Masukan Penggemar Setelah Persipura Jayapura Degradasi dari Liga 1: Evaluasi Manajemen

Pasukan Mutiara Hitam finis di posisi ke-16 klasemen Liga 1 2021-2022.

Berlaga di Stadion Kompyang Sujana, Persipura harus rela terdegradasi ke Liga 2 musim depan meski menang telak 3-0 atas Persita Tangerang.

Tambahan tiga poin belum mampu membuat Persipura menggeser Barito Putera, lantarna Mutiara Hitam kalah head to head.

Sementara itu, pada laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu, Barito Putera selamat dari jurang degradasi seusai bermain imbang melawan Persib dengan skor akhir1-1.

Pasukan Laskar Antasari, bertahan di Liga 1 setelah melewati laga yang dramatis.

Anak asuh Rahmad Darmawan itu harus tertinggal lebih dulu melalui gol Beckham Putra pada menit ke-54.

Padahal di laga itu, Barito Putera berpotensi kian terbenam karena wasit memberikan hadiah penalti untuk Persib.

Adapun penalti diberikan wasit karena David Da Silva diinjak oleh bek kanan Barito, Bagas Kaffi, dari belakang.

Beruntung buat Barito Putera, sepakan Da Silva dapat diselamatkan oleh kiper Muhammad Riyandi.

Pada menit ke-84, upaya keras Laskar Antasari akhir membuahkan hasil.

Beni Oktovianto mencetak gol yang membuat kedudukan 1-1 dan skor imbang bertahan hingga akhir laga. Atas hasil ini, Persipura dan Barito Putera sama-sama mengoleksi 36 poin di klasemen Liga 1.

Namun, Barito Putera tetap bertahan di Liga 1 karena finis di posisi ke-15, satu setrip di atas zona degradasi.

Laskar Antasari berada di atas Persipura yang mengakhiri musim di peringkat ke-16 karena unggul head-to-head (2 menang).

Akibat kegagalan itu, Persipura terpaksa mencoreng catatan bersejarah mereka untuk kali pertama terdegradasi.

Laga lainnya, PSS Sleman yang sempat berada dalam ancaman degradasi mengakhiri Liga 1 dengan kemenangan 2-0 atas Persija Jakarta.