Berita Bulungan Terkini

Pertanian jadi Fokus Pembangunan Bulungan Tahun 2023, Indeks Pembangunan Manusia Diharap Meningkat

Peningkatan kualitas pada sektor sumber daya manusia (SDM) dan pertanian menjadi fokus utama pembangunan di Bulungan.

Penulis: - | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM / GEORGIE
Bupati Bulungan Syarwani saat memimpin Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023 di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Bulungan Lantai II Kamis (31/3/2022). (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI) 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Peningkatan kualitas pada sektor sumber daya manusia (SDM) dan pertanian menjadi fokus utama pembangunan di Kabupaten Bulungan.

Hal ini disampaikan Bupati Bulungan, Syarwani saat menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) tentang rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2023 di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Bulungan Lantai II.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Bappeda, supaya bantu memilah mana program prioritas yang harus kita kejar targetnya pada RKPD tahun 2023.

Yakni peningkatan sektor SDM dan mewujudkan kedaulatan pangan dari pertanian," ucapnya Kamis (31/3/2022).

Tak hanya itu, Syarwani menyebutkan target proyeksi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2023 harus bisa mencapai 71,86 persen.

Baca juga: LENGKAP Jam Kerja ASN Pemkab Bulungan Selama Bulan Suci Ramadan 1443 Hijriah

"Tahun 2022 ini Indeks Pembangunan Manusia di Bulungan 71.82 persen.

Tahun 2023 ini Insyallah bisa meningkat mencapai 71.86 persen," ucapnya.

Hal ini dilakukan untuk memetakan kegiatan prioritas.

Sebagai wujud SDM yang baik secara kualitas dan kuantitas.

“Tahun 2023 diarahkan pada penguatan kapasitas sumber daya manusia baik secara kualitas dan kuantitas.

Perbaikan pada aspek infrastruktur dan sarana prasarana pendukung, yang dapat meningkatkan SDM unggul dan terampil,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Syarwani menuturkan sektor peningkatan kualitas SDM berdaya unggul dan ingin mewujudkan kedaulatan pangan pertanian.

"Saya juga mengimbau Bappeda-Litbangkes supaya bersinergi dengan Pemprov Kaltara supaya dapat bantuan anggaran dari Pemprov Kaltara maupun Pemerintah pusat," ucapnya.

Namun, kata Syarwani, yang terpenting saat ini sudah ada beberapa program yang sudah disusun secara berjenjang dari Musrenbang desa, kelurahan sampai kecamatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved