Kualifikasi Piala Dunia
Penggawa AC Milan bisa Jadi Kunci Kemenangan Portugal Lawan Makedonia, Ronaldo Cs Menuju Piala Dunia
Pemain AC Milan ini bisa menjadi salah satu kunci kemenangan Portugal dari Makedonia Utara untuk melaju ke Piala Dunia 2022.
TRIBUNKALTARA.COM - Pemain AC Milan ini bisa menjadi salah satu kunci kemenangan Portugal dari Makedonia Utara untuk melaju ke Piala Dunia 2022.
Babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 akan mempertemukan Portugal vs Makedonia Utara, Rabu (30/3/2022).
Setelah menang dari Turki 3-0, Portugal kini harus menghadapi Makedonia Utara untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2022.
Sementara itu, Makedonia Utara secara mengejutkan membuka jalan ke Piala Dunia setelah menumbangkan juara bertahan Euro, Italia.
Dengan begitu, Portugal harus waspada dengan ancaman kejutan dari Makedonia Utara jika tak ingin bernasib sama dengan Italia.
Pelatih Portugal, Fernando Santos pun memperingatkan anak asuhnya agar tidak menganggap remeh Makedonia Utara.
Di atas kertas, Portugal memang jauh diunggulkan dari Makedonia Utara.
Tapi, setelah berhasil menyingkirkan sang juara bertahan Euro, Makedonia Utara tentu bukan tim yang bisa disepelekan.
Baca juga: Menang 3-1 atas Turki, Portugal Ditantang Makedonia Utara Perebutkan Tiket Lolos Piala Dunia 2022
Adapun Pemain AC Milan yang bisa jadi salah satu kunci kemenangan Portugal malwan Makedonia, yaitu Rafael Leao.
Performa apik AC Milan musim ini tidak lepas dari jasa Rafael Leao.
Saat ini AC Milan memuncaki klasemen sementara Liga Italia berkat 11 gol dan enam assist Rafael Leao dari 33 laga di semua kompetisi.
Dengan penampilan gemilang bersama AC Milan, Rafael Leao kebagian tempat di Timnas Portugal.
Jalan Leao memang masih panjang, sebab ia harus bersaing dengan Barnardo Silva yang llebih berpengalaman untuk merebut starting XI.
Kontribusi Leao patut untuk dinantikan bersama Timnas Portugal.
Pemuda 22 tahun tersebut bermain sebagai pengganti saat menghadapi Turki.
Bisa jadi, Rafael Leao bakal menjadi supersub ketika menghadapi Makedonia Utara.
Selain Rafael Leao, ada empat nama lainnya yang juga jadi pilar penting bagi Portugal untuk lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

Baca juga: Portugal dan Ronaldo Hadapi Misi Berat Lolos Piala Dunia 2022, 5 Pemain Kunci Absen Lawan Turki
Cristiano Ronaldo
Memang usianya sudah tidak muda lagi yaitu 37 tahun. Tapi kualitas Cristiano Ronaldo sebagai striker hebat sudah tidak diragukan.
Meski usia sudah sangat mapan untuk ukuran pesepakbola, tapi kemampuanya menceak gol tak tergerus usia.
Musim lalu, Ronaldo mengakhiri pentas Serie A bersama Juventus dengan perolehan 29 gol dari 33 penampilan.
Raihan tersebut cukup untuk membantunya menyabet Capocannoniere atau top skorer Serie A.
Sekarang ia bermain untuk Manchester United. Performanya tidak terpengaruh meski dirinya tampil bersama pemain yang berbeda.
Ia sudah mencetak total 18 gol dari 32 penampilan dan masih bisa bertambah.
Diogo Jota
Diogo Jota bergabung dengan Liverpool pada tahun 2019 lalu. Di Liverpool, kemampuan Jota dalam urusan mencetak gol semakin terasah.
Dalam dua musim terakhir, Jota mengumpulkan 32 gol buat Liverpool.
Performa ini memberikan dampak positif buat Timnas Portugal juga.
Jota menjadi salah satu penentu keberhasilan Portugal melaju ke babak final jalur C.
Ia membukukan satu gol saat melawan Turki pada Jumat (25/3/2022) yang membuat Portugal berhasil menang dengan skor 3-1.
Otavio
Meski Diogo Jota tampil apik saat melawan Turki, namun ia masih kalah jika dibandingkan dengan winger Portugal, Otavio, khususnya dalam perolehan gol dan asis.
Penyerang Porto tersebut tidak hanya menyajikan asis untuk membantu Jota membukukan gol pada menit ke-42.
Ia juga menjadi pencetak gol pembuka Portugal ketika pertandingan baru berlangsung 15 menit.
Performa Otavio di level klub pun tidak kalah cemerlang. Ia memang baru membukukan lima gol di semua kompetisi, tapi sudah menyumbang 12 asis dari 40 penampilan.
Tidak bisa dipungkiri, Otavio adalah pabrik asis Portugal saat ini.
Bruno Fernandes
Ketika menghadapi Turki, performa Bruno Fernandes tidak begitu mencolok. Namun bukan tidak mungkin ia bangkit di laga kontra Makedonia Utara nanti. Asalkan Fernandes bisa mengeluarkan dirinya di musim 2020/21 yang sedang terpendam.
Di Manchester United pada musim pertamanya, Bruno Fernandes menghasilkan total 28 gol dan 17 asis dari 58 penampilan di semua kompetisi. Publik sangat merindukan sosok Fernandes yang ini.
Sebenarnya, torehan pria berumur 27 tahun tersebut pada musim ini tidak begitu buruk.
Ia masih mampu menghasilkan 14 asis dan sembilan gol dari 37 laga. Tapi, dibandingkan dulu, Bruno Fernandes terlihat lebih berbahaya.
(*)