Persija dan Persib Kompak jadi Pemegang Kunci Tim Lawan Degradasi, Persipura Berharap Dewi Fortuna

Pasukan Macan Kemayoran menang dua kali dan sekali imbang dalam empat laga terakhir, termasuk menahan imbang tim 5 besar, Bhayangkara FC.

Meski pada pertemuan pertama lalu PSS Sleman mampu menahan imbang Persija dengan skor 1-1, putaran kedua ini bakal terasa berat buat Super Elang Jawa.

Anak asuh I Putu Gede itu kesulitan ketika menghadapi tim besar.

Baca juga: Hasil Liga 1, Hujan Gol dalam Laga PSS vs Persela, Persaingan di Zona Degradasi Semakin Memanas

Di laga nanti jelas PSS Sleman dihantui kecemasan dan tekanan, sebab mereka harus menang demi terhindar dari degradasi.

Bek senior Persija Jakarta, Maman Abdurrahman tetap menghormati PSS Sleman yang mengusung misi poin penuh.

"Pada pertemuan pertama menghadapi PSS (5/9/2021) kami bermain imbang.

Patut diwaspadai saat ini adalah semangat PSS Sleman karena mereka posisinya belum aman," ucap Maman Abdurahman.

Lantas bagaimana dengan Persipura?

Sebenarnya klub berjulukan Mutiara Hitam itu punya peluang yang paling tipis untuk lolos dari zona degradasi.

Persipura berada di peringkat 16 dengan 33 poin, terpaut 2 angka dari Barito Putera, serta tiga dari PSS Sleman.

Kemenangan di laga pamungkas melawan Persita Tangerang nantinya juga belum cukup membuat Persipura lolos dari jerat degradasi.

Klub kebanggaan masyarakat Papua ini masih harus berharap Barito Putera dan PSS Sleman kalah di laga terakhir.

Seandainya Persipura berhasil menang tapi dua tim lainnya meraih tiga poin juga, tim Mutiara Hitam dipastikan tetap terdegradasi ke Liga 1.

Baca juga: Jalan Terjal Persipura Jayapura Agar Bertahan di Liga 1, Saling Sikut dengan PSS dan Barito Putera

Sengit Rebutan Posisi 3

Perseteruan tak kalah panas juga terjadi dalam perebutan tempat ketiga alias zona Piala AFC yang melibatkan Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya dan Arema FC.