Opsi

AC Milan dan Inter Milan bersaing ketat buru pemain baru
Rival sekota di Liga Italia, AC Milan dan Inter Milan, berebut untuk mendapatkan pemain dari Real Madrid, Dani Ceballos.
Beberapa musim belakangan, AC Milan selalu berupaya mendatangkan Dani Ceballos, namun upaya tersebut tak kunjung berhasil.
Keinginan AC Milan mengikat jasa Dani Ceballos sudah ditunjukkan sejak musim 2019.
Diulas Calciomercato, Dani Ceballos masuk dalam incaran AC Milan dan dipersiapkan menjadi bintang di musim-musim mendatang.
Tapi AC Milan bukana satu-satunya tim yang menunjukkan ketertarikan dengan Dani Ceballos.
Belakangan, Inter Milan juga dikabarkan tertarik meminang Dani Ceballos pada bursa transfer musim panas mendatang.
Saat ini Dani Ceballos diisukan kuat ingin meninggalkan Real Madrid karena minim jatah bermain dari pelatih Carlo Ancelotti.
Dani Ceballos menyita perhatian atas peforma impresifnya bersama Timnas U-21 Spanyol di Piala Eropa U-21 2017. Pada ajang tersebut, Dani Ceballos menyabet gelar sebagai MVP turnamen.
Segera setelah itu, Dani Ceballos langsung jadi rebutan klub-klub besar macam Juventus, Barcelona, dan Real Madrid.
El Real akhirnya sukses merekrut pemain muda dengan prospek cerah tersebut.
Dalam prosesnya, dia dipinjamkan ke Arsenal untuk mendapat jam terbang dan menit bermain sebelum akhirnya ditarik pulang ke Santiago Bernabeu.
Namun, sang pemain tak cukup mendapat ruang di tim utama.
Sejauh ini, Dani Ceballos hanya tampil sebanyak 7 kali dengan total 75 menit bermain di dua kompetisi, La Liga dan Piala Liga Spanyol.
Namun, pada akhirnya Dani Ceballos tetap di Madrid karena cedera yang dideritanya Juli lalu.
Belakangan, sang pemain dikabarkan berada di pintu ke luar Real Madrid. Pemain berusia 25 tahun itu dilaporkan tidak menjadi bagian dari rencana pelatih Carlo Ancelotti.
Peluang ini bisa jadi kesempatan kesekian bagi Rossoneri.
(*)