Berita Tarakan Terkini
Dapat Bantuan TNI Perbaiki Irigasi, Petani di Tarakan Target Bisa Panen Sampai Tiga Kali Setahun
Syarif ikut bersyukur atas adanya program ketahanan pangan yang dicanangkan Kementerian Pertanian bekerja sama dengan TNI AD.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Ketua Kelompok Tani Mapan Sejahtera Kelurahan Mamburungan, Syarif ikut bersyukur atas adanya program ketahanan pangan yang dicanangkan Kementerian Pertanian bekerja sama dengan TNI AD.
Ia yang ditemui usai menggarap sawah di lahannya seluas 3 hektare (Ha) pagi kemarin mengakui, tanpa bantuan tenaga dari TNI AD turun ke sawah, proses mulai dari pengolahan lahan sampai masa panen, pasti akan kesulitan.
Salah satu alasannya karena keterbatasan tenaga SDM. Sehingga saat ada personel TNI ikut membantu, cukup meringankan pekerjaan petani.
"Begitu ada angkatan yang bantu, mulai dari pengolahan lahan bantu membajak, menanam, kami merasakan bebannya mulai ringan di kelompok tani,"ujarnya.
Syarif mengakui, proses penanaman saja biasanya membutuhkan waktu satu minggu lamanya.
Karena sudah ada bantuan tenaga dari personel TNI AD, satu hari saja sudah cukup untuk menebar bibit yang sudah disemai di sawah yang sudah dibajak sebelumnya.
Begitu juga saat masa panen tiba lanjutnya. Dengan kondisi cuaca Tarakan tidak menentu, berpengaruh terhadap kualitas hasil jika terlambat dipanen.
Baca juga: Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Jajaran Kodim 0907 Tarakan Buka Lahan dan Ikut Perbaiki Irigasi
"Syukur karena ada angkatan mau bantu, satu hari sudah kelar dipanen padi itu," ujarnya.
Ia mengakui, dari kelompok tani sudah ada penyuluh yang ditunjuk termasuk teknik bercocok tanam.
Lanjut Syarif, kelompoknya sendiri baru saja melakukan panen di lahan seluas 1 hektare (Ha).
Total dalam satu Ha dishasilkan 3,7 ton dalam bentuk gabah kering. Dalam bentuk beras yang sudah dipabrik menyusut menjadi sekitar 30 persen.

"Kalau satu ton itu kita dapat berasnya 70 persen sekitar 700 kilogram," ujarnya.
Luasan lahan persawahan yang dimiliki sekitar mencapai 3 Ha untuk Kelompok Tani Mapan Sejahtera.
Saat ini kelompok tani ini memiliki anggota 29 orang. Namun tidak semua fokus mengerjakan sawah.
"Karena kebanyakan ini ada tanam sayuran juga. Kita di sini lahan sawah sebetulnya masih luas di belakang. Tapi sementara ini banyak kendalanya, seperti alat masih susah di atas dan lahan masih di lereng, masih proses untuk pencetakan," urainya.