Ramadan

Jangan Sampai Terlewat, Begini Keutamaan Santap Sahur di Bulan Ramadhan

Artinya, momen sahur Ramadhan ini juga bertepatan dengan waktu yang mustajab untuk berdoa.

Capture YouTube Tribun Kaltara Official
Penjelasan Ustaz Ahmad bin Mutahar Aljufri terkait keutamaan santap sahur di bulan Ramadhan. 

TRIBUNKALTARA.COM – Marhaban Ya Ramadhan, memasuki bulan yang penuh berkah, santap sahur menjadi salah satu hal yang tak boleh terlewat.

Hal itu karena ada banyak keutamaan yang didapat saat seorang Muslim menjalankan sahur di bulan Ramadhan.

Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh pengasuh Pondok Pesantren Al Khairaat Tanjung Selor, Ahmad bin Mutahar Aljufri, Lc MA dalam tayangan CAHAYA RAMADHAN yang tayang di kanal YouTube Tribun Kaltara Official.

Pihaknya memaparkan sahur merupakan salah satu hal yang di sunnahkan oleh Rasulullah di bulan suci Ramadhan.

“Sunnah ini berdasar hadist Rasul SAW dalam sabdanya nabi Muhammad SAW: bersahurlah kalian. Santaplah sahur karena sesungguhnya di dalam sahur terdapat keberkahan,” ujar Ustaz Mutahar.

Lalu apa saja keberkahan yang didapat dengan menjalankan sahur di bulan Ramadhan?

Waktu yang mustajab untuk berdoa

Salah satu keberkahan yang didapat dengan melaksanakan santap sahur adalah keberkahan yang berikaitan dengan akhirat.

Ustaz Mutahar menjelaskan waktu sahur merupakan bagian akhir malam yang diberkahi.

“Waktu di mana rahmat Allah SWT turun, dalam sebuah hadist dinyatakan Allah SWT mencurahkan rahmatnya di sepertiga akhir malam, kemudian Allah SWT mengatakan barang siapa yang meminta ampun kepadaku maka aku akan mengampuni,”

“Barang siapa yang meminta kepadaku aku akan mengabulkan permintaannya, waktu kapan itu? Di sepertiga malam yang dianjurkan untuk santap sahur,” bebernya.

Artinya, momen sahur Ramadhan ini juga bertepatan dengan waktu yang mustajab untuk berdoa.

Ilustrasi- Ramadan. (TribunKaltara.com/Mohamad Supri)
Ilustrasi- Ramadan. (TribunKaltara.com/Mohamad Supri) (TribunKaltara.com/Mohamad Supri)

Baca juga: 4 Resep Menu Sahur Ramadhan 1443 H, Mudah Dibuat dan Tetap Mengandung Gizi Seimbang

Memenuhi perintah Rasullullah

Keberkahan selanjutnya dengan menyantap sahur saat puasa Ramadhan berarti kita telah mengikuti tuntunan Rasullullah SAW.

“Ketika kita menyantap sahur berarti kita mengikuti tuntunan ajaran baginda Muhammad SAW,” kata Ustaz Mutahar.

Hal itu sesuai dengan QS An Nisaa ayat 80.

مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ

"Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka." (QS. An Nisaa’: 80)

Fisik jadi kuat melaksanakan puasa

Tak hanya dari segi rohani saja, santap sahur ternyata juga berperan dalam menjaga kondisi fisik agar tetap bugar sehingga memudahkan kita dalam melaksanakan puasa satu hari penuh.

“Kita dapat kuat dalam menjalankan ibadah puasa, tidak akan mengganggu aktivitas sehari-hari berkat santapan sahur yang kita nikmati,”

“Dalam sebuah hadist dikatakan: Mintalah bantuan kalian dalam puasa dengan makan sahur, dengan itu badan kita akan menjadi kuat dan mampu melaksanakan ibadah puasa satu hari full,” beber Ustaz Mutahar.

Baca juga: Jam Buka Puasa 3 Ramadhan 1443 H di Wilayah Kalimantan Utara, Ada Nunukan, Tarakan, hingga Bulungan

Waktu pelaksanaan sahur

Selanjutnya kapan waktu yang tepat untuk menyantap sahur?

Ustaz Mutahar menjelaskan, waktu sahur di mulai di pertengahan malam sampai berkumandangnya adzan Subuh.

“Sebagai contoh jika terbenamnya matahari jam 6 pas dan terbitnya fajar, masuknya waktu Subuh jam 5 maka waktu malam ada 11 jam. 11 jam dibagi dua adalah lima setengah. Maka waktu sahur dimulai dari jam 11.30 malam,”

“Sementara berakhirnya waktu sahur adalah ketika adzan Subuh berkumandang atau dengan terbitnya fajar sadiq,” jelasnya.

Itulah penjelasan terkait keberkahan menyantap sahur di bulan Ramadhan serta waktu pelaksanaannya.

Lantas bagaimana apabila kondisi kita sudah kenyang, apakah tetap dianjurkan untuk sahur?

Pengasuh Pondok Pesantren Al Khairaat Tanjung Selor ini memaparkan sebaiknya kita tetap melaksanakan santap sahur meski dalam keadaan kenyang sekalipun.

“Ibadah sahur tetap dianjurkan walaupun orang tersebut dalam keadaan kenyang. Sahur juga disunnahkan walaupun hanya dengan meneguk air,” jelas Ustaz Mutahar.

Simak penjelasan terkait keutamaan santap sahur berikut ini:

(TribunKaltara.com/TitikWahyuningsih)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved