Ramadan
Ini Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Selama Ramadan, Sebaiknya Hindari Mulai Sekarang
Menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh dipercaya memberikan banyak manfaat, salah satunya pada kesehatan tubuh
“Balas Dendam” Saat Berbuka
Seharian menahan haus dan lapar memang rasanya kepikiran mau makan ini itu saat berbuka.
Makan berlebihan saat berbuka akan meningkatkan risiko masalah lambung, karena langsung memaksa perut bekerja keras setelah lebih dari 12 jam kosong.
Dahulukan makanan ringan dahulu setelah adzan Magrib berkumandang, dan makan besar setelah salat Magrib atau tarawih.
Terlalu banyak makan apalagi yang mengandung gula, akan membuatmu ngantuk dan mengganggu ibadahmu.
Langsung Tidur Setelah Sahur
Bangun pagi-pagi buat sahur rasanya masih ada rasa kantuk yang belum hilang.
Jadilah bablas tidur kembali setelah sahur.
Segera hindari hal ini karena akan membuat asam lambung naik ke kerongkongan dan muncul masalah pada saluran cerna atas.
Selain itu, jumlah oksigen dalam otak juga akan berkurang, dan makanan yang belum dicerna secara optimal akan berbalik ke kerongkongan.
Dengan begitu, kamu akan rentan mengalami gangguan pencernaan dan penyakit seperti stroke, maag, hingga refluks asam lambung (GERD).
Jika kamu mau tidur kembali, selalu tunggu 2-3 jam setelah makan agar makanan yang dikonsumsi dapat dicerna tubuh dengan baik.
Minum Minuman Berkafein
Kopi dan teh menimbulkan efek diuretin yang memicu keinginan buang air kecil dan membuat cepat haus.
Kafein juga membuat dinding lambung iritasi dan meningkatkan asam lambung.
Kalau kamu masih mau konsumsi kopi atau teh, tunggu 2-3 jam setelah berbuka, boleh mengonsumsi satu gelas kopi saat sahur, dan jangan lupa seimbangi dengan perbanyak minum air putih.
Malas-Malasan
Tidak makan dan minum seharian bukan berarti kamu cuma tidur-tiduran. Selain membuat tubuh semakin lemas, malah akan membuat rasa lapar dan haus semakin besar.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/tidur-240122.jpg)