Ramadan
Ada Tradisi Unik Membangunkan Sahur di Mesir Saat Ramadan,Namanya Mesaharaty, Mirip di Indonesia Loh
Membangunkan sahur merupakan salah satu tradisi yang hanya ada pada bulan Ramadan.Ternyata tak hanya di Indonesia yang memiliki kebiasaan unik ini
Patroli Sahur di Mesir
Patroli sahur adalah salah satu tradisi yang seru di bulan puasa.
Itu pula yang membuat malam-malam bulan puasa terasa berbeda. Setiap negara selalu ada acara untuk membangunkan orang sahur.
Mesir dan Indonesia mempunyai kesamaan cara. Dua negara ini memunyai tradisi patroli sahur.
Di Mesir, orang yang bertugas menyerukan untuk bangun sahur disebut Mesaharaty, sang penyeru malam.
Orang-orang ini akan berkeliling menyerukan untuk bangun sahur di sepanjang jalan-jalan desa sambil membawa alat-alat musik seperti drum.
Ternyata tradisi ini tidak hanya ada di Mesir. Di beberapa negara lain seperti Arab Saudi dan Yaman pun terdapat tradisi yang sama.
Nah, di Indonesia, tradisi sahur semakin semarak. Di daerah Jawa, patroli sahur bahkan menjadi sebuah festival musik dengan peralatan dan kostum yang lebih lengkap.
Para pemuda dan beberapa warga berkeliling sambil membunyikan alat musik yang nyaring.
Alat musik yang digunakan adalah alat-alat bekas pakai yang sering dijumpai seperti ember bekas, galon, kaleng bekas dan bedug serta kentongan. Mereka pun menyiapkan yel-yel atau seruan khusus untuk membangunkan sahur yang seirama dengan musik dari peralatan bekas tersebut.
Mengunjungi Sanak Famili dan Berbuka Bersama di Bangladesh
Bulan suci Ramadan merupakan sebuah momentum yang sangat penting dan berharga bagi semua umat muslim di dunia.
Di Bangladesh, salah satu cara untuk menyambut bulan baik itu adalah dengan saling mengunjungi sanak famili dan bersantap bersama.
Pada saat buka puasa bersama masyarakat Bangladesh akan menyantap camilan manis khas yang disebut dengan jilapi.
Di beberapa tempat di Indonesia pun ada yang melanggengkan tradisi serupa.