Perang Rusia dan Ukraina

Akar Masalah Bos Chelsea Roman Abramovich Keracunan saat Upayakan Damai Rusia dan Ukraina

Pemilik Chelsea, Roman Abramovich keracunan saat upayakan damai antara Rusia dan Ukraina, benarkah miliarder rekan dekat Vladimir Putin ini diracun?

Kolase TribunKaltara.com / SkysSports.com dan Instagram/@chelseafc
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich keracunan saat upayakan damai antara Rusia dan Ukraina, Selasa (29/3/2022), benarkah miliarder rekan dekat Vladimir Putin ini diracun? (Kolase TribunKaltara.com / SkysSports.com dan Instagram/@chelseafc) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kabar buruk, pemilik Chelsea FC, Roman Abramovich keracunan saat upayakan damai antara Rusia dan Ukraina, benarkah miliarder rekan dekat Vladimir Putin ini diracun?

Diduga, Roman Abramovich diracun ketika pembicaraan damai di perbatasan Ukraina-Belarus awal bulan ini.

Menurut laporan bbc.co.uk, Roman Abramovich mengalami mata merah, hingga kulit tangan dan wajah mengelupas akibat keracunan.

Selain bos Chelsea, keracunan juga menimpa dua negosiator perdamaian Ukraina.

Para negosiator termasuk Roman Abramovich diracun oleh kelompok garis keras.

Diduga pelakunya merupakan ekstremis Rusia yang ingin menyabotase pembicaraan selama negosiasi perdamaian berlangsung.

Belakangan terbaru, seorang pejabat Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya mengatakan, gejala yang dialami Roman Abramovich karena faktor lingkungan, bukan keracunan.

Kondisi Roman Abramovich dan negosiator Ukraina, termasuk anggota parlemen Ukraina Rustem Umerov, telah membaik sejak insiden pada 3 Maret, menurut laporan Wall Street Journal.

Sebuah sumber yang dekat dengan Roman Abramovich juga mengatakan, kondisi bos Chelsea itu telah pulih dan melanjutkan negosiasi untuk mencoba dan mengakhiri perang di Ukraina.

Insiden itu menyoroti peran Roman Abramovich yang dilaporkan sebagai perantara dalam pembicaraan damai antara Ukraina dan Rusia.

Pada hari Minggu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Roman Abramovich telah menawarkan bantuan kepadanya untuk mengurangi invasi Rusia ke negara itu.

Tapi Zelensky dilaporkan telah meminta Amerika Serikat untuk menunda pemberian sanksi kepada Roman Abramovich, dengan alasan dia bisa memainkan peran dalam merundingkan kesepakatan damai dengan Moskow.

Sementara itu, di akun Twitter resminya, Bellingcat mengonfirmasi tiga anggota delegasi yang menghadiri pembicaraan mengalami gejala keracunan dengan senjata kimia, salah satunya adalah Roman Abramovich.

Menurut WSJ, penyelidikan tersebut diselenggarakan oleh Christo Grozev, seorang penyelidik di Bellingcat, sebuah outlet media investigasi yang menyimpulkan tim Kremlin meracuni politisi oposisi Rusia Alexey Navalny dengan racun saraf pada tahun 2020.

Baca juga: Buntut Perang Rusia dan Ukraina? Roman Abramovich Umumkan Penjualan Raksasa Liga Inggris Chelsea

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved