Liga 1
Sah, Persebaya Juara Tanpa Mahkota, Klub Kebanggaan Bonek Panen Gelar Individu Liga 1
Persebaya Surabaya layak menyabet predikat juara tanpa mahkota, klub kebanggaan Bonek panen gelar individu Liga 1 berkat tangan dingin Aji Santoso.
Penulis: Cornel Dimas | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM - Meski gagal menempati 3 besar klasemen, Persebaya Surabaya layak menyabet predikat juara tanpa mahkota, sebab klub kebanggaan Bonek ini panen gelar individu Liga 1.
Hal ini berdasarkan penghargaan individu yang diberikan setelah kompetisi Liga 1 2021/2022 berakhir.
Pasukan Bajul Ijo gagal bersaing di papan atas 3 besar, setelah Persebaya Surabaya hanya mampu menempati posisi 5 di akhir klasemen Liga 1.
Anak asuh Aji Santoso menorehkan 63 poin berkat 18 kemenangan, 9 imbang dan 7 kekalahan di Liga 1.
Musim ini, Bali United berhasil menjadi juara Liga 1dengan total 72 poin.
Seperti diketahui Liga 1 2021-2022 berjalan dengan ketat hingga akhir musim.
Persib Bandung ada di posisi kedua dalam Liga 1 2021-2022.
Baca juga: Sayonara Persebaya, Taisei Marukawa Panaskan Derby Jateng Liga 1, Bakal ke Persis Solo atau PSIS?
Tetapi Persebaya melahirkan fenomena tersendiri di Liga 1.
Para idola Bonek sukses panen gelar individu pada acara seremoni menutup Liga 1 musim ini.
Penghargaan yang diberikan yakni pemain terbaik, Pemain Muda Terbaik, tim Fair Play, dan Wasit Terbaik
Gelar Pemain Terbaik Liga 1 2021-2022 diberikan kepada pemain andalan Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa.
Musim ini, Taisei Marukawa total sudah mengoleksi 17 gol dan 10 assist untuk Bajul Ijo.
Selanjutnya adalah penghargaan Pemain Muda Terbaik.
Lagi-lagi Persebaya mengirimkan wonderkidnya, Marselino Ferdinan menyabet penghargaan tersebut.
Dengan demikian, Marselino Ferdinan berhak mendapatkan Rp 100 juta.
Pemain berusia 17 tahun ini sudah mencetak 7 gol bersama Persebaya Surabaya.
Namanya melambung bersama Persebaya musim ini hingga mendapat panggilan ke Timnas Indonesia.
Selain dua nama tadi, klub kebanggaan Bonek harus berbangga karena Aji Santoso mendapatkan penghargaan Pelatih Terbaik Liga 1.
Atas pencapaian tersebut, Aji Santoso berhak mendapatkan hadiah Rp 150 juta.

Baca juga: Persebaya Mulai Ditinggal Pemain Asing, Rekan Taisei Marukawa Cabut dari Liga 1 Menuju Eropa
Tiga penghargaan ini sukses menegaskan dominasi Persebaya di bawah asuhan Aji Santoso yang mampu menjawab keraguan.
Sebenarnya Persebaya bisa menjadi tim paling produktif di Liga 1 musim ini dengan 56 gol.
Sayangnya, catatan itu berhasil di lalui Bali United pada laga pamungkas Liga 1, berkat tambahan tiga gol ke gawang Persik Kediri.
Selain menjadi juara Liga 1, Bali United mampu menggusur Persebaya sebagai tim paling produktif musim ini dengan koleksi 57 gol.
Adapun Tim Fair Play pada Liga 1 2021-2022 menjadi milik Madura United.
Tim Laskar Sape Kerrab 63 kartu kuning dan 1 kartu merah dan berhak mendapatkan Rp 100 juta rupiah.
Gol terbaik diberikan kepada pemain Arema FC, Carlos Fortes pada sat gol melawan Persija Jakarta.
Penyerang idola Aremania itu berhak untuk hadiah Rp 100 juta rupiah.
Terakhir Wasit Terbaik kepada Thoriq Alkatiri yang berhak mendapatkan Rp 100 juta rupiah.
Sedangkan Bali United menyertakan penyerang andalannya, Ilija Spasojevic sebagai top skorer Liga 1 2021-2022.
Penyerang naturalisasi ini mencetak 23 gol dan berhak mendapatkan hadiah Rp 150 juta.
Baca juga: Nama-nama Pemain Persib yang Tak Sekalipun Dapat Jatah Bermain Sepanjang Liga 1 Musim 2021-2022
Aji Santoso penuhi target
Sebenarnya target dari manajemen Persebaya musim ini sudah tercapai, yakni finish di posisi lima besar di akhir musim Liga 1.
Kompetisi yang berjalan saat pandemi Covid-19 membuat manajemen memasang target yang reastis jelang kick-off Liga 1 2021-2022.
Sementara pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, jelang akhir musim menargetkan Persebaya Surabaya bisa finish di peringkat 3 untuk menjaga slot Piala AFC.
Sayangnya pada pertandingan terakhir justru Taisei Marukawa dkk gagal menambah poin maksimal.
Hasil ini membuat posisi ketiga menjadi milik Bhayangkara FC.
Selain itu, Arema FC yang sebelumnya berada di posisi 5 naik satu tingkat setelah mengalahkan PSM Makassar pada laga pekan ke-34.
Aji Santoso menyesalkan target pribadinya gagal dicapai pada Liga 1 2021-2022.

Baca juga: Akhir Klasemen Liga 1, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos dari Degradasi, Sayonara Persipura
Kekalahan pada laga terakhir membuat mereka berjarak tiga poin dari Bhayangkara FC.
"Di pertandingan terakhir tadi kami harusnya menang."
"Karena memang kalau target manajemen kita sudah mendapatkan," kata Aji Santoso.
Pasukan Bajul Ijo memang tampil kurang apik saat berhadapan dengan Borneo FC.
Kebobolan pada menit ke-2 membuat permainan tim Bajul Ijo kurang apik.
Selain itu ditarik keluarnya Samsul Arif yang mengalami cedera membuat lini depan mereka tumpul.
Kendati demikian, Aji Santoso mengaku bersyukur bisa mencapai target manajemen.
Setidaknya satu target berhasil diraih Persebaya pada akhir musim Liga 1 2021-2022.
"Tapi sebenarnya saya menginginkan target itu melebihi.
Tapi kami kalah yang akhirnya kami kalah dan hanya memenuhi target dari manajemen," tutur Aji Santoso.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official